Sistem Pengkodean Peralatan Pendukung

= Terbentuk dari IS COMPOSED atau terdiri dari CONSIST OF atau sama dengan IS EQUIVALENT OF. + AND [ ] Salah satu dari memilih salah satu dari elemen- elemen data dalam bracket ini. | Sama dengan simbol [ ] N { } M Iterasi elemen data di dalam kurung beriterasi mulai minimum N kali dan maksimum M kali. Optimal elemen data didalam kurung parenthesis sifatnya optimal, dapat ada dan dapat tidak ada. atau Keterangan atau catatan Petunjuk key field Tabel 2.2. Notasi Struktur Data

2.6.6 Sistem Pengkodean

Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Didalam merancang suatu kode harus diperhatikan beberapa hal antara lain: a. Harus mudah diingat Supaya kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya. b. Harus Unik Kode harus unik untuk masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti tidak ada kode yang kembar. c. Harus Fleksibel Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan- perubahan atau penembahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode. d. Harus Efisien Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila direkam di simpan luar komputer. e. Harus Konsisten Bilamana mungkin, kode harus konsisten dengan kode yang telah dipergunakan. f. Harus Distandarisasi Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi. g. Spasi Dihindari Spasi didalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan didalam menggunakannya. h. Hindari Karakter Yang Mirip Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya sebaiknya tidak digunakan didalam kode. i. Panjang Kode Harus Sama Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama. Ada beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan antara lain : 1. Kode Mnemonik Mnemonic code Kode mnemonik digunakan digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. 2. Kode Urut sequential code Kode Urut disebut juga dengan kode seri serial code merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode yang berikutnya. 3. Kode Blok block code Kode Blok mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakain maksimum yang diharapkan. 4. Kode Group group code Kode Group merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode mempunyai arti. 5. Kode Desimal desimal code Kode desimal mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 ataudari 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung dari banyaknya kelompok.

2.6.7 Perancangan