63
k. Membawa bahan koleksi pustaka yang tidak boleh dibawa keluar
perpustakaan seperti buku referensimajalah koran skripsi tesis, akan dikenakan sanksi berupa penarikan keanggotaan untuk jangka
waktu tertentu. l.
Pencurian dan penyobekan bahan pustaka merupakan pelanggaran. Untuk pelanggar dapat dicabut keanggotannya atau dikenakan sanksi
administrasi.
H. Sumber Daya Manusia Perpustakaan Universitas HAMKA Limau
Jakarta Selatan
Perpustaakaan UHAMKA Limau memiliki sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan sebagai berikut:
Tabel 2 Sumber Daya Manusia Perpustakaan UHAMKA Limau
No Jabatan
Jumlah Pendidikan
1 Kepala UPT
Perpustakaan 1 orang
Sarjana Sastra Jerman, pelatihan
pustakawan ALA di Thailand
2 Sekretaris UPT
Perpustakaan 1 orang
D2 Ilmu Perpustakaan
3 Layanan
Pemustaka 2 orang
S1 Perpustakaan 4
Layanan Teknis 1 Orang
SMA, Pelatihan Perpustakaan.
I. Gedung dan Perlengkapan Perpustakaan.
Sebuah perpustakaan erat hubungannya dengan sebuah gedung meskipun saat ini telah mulai banyak berkembang perpustakaan digital yang
tidak atau jarang memiliki gedung secara fisik. Gedung atau bangunan
64
perpustakaan menyangkut keamanan dan kenyamanan bagi pemustaka perpustakaan tersebut. Lokasi perpustakaan UHAMKA Limau terletak di
Jalan Limau II Kebayoran Baru Jakarta Selatan, perpustakaan tersebut terletak dilantai 2 berdekatan dengan ruang kegiatan perkuliahan mahasiswa
UHAMKA. Letak ruangan perpustakaan UHAMKA Limau meskipun berada di
lantai 2 gedung universitas tersebut tidak menghalangi pencahayaan sinar matahari untuk masuk menerangi perpustakaan. Perpustakaan menggunakan
AC Air Conditioner untuk memodifikasi cuaca untuk menghindari pembukaan jendela yang berakibat masuknya hewan pengganggu ataupun
kotoran yag tertiup angin. Selain daripada itu penggunaan AC untuk membuat pemustaka dan pustakawan tetap nyaman dalam beraktifitas didalam
perpustakaan tersebut. Adapun ruangan yang disediakan perpustakaan adalah sebagai berikut:
1. Ruangan baca.
Perpustakaan menyediakan ruangan untuk pemustaka membaca koleksi tercetak dan elektronik. Perpustakaan menyediakan meja baca
mandiri, meja baca lesehan, dan meja baca diskusi untuk membuat nyaman pemustaka yang ingin membaca koleksi tercetak. Sedangkan
untuk mengakses koleksi dalam bentuk elektronik perpustakaan menyediakan 22 komputer dengan posisi duduk, dan 6 komputer dengan
posisi lesehan. Perpustakaan pun dilengkapi dengan Wifi, 1 unit komputer untuk mengakses internet dan 4 unit komputer yang
difungsikan sebagai OPAC Online Public Access Catalog.
65
2. Ruangan Pengolahan Staf
Perpustakaan menyediakan ruangan untuk para pustakawan yang terbagi menjadi 3 bagia, yaitu: ruangan untuk pengolahan, ruangan untuk
mengolah jurnal dan literature kelabu, dan ruangan kepala perpustakaan. 3.
Ruangan Audio Visual. Perpustakaan menyediakan ruangan untuk mengakses koleksi
audiovisual tepat disamping meja sirkulasi, ruang tersebut difasilitasi 2 unit komputer yang penggunaannya harus mengkonfirmasi pustakawan
terlebih dahulu. 4.
Ruangan Sirkulasi Ruangan yang difungsikan untuk peminjaman, pengembalian dan
konfirmasi penggunaan unit komputer yang disediakan untuk pemustaka kecuali unit komputer untuk mengakses OPAC.
5. Ruang Locker
Ruangan ini difungsukan untuk penitipan barang-barang pemustaka. Penggunaan loker harus mengkonfirmasi petugas yang
berjaga dijalan akses masuk ke ruang koleksi perpustakaan, setelah mengkonfirmasi petugas akan memberkan kunci untuk membuka loker
dengan jaminan kartu mahasiswa ataupu kartu identitas lainnya.
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pada bab IV ini penulis akan mendeskripsikan hasil observasi terkait kegiatan penyiangan yang dilakukan oleh Perpustakaan UHAMKA Limau.
Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati langsung dan diakhiri dengan wawancara kepada pelaksana kegiatan penyiangan koleksi
perpustakaan tersebut.
1. Jangka Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan terhitung sejak bulan Februari s.d. September, penelitian ini meliputi kegiatan observasi,
wawancara informan, dan pengumpulan data. Adapun informan yang diwawancarai adalah Endang Sri Setijawati S.pd ES selaku kepala
perpustakaan UHAMKA Limau, Septian Nur Hakim S.IP SN selaku bagian layanan pemustaka, dan Fajar Kurniawan FK selaku Staf
Perpustakaan, mereka orang yang memiliki kewenangan dalam melakukan kegiatan penyiangan di perpustakaan tersebut.
2. Informan 1
Endang Sri Setijawati S.Pd. ES menjabat sebagai Kepala Perpustakaan UHAMKA Limau Sejak tahun 2004-sekarang, beliau
berlatar pendidikan Sastra Jerman dan banyak mengikuti pelatihan perpustakaan baik di dalam maupun di luar negri. Selain menjadi kepala
perpustakaan beliau juga aktif mengajar mata kuliah perpustakaan di
67
kampus A UHAMKA Limau. Dalam proses penyiangan beliau bertugas menentukan kebijakan
teknis maupun non teknis kriteria penyiangan, selain menentukan kebijakan beliau turun tangan melakukan dan mengawasi kegiatan
penyiangan selama kegiatan tersebut berlangsung.
3. Informan 2
Septian Nur Hakim S.IP SN menjabat sebagai staf perpustakaan bagian layanan pemustaka, beliau berlatar belakang pendidikan Ilmu
Perpustakaan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam kegiatan penyiangan beliau bertugas sebagai pelaksana
kegiatan penyiangan koleksi.
4. Informan 3
Fajar Kurniawan FK beliau adalah mahasiswa aktif Jurusan Ilmu Perpustakaan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang
magang dan menyelesaikan tugas akhirnya diperpustakaan UHAMKA Limau.
Dalam kegiatan penyiangan koleksi di Perpustakaan UHAMKA Limau beliau bertugas sebagai pelaksana kegiatan penyiangan koleksi.
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Kebijakan Penyiangan Weeding di Perpustakaan Universitas Prof.
Dr. HAMKA Limau Jakarta Selatan a.
Kebijakan Penyiangan Weeding