Cash Ratio, Net Profit Margin dan Earning Power

pelanggan yang terlambat membayar tersebut dan tidak memberikan kredit lagi sampai kewajibannya telah dilunasi seluruhnya.

4. Cash Ratio, Net Profit Margin dan Earning Power

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang tercantum pada Bab III, perkembangan Cash Ratio, Net Profit Margin dan Earning Power dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.3 Deskriptif Cash Ratio, Net Profit Margin dan Earning Power Tahun 2003 - 2008 Cash Ratio terus mengalami penurunan sepanjang tahun 2003 s.d 2006 kemudian pada tahun 2007 Cash Ratio meningkat 3,87 dimana pada tahun 2006 Cash Ratio hanya sebesar 44,23 menjadi 45,94 di tahun 2007. Penurunan Cash Ratio yang terus berlangsung di sepanjang tahun tersebut bisa jadi dikarenakan banyaknya pelanggan yang memanfaatkan pemberian diskon 25 dari syarat kredit yang telah ditetapkan. Sehingga meskipun kestabilan Receivable Turnover dapat terjaga, syarat kredit PT. WIM Cycle Cabang Setia Budi - Medan menimbulkan biaya potongan tunai yang cukup besar yang harus ditanggung oleh perusahaan. Sementara itu peningkatan Cash Ratio di tahun 2007 dikarenakan adanya penambahan jumlah hutang lancar dengan tujuan meningkatkan persediaan kas di tangan. Selain untuk menambahkan persediaan kas, hutang lancet tersebut juga dimaksudkan untuk menambah alokasi persediaan yang akan digunakan untuk keperluan operasional harian perusahaan. Namun Cash Ratio kembali turun pada tahun 2008 sebanyak 1,87 dimana pada tahun 2007 jumlahnya sebesar 45,94 menjadi 45,08 di tahun 2008. Hal ini dikarenakan adanya penurunan jumlah hutang lancar dan kas secara bersamaan namun di saat yang bersamaan pula perusahaan menambah jumlah persediaannya hingga mencapai 21,6 lebih banyak dari persediaan di tahun 2007. Sebagaimana yang tersaji pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa Net Profit Margin PT. WIM Cycle Cabang Setia Budi - Medan terus mengalami peningkatan di sepanjang tahun 2003 s.d 2008. Ini berarti bahwa selama tahun-tahun tersebut manajemen PT. WIM Cycle Cabang Setia Budi - Medan mampu memanfaatkan perputaran dana di dalam piutang dengan baik untuk meraih keuntungan profit bagi perusahaannya. Sementara itu Operating Assets Turnover cenderung stabil tanpa mengalami fluktuasi yang signifikan dan meskipun terjadi fluktuasi maka fluktuasi itu bersifat positif karena arah perubahannya meningkat. Net Profit Margin dan Operating Assets Turnover adalah dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya Earning Power. Earning Power diperoleh dengan cara mengalikan Net Profit Margin dengan Operating Assets Turnover. Karena Net Profit Margin terus meningkat, meskipun Operating Assets Turnover- nya cenderung stabil maka praktis Earning Power PT. WIM Cycle Cabang Setia Budi - Medan juga terus meningkat. Peningkatan Earning Power ini berarti bahwa efektifitas PT. WIM Cycle Cabang Setia Budi - Medan dalam menghasilkan keutungan terhadap investasi yang ditanamkannya juga meningkat.

B. Analisis Data Statistik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

4 87 100

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, Net Profit Margin, dan Operating Profit Margin Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Property, Real Estate and Building Construction yang Terdaftar di BEI

4 54 87

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77