ERD Entity Relationship Diagram

terperinci. Kemudian diagram Zero juga menggambarkan kegiatan pokok atau proses utama dari sistem yang dihubungkan dengan entity, proses, arus data dan penyimpanan data. 3. Diagram Rinci Diagram rinci menggambarkan keseluruhan dari sistem yaitu sistem dan tujuan dari setiap proses data menjadi dokumen yang ada. Proses dalam diagram rinci sudah tidak dapat dipecah kembali.

2.6.3 ERD Entity Relationship Diagram

Pada Model Entity-Relationship, semesta data yang ada di ‘dunia nyata’ diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut sebagai Diagram Entity-Relationship Diagram E-R. Model Entity-Relationship dibentuk dari dua komponen yaitu entitas entity dan relasi relation. Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut Fathansyah, Ir. 2002 : 72. Langkah-langkah pembuatan ERD: 1. Menentukan entitas yang diperlukan. 2. Menentukan hubungan antar entitas. 3. Menentukan Cardinality Ratio. 4. Menentukan atribut yang diperlukan dari tiap entitas. 5. Menentukan kunci diantara atribut. ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan relasi antar entitas yang dihubungkan oleh suatu field atau lebih, yang disebut key. Tujuan utama penggunaan ERD adalah untuk menunjukkan objek data entity dan relationship yang ada pada objek tersebut. ERD mempunyai tiga komponen yaitu entitas, relationship dan atribut. 1. Entitas atau objek data Entitas menyatakan objek atau kejadian yang dapat disebabkan atau diidentifikasi secara unik. Simbol entitas yang berbentuk kotak terdapat pada Gambar 2.11. Gambar 2.11 : Simbol Entitas 2. Relationship atau hubungan Relationship adalah asosiasi atau ikatan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya. Simbol Relationship yang berbentuk terdapat pada Gambar 2.12. Gambar 2.12 : Simbol Ralationship 3. Atribut atau property Atribut adalah elemen data yang menunjukkan ciri atau karakter dari entitas atau item data yang menjadi bagian dari suatu entitas. Atribut menggambarkan informasi apa saja yang terdapat di dalam suatu entitas. Simbol Atribut yang berbentuk elips terdapat pada Gambar 2.13..: Gambar 2.13 : Simbol Atribut Hubungan antar entitas menyangkut dua komponen yang menyatakan jalinan ikatan yang terjadi, yaitu derajat dan pertisipasi hubungan. Derajat hubungan menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat di dalam ikatan yang terjadi. Sedangkan partisipasi hubungan menyatakan sifat keterlibatan tiap anggota entitas dalam ikatan terjadinya hubungan. Derajat hubungan antar entitas dapat dikategorikan dalam tiga jenis, yaitu: 1. Derajat hubungan 1 : 1 One to one Derajat hubungan antar entitas 1: 1 terjadi bila entitas A hanya boleh berpasangan dengan satu anggota dari entitas B. Demikian pula sebaliknya. 2. Derajat hubungan 1 : m One to many atau m :1 Many to one Derajat hubungan ini terjadi bila tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Sebaliknya setiap anggota entitas B hanya boleh berpasangan dengan satu anggota entitas A. 3. Derajat hubungan m : n Many to many Terjadi bila tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Demikian pula sebaliknya.

2.6.4 Normalisasi Menurut Kroenke dalam Abdul Kadir 1999: 65,