2.6. Peralatan Pendukung
Tools System
Tools Sistem adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem yang menggunakan simbol-simbol,
lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini peralatan pendukung yang digunakan oleh penulis, adalah :
2.6.1. Bagan Alir Dokumen Flow of Document
Bagan Alir Dokumen Flow of Document merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir
termasuk tembusan-tembusannya Jogiyanto: 1990. Bagan alir dokumen menggunakan simbol-simbol antara lain:
1. Simbol dokumen yang menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer. Seperti
pada Gambar 2.1. berikut ini:
Gambar 2.1 : Simbol Dokumen
2. Simbol kegiatan manual yang menunjukkan pekerjaan manual. Seperti pada Gambar 2.2. berikut ini:
Gambar 2.2 : Simbol Kegiatan Manual 3. Simbol Simpanan Offline yang menunjukkan pengarsipan file.
Seperti pada Gambar 2.3. berikut ini:
Gambar 2.3 : Simbol Simpanan Offline 4. Simbol Proses yang menunjukkan kegiatan proses dari operasi
program komputer. Seperti pada Gambar 2.4. berikut ini :
Gambar 2.4 : Simbol Proses 5. Simbol Hardisk menunjukan input output menggunakan
hardisk. Seperti pada Gambar 2.5. berikut ini :
Gambar 2.5 : Simbol Hardisk 6. Simbol Garis Alir yang menunjukkan arus dari proses. Seperti
pada Gambar 2.6. berikut ini :
Gambar 2.6 : Simbol Garis Alir Lebih lanjut FOD Flow Of Document digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Untuk menggambarkan suatu FOD yang baik, pedoman yang dapat
diikuti adalah: 1. Digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari
suatu halaman.
2. Kegiatan dalam FOD harus ditunjukkan dengan jelas. 3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan
dimana akan berakhirnya. 4. Masing-masing kegiatan dalam FOD sebaiknya digunakan
suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan. 5. Masing-masing kegiatan dalam FOD harus dalam urutan yang
semestinya. 6. Kegiatan yang terpotong akan disambung ke tempat lain harus
ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung. 7. Gunakan simbol-simbol FOD yang standar.
2.6.2. DFD Data Flow Diagram Menurut Sutabri Tata 2004 : 163 Data Flow Diagram
DFD adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya yang
penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen
sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco 1978 dan Gane Sarson 1979 melalui buku metodologi
struktur analisis dan desain sistem informasi. Mereka menyarankan untuk menggunakan data flow diagram DFD dalam
menggambarkan atau membuat model sistem DFD mempunyai empat komponen yaitu:
1. Terminator Terminator digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen
lingkungan yang menandai titik-titik berakhirnya sistem. Suatu terminator dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya
yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Gambar 2.7 :.
Gambar 2.7 : Simbol Terminator 2. Proses
Proses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi output. Proses dapat digambarkan dengan lingkaran, segi empat
horizontal, atau segi empat tegak dengan sudut-sudut yang membulat. Tiap simbol proses diidentifikasikan dengan label.
Simbol proses terdapat pada Gambar 2.8.
Gambar 2.8 : Simbol Proses 3. Arus
Data Arus data mengalir diantara proses, penyimpanan data dan
elemen-elemen lingkungan. Tanda panah digunakan untuk menggambarkan arus itu. Arus data dapat menyebar
bercabang, memusat, ataupun dua arah. Seperti pada Gambar 2.9. berikut ini :
Atau
Gambar 2.9 : Simbol Arus Data 4. Penyimpanan
Data Dalam istilah DAD, penyimpanan data data store adalah
suatu penampungan data. Penyimpanan data disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup disalah
satu ujungnya. Seperti pada Gambar 2.10. berikut ini :
Gambar 2.10 : Simbol Penyimpanan Data
A. Tingkatan Diagram pada DFD Untuk memudahkan membaca DFD, maka diperlukan
proses penggambaran yang disusun secara bertingkat dari atas ke bawah. Tingkatan tersebut adalah:
1. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang mewakili proses dari seluruh sistem hanya mengandung
suatu proses kerja. Diagram konteks menggambarkan hubungan inputoutput antara sistem dengan lingkungan
luarnya.
2. Diagram Zero
Diagram Zero Menggambarkan tahapan proses yang ada didalam diagram konteks, yang penjabarannya secara lebih
terperinci. Kemudian diagram Zero juga menggambarkan kegiatan pokok atau proses utama dari sistem yang
dihubungkan dengan entity, proses, arus data dan penyimpanan data.
3. Diagram Rinci
Diagram rinci menggambarkan keseluruhan dari sistem yaitu sistem dan tujuan dari setiap proses data menjadi
dokumen yang ada. Proses dalam diagram rinci sudah tidak dapat dipecah kembali.
2.6.3 ERD Entity Relationship Diagram