Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

1. Dakwah Badan Kerohanian Islam Rumah Sakit Haji Jakarta Dan Pengaruhnya Terhadap Ibadah Pegawai Setempat yang di buat oleh Lukman Yuni Akbar dengan no NIM: 103051028535 pada tahun 2007. Secara umum pokok pembahsan dalam penelitian ini adalah sama yaitu mengenai dakwah. Namun penulis menganggap selain beda subjek yang diteliti penulis pun melihat ada perbedaan antara dakwah yang disampaikan Badan Kerohanian Islam Rumah Sakit Jakarta dengan Hizbut Tahrir Indonesia Khususnya yang ada di Bogor. Dengan demikian skripsi ini penulis anggap layak untuk diajukan sebagai penelitian ilmiah.

E. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Taylor adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 4 Sedangkan menurut Anselm Strauss adalah penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari pengukuran. Dengan demikian dapat difahami bahwa penelitian kualitatif lebih memfokuskan penggalian makna pada suatu masalah dan kemudian hasilnya ditafsirkan oleh peneliti sendiri. Hal itulah yang membedakan dangan penelitian kuantitatif yang berpatokan pada hitungan dan rumus-rumus yang 4 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1989, cet ke-1 h.3 bersifat pasti, meskipun bisa saja kedua metode penelitian itu dijalankan secara bersamaan. a. Subjek dan Objek Penelitian. Adapun subjek dari penelitian ini adalah Hizbut Tahrir Indonesia DPD Bogor, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kegiatan dakwahnya. b. Waktu dan Lokasi Penelitian. Penulis melakukan penelitian dengan mendatangi kantor Hizbut Tahrir Indonesia Kota Bogor dan mengikuti kegiatan yang di adakan oleh lembaga di atas. Adapun tempat penelitian dilakukan di majlis atau kantor Hizbut Tahrir Indonesia DPD Bogor.

2. Sumber Data

Sumber data ada dua macam, yaitu data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang langsung diambil dari responden yang bersangkutan. Sedangkan data skunder adalah data yang didapat dari pihak kedua, tidak secara langsung dari subjek penelitian. 5 Dan dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer, yaitu dengan cara mendatangi kantor Hizbut Tahrir Indonesia DPD Bogor dan melakukan wawancara dengan pengurus Hizbut Tahrir Indonesia DPD Bogor. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

a. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antara pewawancara dengan penjawab informan 5 Nana Danapriyatna dan Roni Setiawan, Pengantar Statistika Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005, cet. Ke-1, h.8. dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara. 6 Penulis melakukan wawancara terhadap pengurus Hizbut Tahrir Indonesia DPD Bogor.

b. Telaah Kepustakaan

Telaah kepustakaan: untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penelitian ini, selain yang telah disebutkan diatas Wawancara, telaah kepustakaan juga dimaksudkan untuk menjelaskan teori yang digunakan. Telaah kepustakaan didapat dari sumber informasi seperti buku-buku, jurnal, surat kabar dan majalah yang kiranya dapat mendukung penelitian ini dari segi pustaka.

3. Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisa non statistik, yaitu mengambil keputusan atau kesimpilan-kesimpulan yang benar melalui proses pengumpulan, dan penganalisaan data hasil penelitian, kemudian menyajikannya dalam karya ilmiah. 7

F. Teknik Penulisan