pembentukan tim awal untuk memastikan awal yang baik. Memang banyak kegiatan pembentukan tim yang bisa menjadi
bahan pertimbangan, namun ini merupakan kegiatan favorit.
55
9 Mengakrabkan Kembali Pada mata pelajaran yang berkelanjutan ada baiknya
meluangkan waktu untuk menghubungkan atau mengingatkan kembali siswa setelah lewat beberapa waktu dari pelajaran
yang pernah diajarkan. Aktvitas ini mempertimbangkan sejumlah cara untuk melakukannya
10 Hembusan Angin Kencang Ini merupakan kegiatan pembuka yang cepat dan memberi
siswa keleluasaan untuk bergerak dan tertawa. Kegiatan ini merupakan
sarana pembentuk
tim yang
baik dan
memungkinkan siswa untuk lebih mengenal satu sama lain.
56
11 Menyusun Aturan Dasar Kelas Ini merupakan metode jajak pendapat yang memungkinkan
siswa untuk menetapkan aturan bagi prilaku mereka sendiri. Bila siswa merupakan bagian dari proses pembentukan tim ini,
mereka lebih cenderung mendukung norma atau aturan yang mereka tetapkan.
57
b. Strategi Penilaian Sederhana
Strategi-strategi berikut ini dapat digunakan dalam kaitannya dengan upaya pembentukan tim. Semuanya dirancang untuk membantu
mempelajari kelas sembari melibatkan siswa semenjak awal. Beberapa di antara strategi itu memungkinkan guru untuk menilai hal-hal tertentu
55
Melvin L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif , Penerbit Nuansa, Bandung, 2006 , hlm. 78
56
Melvin L. Silberman, Active Learning :, hlm. 80
53
Melvin L. Silberman, Active Learning …, hlm. 82
tentang siswa, sedngkan segaian lain cukup berguna untuk memberi gambaran unum. Strategi penilain sederhana ini terutama berguna ketika
guru tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari karakteristik siswa sebelum saat dimulainya pelajaran. Strategi-straegi itu juga bisa digunakan
untuk memperkuat informasi yang guru kumpulkan sebelum dimulainya pemberian materi pelajaran.
58
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan strategi penilaian sederhana antara lain adalah:
1 Pertanyaan Penilaian Ini merupakan cara menarik untuk menilai kelas secara
langsung dan, pada sat bersamaan, melibatkan siswa dari awal untu mengenal satu sama lain dan bekerja sama.
59
2 Pertanyaan yang Dimiliki Siswa Ini merupakan cara yang tidak membuat siswa takut untuk
mempelajari apa yang dibutuhkan dan diharapkan mereka. Cara ini memanfaatkan tehnik yang mengundang partisipasi melalui
penulisan, bukannya pembicaraan.
60
3 Penilaian Instan Ini merupakan strategi yang menyenagkan dan tidak
mengancam untuk mengetahui siswa. Guru bisa menggunakannya untuk menilai “secara instan” latar belakang, pengalaman, sikap,
harapan dan kepedulian siswa
61
. 4 Sampel Perwakilan
Adakalanya jumlah siswa dalam kelas sedemikian banyaknya dan mustahil untuk segera memahami siapa saja mereka ini.
Prosedur ini memungkinkan guru untuk menarik sampel
58
Melvin L. Silberman, Active Learning :101 Cara Belajar Siswa Aktif , Penerbit Nuansa, Bandung, 2006, hlm. 88
59
Melvin L. Silberman, Active Learning …, hlm. 89
60
Melvin L. Silberman, Active Learning…..,hlm. 89
61
Melvin L. Silberman, Active Learning …, hlm. 93
perwakilan siswa dari seluruh kelas dan mengetahuinya dengan mewawancarai mereka di depan kelas.
62
5 Persoalan Pelajaran Siswa biasanya memiliki persoalan terhadap pelajaran yang
mereka ikuti untuk pertamakalinya, khususnya jika pelajaran ini menggunakan cara belajar aktif. Aktivitas ini memungkinkan
diungkapkan dan didiskusikannya persoalan-persoalan tersebut secara bebas tapi sopan.
63
c. Strategi Pelibatan Belajar Langsung