Perancangan Proses Perancangan Sistem

4.5 Perancangan Sistem

4.5.1 Perancangan Proses

Beberapa tahapan yang dilakukan penulis dalam merancang proses adalah : a. Diagram Konteks Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan b. Diagram Level 1 Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan c. Diagram Detail Proses 1.0 Level 2 Proses Pendaftaran d. Diagram Detail Proses 4.0 Level 2 Proses Input Data Diagnosa e. Diagram Detail Proses 5.0 Level 2 Proses Pembayaran Biaya Pengobatan dan Obat f. Diagram Detail Proses 6.0 Level 2 Proses Pembuatan Laporan a. Diagram Konteks Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan, terdapat pada Gambar 4.4 berikut : Gambar 4.4 : Diagram Konteks Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Keterangan : Pasien akan mendaftar kepada proses sistem informasi pelayanan kesehatan jika belum terdaftar sistem akan menginput data pasien yang baru dan memberikan kartu pasien, jika sudah sistem memberikan kartu berobat pasien kemudian diberikan kepada entitas dokter untuk diperiksa, setelah itu entitas dokter memberikan resep obat dan data diagnosa pasien kepada sistem informasi pelayanan kesehatan, kemudian proses sistem informasi pelayanan kesehatan memberikan resep obat kepada entitas farmasi untuk mengetahui biaya obat, setelah diketahui biaya obat kemudian entitas farmasi memberikan biaya obat kepada proses sistem informasi pelayanan kesehatan. Proses sistem informasi pelayanan kesehatan memberikan data diagnosa pasien untuk mengetahui biaya pengobatann dan memberikan data-data kepada entitas administrasi, kemudian entitas administrasi memberikan biaya pengobatan dan laporan kepada proses sistem informasi pelayanan kesehatan. Entitas pasien mendapatkan biaya pengobatan dari proses sistem informasi pelayanan kesehatan kemudian entitas pasien membayar biaya obat dan biaya pengobatan kepada proses sistem informasi pelayanan kesehatan kemudian entitas pasien mendapatkan faktur pembayaran dari peoses sistem informasi pelayanan kesehatan. Proses sistem informasi pelayanan kesehatan memberikan laporan kepada entitas kepala klinik yaitu laporan data pasien yang berobat, laporan data diagnosa pasien dan laporan transaksi. b. Diagram Level 1 Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan, terdapat pada Gambar 4.5 berikut : Gambar 4.5 : Diagram Level 1 Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Keterangan : Pasien melakukan pendaftaran kepada proses pendaftaran, data pasien dibaca pada database pasien apabila pasien belum terdaftar maka akan mengeluarkan kartu pasien, apabila sudah terdaftar akan mengeluarkan kartu berobat pasien. Pada proses pendaftaran database dokter dibaca untuk mengetahui data dokter. Entitas dokter melakukan proses penanganan kemudian mengeluarkan resep obat untuk diberikan kepada pasien dan data diagnosa pasien yang diberikan kepada entitas administrasi. Pasien memberikan resep obat kepada entitas farmasi, kemudian entitas farmasi melakukan proses hitung biaya obat, pada proses hitung biaya obat database obat dibaca untuk mengetahui harga obat dan biaya obat, kemudian proses hitung biaya obat memberikan biaya obat kepada pasien. Pada proses input data diagnosa, data diagnosa disimpan kedalam database detil diagnosa kemudian database diagnosa dibaca untuk mengetahui harga biaya pengobatan pasien. Proses input data diagnosa memberikan biaya pengobatan kepada proses pebayaran biaya pengobatan dan obat, kemudian entitas pasien mendapatkan biaya pengobatan dari proses pembayaran biaya pengobatan dan obat, memberikan biaya obat kepada proses pembayaran biaya pengobatan dan obat setelah itu entitas pasien melakukan pembayaran biaya pengobatan dan biaya obat kepada proses pembayaran biaya pengobatan dan obat yang disimpan kedalam database transaksi. Proses pembayaran biaya obat dan biaya pengobatan memberikan faktur pembayaran kepada pasien. pada proses pembuatan laporan, yang diambil dari data pasien, data transaksi dan data detil diagnosa dibaca dari database masing-masing untuk diberikan kepada entiatas administrasi kemudian dijadikan laporan untuk diberikan kepada kepala klinik, laporan yang diberikan adalah laporan data pasien yang berobat, laporan data diagnosa pasien dan laporan transaksi. Entitas administrasi melakukan Proses update data pada database master yang ada pada sistem informasi pelayanan kesehatan yaitu data dokter, data transaksi dan data diagnosa. c. Diagram Detail Proses 1.0 Level 2 Proses Pendaftaran, terdapat pada Gambar 4.6 berikut : Gambar 4.6 : Diagram Detail Proses 1.0 Level 2 Proses Pendaftaran Keterangan : Pasien daftar dan melakukan proses cek data pasien, apabila pasien belum terdaftar maka dilakukan proses catat data pasien dan disimpan kedalam database pasien, proses cetak kartu pasien mengambil data dari database pasien kemudian kartu pasien diberikan kepada pasien, Pada proses catat data pasien database dokter dibaca untuk mengetahui data dokter, jika pasien sudah terdaftar maka dilakukan proses cetak kartu berobat pasien untuk diberikan kepada dokter. Database dokter di update oleh proses update data d. Diagram Detail Proses 4.0 Level 2 Proses Input Data Diagnosa, terdapat pada Gambar 4.7 berikut : Gambar 4.7 : Diagram Detail Proses 4.0 Level 2 Proses Input Data Diagnosa Keterangan : Entitas administrasi memberikan data diagnosa pasien pada proses pencatatan data diagnosa untuk mengetahui biaya pengobatan pasien yang diambil dari database diagnosa, kemudian proses pencatatan data diagnosa memberikan data diagnosa kepada proses biaya pengobatan pasien untuk disimpan kedalam database detil diagnosa dan proses biaya pengobatan pasien memberikan biaya pengobatan kepada proses pembayaran biaya pengobatan dan obat, kemudian database detil diagnosa memberikan data diagnosa kepada proses pembuatan laporan untuk dibuat laporan. Database diagnosa diupdate oleh proses update data proses. e. Diagram Detail Proses 5.0 Level 2 Proses pembayaran biaya pengobatan dan obat, terdapat pada Gambar 4.8 berikut : Gambar 4.8 : Diagram Detail Proses 5.0 Level 2 Proses Pembayaran Biaya Pengobatan dan Obat. Keterangan : Entitas pasien memberikan biaya obat kepada proses pembayaran biaya pengobatan dan biaya obat kemudian proses pembayaran biaya pengobatan dan biaya obat memberikan informasi biaya pengobatan yang harus dibayar oleh pasien. Entitas pasien melakukan pembayaran biaya pengobatan dan obat kepada prsoes pembayaran biaya pengobatan dan obat, yang disimpan kedalam database transaksi, kemudian database transaksi membrikan data transaksi kepada proses pembuatan laporan untuk dibuat laporan. Pada proses pembayaran biaya pengobatan dan obat memberikan data pembayaran kepada proses cetak faktur pembayaran untuk memberikan faktur pembayaran kepada pasien. f. Diagram Detail Proses 6.0 Level 2 Proses pembuatan laporan, terdapat pada Gambar 4.9 berikut : Gambar 4.9 : Diagram Detail Proses 6.0 Level 2 Proses Pembuatan Laporan Keterangan : Data pasien yang berobat, data diagnosa pasien dan data transaksi diambil dari database masing-masing, kemudian entitas administrasi memberikan data laporan kepada proses pemberian laporan yaitu laporan data pasien yang berobat, laporan transaksi dan laporan data diagnosa pasien. Kemudian laporan tersebut diberikan kepada kepala klinik. 4.5.2 Perancangan Basis Data Rancangan sistem dilakukan untuk menghasilkan suatu desain sistem informasi yang sistematis sehingga mampu mengantisipasi masalah-masalah yang ada. Penulis melakukan beberapa tahapan dalam merancang sistem informasi Pelayanan kesehatan pada klinik dokter keluarga suradita. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut : 4.5.2.1 ERD yang belum dinormalisasikan Gambar 4.10 : ERD Entity Relationship Diagram yang yang belum dinormalisasikan 4.5.2.2 Normalisasi A. Normalisai Tidak Normal Unnormalized Bentuk tidak normal terdiri dari: Gambar 4.10 Gambar 4.11 : Normalisasi Tidak Normal Unnormalized Bentuk ini merupakan bentuk awal yang dipakai dalam proses perancangan database. B. Bentuk Normal Pertama 1NF Dari bentuk unnormalized akan menjadi bentuk 1NF yaitu dengan memisahkan data pada field-field yang tepat. Gambar 4.11: id _ p a s ie n n a m a _ p a s ie n a la m a t ta n g g a l _ la h ir je n k e l te le p o n id _ d o k te r n a m a _ d o k te r a la m a t te le p o n s p e s ia lis n o _ r e s e p ta n g g a l _ r e s e p ju m la _ b a y a r id _ p a s ie n id _ d ia g n o s a n o _ d ia g n o s a ju m la h _ h a r g a k d _ o b a t n a m a _ o b a t h a rg a je n is _ o b a t n o _ r e s e p k d _ o b a t ju m la h _ o b a t ju m la h _ h a r g a Id _ d ia g n o s a n a m a _ d ia g n o s a h a rg a k e te r a n g a n n o _ d ia g n o s a ta n g g a l _ d ia g n o s a ju m la h _ b a y a r id _ p a s ie n id _ d o k te r n o _ fa k tu r ta n g g a l _ fa k tu r n o _ r e s e p Gambar 4.12 : Bentuk Normal Pertama 1NF Namun dalam bentuk normal kesatu masih banyak kekurangannya yaitu : 1. Tabel Resep, detil resep, diagnosa, detil diagnosa, belum terpisah. 2. Masih saling ketergantungan fungsi. id_pasien nama_pasien alamat tanggal_lahir jenkel Telepon id_dokter nama_dokter alamat telepon spesialis no_resep tanggal_resep jumla_bayar id_pasien id_diagnosa no_diagnosa jumlah_harga kd_obat nama_obat harga jenis_obat no_resep kd_obat jumlah_obat jumlah_harga id_diagnosa nama_diagnosa harga keterangan no_diagnosa tanggal_diagnosa jumlah_bayar id_pasien id_dokter no_faktur tanggal_faktur no_resep C. Bentuk Normal Kedua 2NF Pembentukan normal kedua dengan mencari kunci-kunci field yang dapat dipakai sebagai patokan dalam pencarian dan sifatnya unik. Melihat kondisi dari permasalahan diatas dapat diambil kunci kandidat sebagai berikut: Gambar 4.12 1. id_pasien 2. no_diagnosa 3. id_dokter 4. id_diagnosa 5. no_resep 6. kd_obat 7. no_faktur Pasien : id_pasien, nama_pasien, alamat, tanggal_lahir, jenkel, telepon Transaksi : no_diagnosa, tanggal_diagnosa, jumlah_bayar, id_pasien, id_dokter Dokter : id_dokter, nama_dokter, alamat, telepon, spesialis Diagnosa : id_diagnosa, nama_diagnosa, harga, keterangan, no_diagnosa, jumlah_harga Resep : no_resep, tanggal_resep, jumlah_bayar, id_pasien, kd_obat, jumlah_obat, jumlah_harga Obat : kd_obat, nama_obat, harga, jenis_obat Faktur : no_faktur, tanggal_faktur, no_resep Gambar 4.13. bentuk normal kedua 2NF Dalam bentuk normal kedua 2NF masih ada permasalahan yaitu : terdapatnya hubungan many to many dari tabel resep dengan tabel obat sehingga terbentuklah tabel baru untuk menghubungkan kedua tabel tersebut. Pada tabel diagnosa field id_diagnosa masih bergantung pada field no_diagnosa pada tabel diagnosa. Hal ini disebut ketergantungan yang transitif dan harus dipisah untuk membentuk tabel baru. D. Bentuk Normal ketiga 3NF Bentuk normal ketiga 3NF mempunyai syarat setiap tabel tidak mempunyai field yang bergantungan transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama. Terdapat pada Gambar 4.13 : Gambar 4.14. bentuk normal ketiga 3NF 4.5.2.2 ERD Entity Relationship Diagram yang sudah dinormalisasikan Gambar 4.15 : ERD Entity Relationship Diagram yang sudah dinormalisasikan p a s ie n M e n e rim a tra n s a k s i D ib e rik a n d o k te r M e n d a p a tk a n re s e p M e n g is i o b a t d e ta il_ re s e p id _ p a s ie n je n k e l ta n g g a l_ la h ir a la m a t n a m a id _ d o k te r tg l_ d ia g n o s a n o _ d ia g n o s a id _ p a s ie n k e te ra n g a n te le p o n id _ d o k te r s p e s ia lis n a m a _ d o k te r a la m a t tg l_ re s e p id _ p a s ie n ju m la h _ b a y a r ju m la h _ h a rg a ju m la h _ o b a t k d _ o b a t n o _ re s e p je n is _ o b a t h a rg a n a m a _ o b a t k d _ o b a t M e n d a p a tk a n fa k tu r ta n g g a l _ fa k tu r N o _ re s e p n o _ fa k tu r te le p o n n o _ re s e p d e til_ d ia g n o s a ju m la h _ h a rg a n o _ d ia g n o s a id _ d ia g n o s a d ia g n o s a k e te ra n g a n h a rg a n a m a _ d ia g n o s a id _ d ia g n o s a M e la k u k a n Is i I M M I I M M I I M I M I M M e n g is i M I 4.5.2.3 Struktur Data Berdasarkan normalisasi yang dilakukan, maka dihasilkan basis data yang terstruktur. Adapun basis data yang dihasilkan adalah: a. Nama File : Pasien Isi : Data Pasien Primary Key : id_pasien Foreign Key : No Field Name Type Field Size Keterangan 1 id_pasien Text 5 Identitas Pasien 2 nama_pasien Text 50 Nama Pasien 3 alamat Text 50 Alamat Pasien 4 tanggal_lahir Datetime Short Date Tanggal Lahir 5 Jenkel Text 50 Jenis Kelamin 6 Telepon Text 50 Telepon Tabel 4.1 : Basis Data Pasien b. Nama File : Transaksi Isi : Data Transaksi Primary Key : no_diagnosa Foreign Key : id_pasien, id_dokter No Field Name Type Field Size Keterangan 1 no_diagnosa Text 5 Nomor Diagnosa 2 tanggal_diagnosa Text 6 Tanggal Diagnosa 3 jumlah_bayar Number Double Jumlah Bayar 4 id_pasien Text 5 Identitas pasien 5 id_dokter Text 5 Identitas Dokter Tabel 4.2 Basis Data transaksi c. Nama File : dokter Isi : Data Dokter Primary Key : id_dokter Foreign Key : - No Field Name Type Field Size Keterangan 1 Id_dokter Text 5 Identitas Dokter 2 nama_dokter Text 50 Nama Dokter 3 alamat Text 50 Alamat Dokter 4 telepon Text 50 Telepon Dokter 5 sepesialis Text 50 Spesalis Tabel 4.3 : Basis Data Dokter d. Nama File : Resep Isi : Data Resep Primary Key : no_resep Foreign Key : id_pasien No Field Name Type Field Size Keterangan 1 no_resep Text 5 Nomor Resep 2 tanggal_resep Datetime Short Date Tanggal Resep 3 jumlah_bayar Number Double Jumlah Bayar 4 id_pasien Text 5 Identitas Pasien Tabel 4.4 : Basis Data Resep e. Nama File : Faktur Isi : Data Faktur Primary Key : no_faktur Foreign Key : no_resep No Field Name Type Field Size Keterangan 1 No_faktur Text 5 Nomor Faktur 2 tanggal_faktur Date Time Short Date Tanggal Faktur 3 No_resep Text 5 Nomor Resep Tabel 4.5 : Basis Data Faktur f. Nama File : detil_diagnosa Isi : Data dari Diagnosa Primary Key : - Foreign Key : id_diagnosa, no_diagnosa No Field Name Type Field Size Keterangan 1 id_diagnosa Text 5 Identitas Diagnosa 2 no_diagnosa Text 5 Nomor Diagnosa 3 jumlah_harga Number Double Jumlah Diagnosa Tabel 4.6 : Basis detil_diagnosa g. Nama File : Diagnosa Isi : Data Diagnosa Primary Key : id_diagnosa Foreign Key : - No Field Name Type Field Size Keterangan 1 Id_diagnosa Text 5 Identitas Diagnosa 2 nama_diagnosa Text 50 Nama Diagnosa 3 harga Number Double Harga Pengobatan 4 keterangan Text 50 Keterangan Tabel 4.7 : Basis Data Diagnosa h. Nama File : detil_resep Isi : Data Obat Yang Dipesan Primary Key : - Foreign Key : no_resep, kd_obat No Field Name Type Field Size Keterangan 1 no_resep Text 5 Nomor Resep 2 kd_obat Text 5 Kode Obat 3 jumlah_obat Number Double Jumlah Obat 4 jumlah_harga Number Double Jumlah Harga Tabel 4.8 : Basis Data detil_resep i Nama File : Obat Isi : Data Obat Primary Key : Kd_Obat Foreign Key : No Field Name Type Field Size Keterangan 1 kd_obat Text 5 Kode Obat 2 nama_obat Text 50 Nama Obat 3 harga_obat Number Double Harga Obat 4 jenis_Obat Text 50 Jenis Obat Tabel 4.9 : Basis Data Obat 4.5.2.4 Rancangan Kode 1 Rancangan kode untuk pasien PS001 PS = kode_pasien 001 = No urut kode pasien 2 Rancangan kode untuk Dokter DK001 DK = Identitas Dokter 001 = No urut Identitas Dokoter 3 Rancangan kode untuk Resep 00001 00 = Resep 001 = No urut Resep 4 Rancangan kode untuk Faktur FK001 F = Kode Faktur 001 = No urut kode Faktur 5 Rancangan kode untuk Detil_Diagnosa DG001 DG = Kode tanda Hasil Diagnosa 001 = No urut kode tanda Hasil Diagnosa 6 Rancangan kode untuk Diagnosa DG001 DG = Kode Diagnosa 001 = No urut diagnosa 7 Rancangan kode untuk Obat OB001 OB =Kode Obat 001 = No urut kode obat 8 Rancangan kode untuk Detil_Resep 00001 00 = Kode Detil_resep 00001 = No urut Detil_Resep 4.5.2.5 Kamus Data Pasien = File pasien {id_pasien + nama_pasien + alamat + tanggal_lahir + jenkel + telepon} Transaksi = File transaksi {no_diagnosa + tanggal_diagnosa + jumlah_bayar + id_pasien + id_dokter } Dokter =File dokter {id_dokter+ nama_dokter + alamat + telepon + spesialis} Resep =File resep {no_resep+ tanggal_resep + jumlah_bayar + id_pasien} Faktur =File faktur {no_faktur + tanggal_faktur + no_resep} Diagnosa =File diagnosa {id_diagnosa + nama_diagnosa + harga + Detil_Diagnosa =File detil_diagnosa {id_diagnosa + no_diagnosa + jumlah_harga Detil_Resep =File detil_resep {no_resep + kode_obat + jumlah_obat + Obat =File obat {kd_obat + nama_obat + harga + jenis_obat } Tabel 4.10 : Kamus Data 4.5.3 Perancangan InputOutput Perancangan inputoutput merupakan rancang bangun dari percakapan antar pemakai sistem dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses pemasukan data ke sistem dan menampilkan hasil informasi kepada pemakai user. Perancangan inputoutput ini antara lain terdiri dari: 1. Perancangan menu, dalam hal ini perancangan menu menggunakan metode STD State Transition Diagram. 2. Perancangan layar tampilan, layar tampilan terdiri dari: a. Desain Dialog yang terdiri dari layar password, layar menu utama. b. Desain Input yang terdiri dari input data pasien, input data dokter, input data diagnosa, input resep, input faktur, input data obat, input detil resep,input detil diagnosa. c. Desain Output yang terdiri dari daftar pasien, dokter, obat, diagnosa, laporan resep, faktur, transaksi. 4.5.3.1 Perancangan Struktur Menu Tampilan Perancangan menu sistem informasi pelayanan kesehatan pada klinik dokter keluarga suradita dengan manggunakan STD State Transition Diagram adalah sebagai berikut Gambar 4.15: Gambar 4.16 : Perancangan Struktur Menu Tampilan 4.5.3.2 Perancangan Layar Tampilan A. Desain dialog yang terdiri dari layar password dan layar menu utama. Gambar 4.17 : Layar Password Gambar 4.18 : Rancangan Mneu Utama Pelayanan Kesehatan B. Desain input yang terdiri dari, input data pasien, input data obat, input data diagnosa, input data dokter, input data resep, input faktur,input data hasil diagnosa. Gambar 4.19 : Rancangan file master data pasien Gambar 4.20 : Rancangan file master data obat Gambar 4.21 : Rancangan file master data diagnosa Gambar 4.22 : Rancangan file master data dokter Gambar 4.23 : Rancangan menu resep Gambar 4.24 : Rancangan menu faktur Gambar 4.25 : Rancangan menu transaksi diagnosa Gambar 4.26 : Rancangan Layar laporan resep Gambar 4.27 : Rancangan Layar laporan faktur Gambar 4.28 : Rancangan Layar laporan transaksi Gambar 4.29 : Rancangan Layar ganti password Gambar 4.30 : Rancangan Layar tambah user C. Desain Output yang terdiri dari daftar pasien, daftar dokter, daftar obat, laporan resep, laporan faktur, laporan laporan diagnosa, cetak resep, cetak faktur, cetak biaya pengobatan, cetak kartu pasien. KLINIK DOKTER KELUARGA SUARDITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK DAFTAR PASIEN Id_pasien Tanggal_lahir Alamat Nama_pasien Telepon Jenis Kelamin Gambar 4.31 : Rancangan Layar daftar pasien KLINIK DOKTER KELUARGA SUARD ITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita D esa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK DAFTAR DOKTER id_dokter telepon alamat nama_dokter spesialis Gambar 2.32 : Rancangan Layar daftar dokter KLINIK DOKTER KELUARGA SUARDITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK DAFTAR DOKTER id_dokter telepon alamat nama_dokter spesialis Gambar 4.33 : Rancangan Layar daftar obat KLINIK DOKTER KELUARGA SUARDITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK DAFTAR DIAGNOSA Id Diagnosa Keterangan Harga Nama Diagnosa Gambar 4.34 : Rancangan Layar daftar diagnosa KLINIK DOKTER KELUARGA SUARDITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK LAPORAN RESEP No resep Kode Obat Nama Pasien Tanggal Dari Tanggal : Sampai Dengan : dd:mm:yy dd:mm:yy Nama Obat Jumlah Obat Jenis Gambar 4.35 : Rancangan Layar laporan resep KLINIK DOKTER KELUARGA SUARDITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK LAPORAN FAKTUR Id Faktur Nama Obat Nama Pasien Tanggal faktur Dari Tanggal : Sampai Dengan : dd:mm:yy dd:mm:yy Jml Harga Satuan Jumlah harga Gambar 4.36 : Rancangan Layar laporan faktur KLINIK DOKTER KELUARGA SUARDITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK LAPORAN DIAGNOSA No Diagnosa Nama Dokter Nama Pasien Tanggal Diagnosa Dari Tanggal : Sampai Dengan : dd:mm:yy dd:mm:yy Nama Diagnosa Keterangan Jumlah Harga Gambar 4.37 : Rancangan Layar laporan diagnosa KLIN IK D OKTER KELU AR GA SUAR D ITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK CETAK RESEP Kode obat Nomor Resep Id Pasien X-5-X X -5-X Nama Obat Jenis Obat Jumlah Obat Tanggal Resep Nama Pasien Alamat dd:mm:yy X-50-X X-50-X Gambar 4.38 : Rancangan Layar cetak resep KLIN IK DOKTER KELU ARGA SUARDITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan C isauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021 - 75791443 LOGO KLINIK CETAK FAKTUR Kode obat Nomor Resep Id Pasien X-5-X X -5-X Nama Obat Jenis Obat Harga Nomor faktur Nama Pasien Alamat X-5-X X-50-X X-50-X Tanggal Faktur DD:MM:YY Jumlah Obat Jumlah harga JUMLAH Gambar 4.39 : Rancangan Layar cetak faktur KLINIK DOKTER KELUARGA SUARDITA Jl. Raya Lapan Kp . Suradita Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten 15343 021- 75791443 LOGO KLINIK CETAK BIAYA PENGOBATAN Id Diagnosa Id Transaksi Tanggal X-5-X X-5-X Nama Diagnosa Keterangan Id Pasien Id Dokter Nama Dokter X-5-X X-50-X X-50-X Nama Pasien DD:MM:YY Harga Jumlah harga JUMLAH TOTAL Spesialis X-50-X Alamat DD:MM:YY Gambar 4.40 : Rancangan Layar cetak biaya pengobatan Gambar 4. 41 : Rancangan Layar kartu pasien

4.6 Implementasi