Kebijakan PT Pos Indonesia Terkait Upaya Penjualan Shar-E

C. Kebijakan PT Pos Indonesia Terkait Upaya Penjualan Shar-E

Kesepakatan kerjasama yang dimulai sejak tahun 2004 hingga saat ini adalah dimana Bank Muamalat Indonesia bertindak sebagai perusahaan pencipta produk dalam hal ini kartu Shar-E dan kantor Pos Indonesia yang bertindak sebagai distributor atau penjual atas produk tersebut. Dengan kesepakatan pada tiap transaksi penjualan kantor pos berhak atas fee. Besaran dari fee tersebut dari Rp 125.000,- harga tiap satu starterpack adalah Rp 3000,- untuk fee transaksi dan Rp.7500, untuk fee aktivasi kartu. 56 Kebijakan yang menjadi upaya PT Pos Indonesia untuk melakukan penjualan terhadap kartu Shar-E dikembangkan di masing-masing wilayah, dengan jumlah kantor yang saat ini secara keseluruhan telah terintegrasi dengan kantor pusat melalui system Information Technology IT yang memadai. Kebijakan wilayah merupakan kebijakan otonomi masing-masing kepala kantor wilayah. 57 Di antara kebijakan yang diambil kantor pos dalam upaya peningkatan penjualan kartu Shar-E adalah program “Ayo kekantor Pos” merupakan program gerakan untuk merebut hati pelanggan dengan menciptakan keunggulan-keunggulan sebagai karakteristik layanan pos, program ini telah digulirkan sejak 20 Agustus 2008. Program ini ditujukan kepada sasaran internal maupun eksternal. Sasaran internal dimaksudkan untuk mengajak seluruh jajaran 56 Hasil wawancara dengan Bapak Delfira Mahmudin Admnistrasi data bagian Keuangan Poswil IV, 07 Desember 2009 57 Hasil wawancara dengan Bapak Agus Syarifudin, Bagian Pengembangan Bisnis PT Pos Indonesia Kanwil IV DKi Jakarata, 07 Desember 2009 perusahaan agar fokus melakukan pembenahan dikantor pos melalui 3 bidang pengembangan yaitu Operational Excellence menyampaikan kiriman secara cepat dan tepat waktu, Service Excellence menciptakan palayanan yang cepat dan ramah, dan Physical Excellence menciptakan suasana kerja yang bersih, aman dan nyaman. Dengan maskot kampanye ayo ke kantor pos bernama “GesiT” artinya Gerakan Excellence Service Berbasis IT”. Berbicara mengenai teknologi informasi IT PT Pos Indonesia telah mengintegrasikan 23.000 titik layanan pada tahun 2003. Ini menjadikan PT Pos Indonesia dikenal dengan julukan “The Real Network Company”. 58

D. Kebijakan Terkait Pengembangan Sumber Daya Manusia