Kegiatan Dakwah Hizbut Tahrir Media Dakwah Hizbut Tahrir

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA LAPANGAN

A. Pengertian Dakwah Menurut Hizbut Tahrir

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Ustadz Rosyid yang merupakan Humas Hizbut Tahrir DPD Bogor, beliau berpendapat bahwa dakwah itu berasal dari kata ud’u yang artinya menyeru, yang namanya menyeru itu dengan menggunakan kata atau dengan menggunakan lisan. Adapun yang disebut dengan dakwah bil hal walaupun Hizbut Tahrir melaksanakannya akan tetapi hal itu bukanlah dianggap sebagai dakwah karena bagi Hizbut Tahrir memberi contoh itu bagian dari syahsiyah atau kepribadian seorang pengemban dakwah, apakah hal itu untuk di contoh atau tidak, itu memang merupakan kewajiban untuk berbuat baik. Adapun terkait dengan dakwah bil kolam Hizbut Tahrir mengkategorikan ini kedalam pembinaan umum. Hal ini sebagaimana di katakan oleh Ustadz Rosyid dalam wawancaranya dengan penulis bahwa “Termasuk juga sebenarnya terkait dengan dakwah bil kolam Hizbut Tahrir juga melakukannya, tetapi kalau dalam konteks kita, kita kategorikan sebagai pembinaan umum”. 54

B. Kegiatan Dakwah Hizbut Tahrir

Mengenai kegiatan Ustadz Rosyid memaparkan bahwa Hizbut Tahrir mempunyai dua aktivitas pokok. Pertama yang disebut pembinaan husustastqif hos. Kedua pembinaan umumtastqif amm. Pembinaan husus adalah pembinaan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir kepada para anggotanya dan para 54 Humas Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Wawancara Pribadi, di Sekretariat Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Senin 18 Januari 2010. 52 simpatisannya sedangkan pembinaan umum atau tastqif amm adalah kegiatan yang dilakukan aktivis Hizbut Tahrir supaya berbaur dengan masyarakat guna mengisi kajian-kajian di masjid, majlis taklim, kampus, perkantoran dan sebagainya, hal itu sebagaimana dipaparkan humas Hizbut Tahrir DPD Bogor dilakukan dalam rangka membina dan menghujamkan pemikiran-pemikiran Islam sehingga menjadi qiyadah fiqriyah kepemimpinan berfikir. Sehingga dengan demikian bagi anggota Hizbut Tahrir dimanapun berada ketika ditanyakan tentang parmasalahan yang satu jawabannya pasti sama. 55 Selain dua aktivitas pokok diatas Hizbut Tahrir memiliki program yang disebut masyirah atau unjuk rasa, hal itu sebagaimana dikemukakan humas hizbut Tahrir bahwa “HizbutTahrir memiliki program yang namanya masyirah atau unjuk rasa. Dengan berbaris melapis tanpa harus menggangu haknya orang lain untuk memanfaatkan jalan, mengganggu ketertiban umum itu tidak diperkenankan. Unujuk rasa dilakukan dengan tujuan untuk membentuk apa yang disebut dengan opini umum, dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa system yang ada ini sudah rusak, butuh alternative solusi dan Hizbut Tahrir menawarkan solusi itu”.

C. Media Dakwah Hizbut Tahrir

Walaupun diawal Hizbut Tahrir menyatakan bahwa penyampaian pesan melalui tulisan itu tidak termasuk dakwah akan tetapi banyak media yang dimiliki Hizbut Tahrir dalam menyampaikan pesannya. Hal itu terbukti dengan adanya bulletin al-Islam yang dikatakan lebih dari satu juta eksemplar dalam sekali terbit, majalah al-wa’ie, dan tabloid ummat yang digunakan Hizbut Tahrir dalam berdakwah, disamping buku-buku yang banyak diterbitkan oleh Hizbut Tahrir. 55 Humas Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Wawancara Pribadi, di Sekretariat Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Senin 18 Januari 2010. Selain media cetak Hizbut Tahrirpun menggunakan media elektronik dalam dakwahnya, seperti Radio Hizbut Tahrir, Televisi Hizbut Tahrir HT Channel dan Websait yang memuat husus aktivitas Hizbut Tahrir, hal ini sebagaimana diungkapkan oleh humas Hizbut Tahrir DPD Bogor bahwa: “Hizbut Tahrir menginginkan masyarakat itu memiiki standar Islam dalam aktivitasnya, dan hal itu akan Hizbut Tahrir lakukan dengan berbagai macam cara bisa lewat seminar, tabligh akbar, juga lewat media atau tulisan. Hizbut Tahrir memiliki memiliki bulletin al-Islam yang lebih dari satu juta eksemplar dalam sekali terbit di seluruh Indonesia, Hibut Tahrir memiliki majalah al-wa’ie, tabloid media umat, Televisi HTI Chanel, Hizbut Tahrir juga memiliki Websait yaitu Hizbut Tahrir.co.id, disamping itu tulisan para aktivis Hibut Tahrir juga banyak dimuat di harian Radar Bogor baik surat pembaca, opini, maupun gagasan.” Disamping kedua media diatas cetak dan elektronik Hizbut Tahrirpun menggunakan media lisan dalam dakwahnya, seperti dengan seminar dan tabligh akbar. Hal itu dilakukan dalam rangka membentuk opini umum. 56 Karena bagi Hizbut Tahrir opini umum merupakan awal dari semua perubahan, dengan analoginya pada tragedy 1998 dimana pada saat itu semua masyarakat menginginkan Presiden Soeharto turun, media mengekspos menginginkan itu, kemudian masyarakat juga memiliki perasaan dan pemikiran yang sama agar Presiden Soeharto turun. Sehingga hal-hal yang sifatnya institusionalpun juga tidak dianggap, dengan bukti karena sebelumnya DPR, MPR menyetujui secara aklamasi untuk menetapkan Soeharto sebagai Presiden lagi, tidak lama kemudian yang terjadi justru berbalik dan hal itu terjadi karena adanya dorongan yang kuat dari masyarakat yang sudah terbentuk opininya menginginkan perubahan dengan diturunkannya Soeharto. 56 Humas Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Wawancara Pribadi, di Sekretariat Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Senin 18 Januari 2010. Begitu juga dengan harapan Hizbut Tahrir, ketika opini masyarakat sudah terbentuk untuk menginginkan Islam yang muncul sebagai solusi dari problematika yang ada, karena sudah menyadari bahwa demokrasi adalah system yang rusak, maka tidak ada lagi yang bisa menahannya. Yahudi saja papar Ustadz Rosyid memiliki filosofis bahwa kebohongan kalau disampaikan secara terus menerus itu akan menjadi kebenaran, seperti demokrasi atau pluralism disampaikan secara terus menerus atau continue, disampaikan lewat segala macam media, televise, radio, koran, dan semua tokoh membicarakan tentang baiknya demokrasi maupun pluralisme akhirnya masyarakat menganggap hal itu baik. Padahal Hizbut Tahrir memandang demokrasi atau pluralism itu adalah ide yang sesat, ide yang batil, yang haram mengambilnya, haram menerapkannya, dan haram juga untuk menyebarluasknnya. 57 Oleh karena itu menjadi penting bagi Hizbut Tahrir untuk merebut opini public, karena memang itu akan sangat mempengaruhi. Dalam dakwahnya tambah Ustadz Rosyid Hizbut Tahrir menyampaikan materi-materi ke Islaman yang menggugah, hal itu dilakukan dalam rangka membentuk syahsiyah, baik berupa aqliyah maupun nafsiyah. Dengan aqliyah adalah harus disadari bahwa umat Islam saat ini mundur karena masuknya pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan Islam, seperti pluralisme, liberalisme, nasionalisme, juga demokrasi. Karena hal itu menurut Hizbut Tahrir merupakan ajaran yang tidak pernah ada asal muasalnya dalam hasanah Islam. Makanya kemudian Hizbut Tahrir menginginkan adanya pemurnian terkait dengan pemikiran-pemikiran yang beredar di masyarakat. Bahwa Islam ini 57 Humas Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Wawancara Pribadi, di Sekretariat Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Senin 18 Januari 2010. sebenarnya sudah syamil mutakammil, sudah kaffah, sudah sempurna yang kemudian tidak lagi membutuhkan pemikiran-pemikiran asing. 58 Oleh karena itu menurut Ustadz Rosyid menjadi tugas kita bersama termasuk yang diemban Hizbut Tahrir dalam mengembalikan qiyadah fiqriyahkepemimpinan berfikir ditengah-tengah umat agar menjadikan Islam sebagai tolok ukur pemikirannya. Hizbut Tahrir berpendapat bahwa demokrasi bukanlah musyawarah walaupun ada musyawarah dalam demokrasi, tetapi musyawarah dalam demokrasi dianggap sangat berbeda dengan musyawarah atau syuro dalam Islam. Oleh karena itu menjadi sesuatu yang dianggap ceroboh kalau menyamakan demokrasi dengan musyawarah. Hal demikian yang kemudian oleh Hizbut Tahrir dianggap pemikiran asing yang merusak, mengganggu, dan menyebabkan mundurnya umat Islam. Oleh sebab itu untuk mencegah masuk dan berkembangnya pemikiran asing Hizbut Tahrir memiliki berbagai macam kitab seperti nidzomul Islam, nidzom iqtishodi fil Islam atau system ekonomi dalam Islam, nidzom al-iztima’i fil Islam atau system pergaulan dalam Islam, ada system keuangan dalam Islam, system politik dalam Islam, dan system pemerintahan dalam Islam. Yang disebarluaskan kepada masyarakat untuk menunjukan kepada umat bahwa Islam itu sudah sempurna dan Islam memiliki gagasan sendiri tentang sistem hidup. 59 58 Humas Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Wawancara Pribadi, di Sekretariat Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Senin 18 Januari 2010. 59 Humas Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Wawancara Pribadi, di Sekretariat Hizbut Tahrir DPD Kota Bogor, Senin 18 Januari 2010.

D. Karakteristik Dakwah Hizbut Tahrir