Nafir Robihan Pohan : penerapan psak no. 16 dan 17 tentang aktiva tetap pada PT. Askes Persero Cabang Utama Medan, 2010.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian dan Jenis Aktiva Tetap
1. Pengertian Aktiva Tetap
Aktiva tetap merupakan salah satu dari komponen aktiva harta milik perusahaan yang dominan di dalam struktur neraca, Sedangkan dari segi
penggunaannya, aktiva tetap merupakan aktiva yang paling lama digunakan dalam perusahaan, karena aktiva tetap memiliki umur pemakaian yang paling panjang.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan aktiva tetap penulis mengutip beberapa definisi aktiva tetap yang dikeluarkan oleh para ahli dibidang akuntansi
dan lembaga profesi akuntansi seperti yang diuraikan berikut ini. Definisi aktiva
tetap menurut Sofyan Safri Harahap 1999 : 20 “ Aktiva tetap adalah aktiva yang menjadi hak milik perusahaan dan dipergunakan secara terus-menerus
dalam kegiatan menghasilkan barang dan jasa perusahaan”. Definisi yang tidak jauh berbeda dikemukakan Judisseno 2002 : 134 “
Yang masuk dalam kategori harta tetap adalah aktiva yang secara relatif tetap atau bersifat permanen yang dibeli oleh perusahaan dan bukan untuk
dijual kembali dalam operasional perusahaan”. Walaupun banyak definisi
mengenai aktiva tetap yang dikemukakan oleh para ahli pada dasarnya memiliki kesamaan pendapat tentang aktiva tetap yaitu merupakan salah satu dari
komponen aktiva harta milik perusahaan yang umur manfaatnya lebih dari satu tahun dan dipergunakan untuk kegiatan menghasilkan barang dan jasa perusahaan.
Nafir Robihan Pohan : penerapan psak no. 16 dan 17 tentang aktiva tetap pada PT. Askes Persero Cabang Utama Medan, 2010.
Mulyadi 2001 : 592 mengartikan “aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari
satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali.” Sedangkan dari penggunaannya
aktiva tetap merupakan aktiva yang paling lama digunakan dalam perusahaan. Hal ini dipertegas dengan adanya definisi menurut Ikatan Akuntan Indonesia yang
selanjutnya disebut IAI dalam PSAK No. 16 par 5 menyatakan bahwa :.
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau akan dibangun lebih dahulu. Yang digunakan dalam
perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan formal perusahaan, dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun.
Sesuai dengan definisi menurut Ikatan Akuntan Indonesia, aktiva tetap harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Berwujud.
b. Dipergunakan dalam operasi normal perusahaan
c. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan.
d. Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
e. Pengeluaran untuk aktiva tetap merupakan pengeluaran dalam jumlah yang
besar.
2. Jenis Aktiva Tetap