Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
17
koleksi perpustakaan mencakup dua kategori:
24
a. Koleksi setempatlokal local collection, yaitu bahan-bahan secara fisik
dimiliki atau berada di perpustakaan seperti buku-buku, relia, peta, globe, model, sumber daya visual, bahan-bahan elektronik dan lain-lain
b. Koleksi bergerak remote collection, Yaitu koleksi atau bahan- bahan
yang secara fisik tidak dimiliki atau berada di perpustakaan tetapi dapat digunakan oleh pemakai seperti internet, atau unit informasi lain.
Koleksi perpustakaan merupakan sumber informasi yang menjadi acuan sejauhmana perpustakaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan
pemustakanya. Koleksi perpustakaan perguruan tinggi harus memenuhi unsur-unsur dari fungsi perpustakaan tersebut, berikut koleksi perpustakaan
perguruan tinggi. a.
Koleksi Tercetak 1.
Buku Teks Buku teks adalah buku yang ditulis khsuus untuk mereka
yang sedang belajar dan akan mengikuti ujian mengenai suatu subjek.
25
2. Buku Referensi rujukan
Buku referens disebut pula buku rujukan atau acuan. Disebut buku rujukan karena merupakan buku yang didesain untuk
dikonsultasi atau diacu dari masa ke masa untuk mencari informasi
24
Rizal Saiful Haq, dkk, Perpustakaan dan Pendidikan : Pemetaan Peranserta Perpustakaan Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Fakultas Adab dan Humaniora, 2005 h. 15.
25
Perpustakaan Nasional RI, Kamus Istilah Perpustakaan Online. http:pnri.go.idIstilahPerpustakaanAdd.aspx?id=146
ditelusur pada 13 April 2014 Pukul 20.22 WIB.
18
khusus.
26
Lazimnya buku referens tidak dibaca terus menerus seperti halnya buku teks, atauun fiksi. Adapun yang termasuk buku referens
atau rujukan adalah:
27
a. Kamus
b. Ensiklopedia
c. Sumber biografi
d. Buku Tahunan
e. Almanak
f. Suplemen Ensiklopedia
g. Sumber geografis
h. Direktori
i. Buku panduan dan pedoman
j. Bibliografi
k. Majalah indeks
l. Majalah abstrak
3. Jurnal
Jurnal merupakan publikasi ilmiah yang memuat informasi tentang hasil kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi minimal
harus mencakup
kumpulankumulasi pengetahuan baru, empiris, dan pengembangan gagasanusulan.
28
4. Majalah
26
Sulistyo -Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991, h. 437
27
Ibid, h. 440
28
Lasa HS, Kamus Kepustakawanan Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009, h. 128.
19
Majalah adalah terbitan berseri yang diencanakan terbit untuk jangka waktu yang tidak terbatas, secara berkala, dan
umumnya lebih sering daripada setahun sekali; setiap terbitan biasanya memuat pelbagai karangan; surat kabarharian tidak
tergolong majalah; majalah biasanya memiliki judul yang jelas dan khas, tetapi kebanyakan majalah diterbitkan oleh suatu himpunan
atau lembaga, dan memuat berita, laporan konferensi, serta kegiatan berkala lainnya; judulnya biasanya terdiri atas istilah
umum seperti buletin, laporan,pewarta, dan warta.
29
5. Prosiding
Prosiding adalah kumpulan dari paper-paper akademis yang dipublikasikan dalam suatu acara seminar akademis. Biasanya
didistribusikan sebagai buku cetakan setelah seminar usai. 6.
Surat Kabar Surat kabar biasa disebut koran atau harian, karena terbit
setiap hari, sebutanh ini untuk membedakan dengan terbitan lain yang terbit tiap minggu, bulan dan triwulan.
30
7. Peta atlas
Satu jilid yang terdiri dari beberapa peta, tanpa atau dengan uraian tercetak, dapat diterbitkan mandiri atau sebagai bahan
tambahan suatu teks; dapat juga merupakan:
31
29
Perpustakaan Nasional RI, Kamus Istilah Perpustakaan Online. http:pnri.go.idIstilahPerpustakaanAdd.aspx?id=798
ditelusur pada 13 April 2014 Pukul 21.14 WIB.
30
Lasa HS, Kamus Istilah Perpustakaan, Yogyakarta: Kanisius, 1990, h. 56
31
Perpustakaan Nasional RI, Kamus Istilah Perpustakaan Online. http:pnri.go.idIstilahPerpustakaanAdd.aspx?id=50
ditelusur pada 13 April 2014 Pukul 22.06
20
a. satu jilid peta yang terdiri atas gambar, etsa, dan
sebagainya. b.
kertas gambar berukuran 26,5 X 34 inci. c.
satu jilid berukuran folio seperti satu jilid peta yang halamannya disebut folio atlas.
8. Bola Dunia globe
Bola dunia globe adalah model benda angkasa, biasanya bumi atau lingkaran angkasa, dilukiskan pada permukaan bola.
32
9. Grey Literature literatur kelabu.
Grey literature merupakan terbitan yang dihasilkan oleh lembaga pemerintah, atau lembaga pendidikan biasanya tidak
didistribusikan secara luas. Umumnya grey literature berisi berbagai macam hasil penelitian sehingga informasinya sangat
diperlukan. Bentuk grey literature meliputi skripsi, tesis, disertasi, artikel, atau laporan penelitian.
33
b. Koleksi Tidak Tercetak elektronik
Bahan tidak
tercetak elektronik
merupakan koleksi
perpustakaan. Koleksi tersebut berkembang akibat dampak kemajuan teknologi informasi yang pesat. Adapun koleksi perpustakaan tidak
WIB
32
Perpustakaan Nasional
RI, Kamus
Istilah Perpustakaan
Online. http:pnri.go.idIstilahPerpustakaanAdd.aspx?id=338
ditelusur pada 13 April 2014 Pukul 22.18 WIB
33
Sri Rahayu, Optimalisasi Fitur Pengindeksan WINISIS untuk Ketepatan dan Kecepatan Layanan
Penelusuran Pustaka
Kelabu .
http:srira.staff.ipb.ac.id20120727optimalisasi-fitur- pengindeksan-winisis-untuk-ketepatan-dan-kecepatan-layanan-penelusuran-pustaka-kelabu
ditelusur pada 14 April 2014 Pukul 19.28 WIB.