Jangka Waktu Penyiangan Weeding
81
3 Penyusunan alur kerja penyiangan;
4 Penyiangan koleksi;
5 Evaluasi.
Hal ini sebagaimana dijelaskan ES sebagai berikut: “Prosedur penyiangan disini biasanya kita ngadain rapat kecil dulu
buat nentuin siapa aja dan bagian apa pekerjaannya, biasanya yang terlibat dipenyiangan pustakawan danstaff perpustakaan. Terus kita
susun kriterianya, setelah ada kriterianya kita susun langkah- langkahnya, tapi ini biasanya kita ikutin yang lalu-lalu, kemudian ke
penyiangannya, terakhir kita evaluasi. Biasanya kalo kriteria kita susun setiap penyiangan akan dilakukan, kriterianya diambil dari
perklasifikasi, misalnya kan kalo yang berhubungan ama teknologi lebih cepat berkembang, nah itu yang kita siangi biasanya kita cek
dari tahunnya. Dari tahun 2000 ke bawah misalnya, itu kan udah jadul. Jadi kita jadiin kriterianya, terus kita juga liat dari
perkembangan informasi khususnya di Indonesia, jadi kita tau kebutuhan informasi yang kaya gimana yang udah out of date, sama
kita bikin kriteria biasanya dari literatur-literatur yang berkaitan
ama kegiatan penyiangan.” Sesuai dengan prosedur yang telah dibuat, Perpustakaan
UHAMKA Limau membagi kegiatan penyiangan menjadi dua bagian, yaitu penyiangan harian dan enyiangan jangka panjang.
Berikut langkah-langkah dalam melakukan kegiatan tersebut: 1
Penyiangan Harian Penyiangan harian adalah kegiatan penyiangan yang
dilakukan setiap harinya. Penyiangan ini dimaksudkan untuk menyaring koleksi-koleksi yang rusak, agar koleksi yang rusak
tersebut dapat diambil tindakan cepat untuk dilakukan perbaikan, sehingga koleksi itu lebih awet. Berikut langkah-
langkah dalam melakukan penyiangan koleksi:
82
a Pengecekan koleksi ketika melakukan shelving berdasarkan
keadaan fisik saja apakah koleksi tersebut rusak berat atau ringan, dan kandungan informasinya.
b Merubah status koleksi tersebut dari tersedia menjadi
diperbaiki atau rusak. c
Memperbaiki koleksi yang masih bisa diperbaiki d
Membuat daftar koleksi yang telah diperbaiki dan koleksi yang rusak berat
e Untuk koleksi yang rusak berat akan tetapi penggunaannya
tinggi, koleksi tersebut dicatat dan daftar koleksi tersebut diberikan
kebagian pengadaan
koleksi untuk
dipertimbangkan diadakan kembali koleksi tersebut. Langkah-langkah ini sebagaimana dijelaskan SN sebagai
berikut: “Penyiangan yang kita lakuin dibagi menjadi 2, ada penyiangan
harian, ada juga penyiangan jangka panjang. Penyiangan harian biasanya pustakawan atau mahasiswa magang ngerajia
atau ngecek koleksi yang rusak, terus koleksinya diubah statusnya, dari tersedia jadi diperbaiki. Setelah diubah
statusnya koleksi tersebut diperbaiki dibagian pengolahan dan pelestarian untuk koleksi yang masih bisa diperbaiki, kalo
koleksi yang udah ga bisa diperbaiki ya dipisahin dulu, terus dibuat catatan koleksinya kemudian kita kasih kebagian
pengadaan buat dijadiin acuan pengadaan koleksi yang baru. Tujuan penyiangan ini ya biar koleksi kita bisa lebih awet aja,
klo ada yg rusak bisa buru-buru dibenerin, kan kalo begitu koleksi kita bisa lebih awet.
2 Penyiangan Jangka Panjang.
Penyiangan jangka panjang adalah penyiangan besar- besaran yang dilakukan oleh perpustakaan, bertujuan untuk
83
mengeluarkan koleksi yang sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan informasi pemustaka Perpustakaan UHAMKA
Limau. Penyiangan ini tidak rutin dilakukan tiap tahunnya. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan kegiatan
penyiangan jangka panjang berdasarkan Bagan Prosedur Penyiangan Koleksi Perpustakaan UHAMKA Limau:
a Pelaksana kegiatan penyiangan mengeluarkan koleksi dari
rak atau lemari koleksi berdasarkan kriteria koleksi yang disiangi yang telah dibuat sebelumnya.
b Membuat daftar koleksi yang dikeluarkan beserta alasan
mengapa koleksi tersebut dikeluarkan dari rak atau lemari koleksi.
c Melaporkan daftar tersebut kepada penanggung jawab
kegiatan penyiangan koleksi yaitu kepala perpustakaan. Pada proses ini kepala perpustakaan dibantu pelaksana
kegiatan penyiangan mengecek ulang kriteria koleksi yang dikeluarkan, apabila sesuai dengan kriteria maka buku
tersebut akan diberi tanda tertentu. d
Mengubah keterangan ketersedian koleksi pada software perpustakaan, dari berstatus tersedia menjadi tidak
ditampilkan statusnya untuk yang disiangi. Sedangkan untuk yang rusak akan tetapi masih bisa diperbaiki,
statusnya dirubah dari tersedia menjadi diperbaiki.