Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini maka penulis memakai Profit Margin sebagai Y 2 dan Earning Power sebagai Y 3.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Cabang Setia Budi - Medan yang berlokasi di Jalan Setia Budi No. 6 - Medan. Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan Agustus 2009 dan direncanakan selesai pada bulan Januari 2010.

4. Jenis Data

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan dua 2 jenis data, yakni data primer dan sekunder. 1. Data Primer Penelitian ini menggunakan data primer, dimana data tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat di perusahaan dan yang dapat memberikan data laporan keuangan yang dibutuhkan penulis. 2. Data Sekunder Data sekunder yang penulis gunakan dalam penelitian ini berupa: a. Sejarah berdirinya perusahaan b. Struktur organisasi dan pembagian tugas perusahaan c. Hasil publikasi, buku-buku ilmiah dan literatur lainnya yang diperoleh sehubungan dengan masalah yang diteliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, teknik yang dilakukan penulis adalah: a. Teknik wawancara, yakni suatu cara mengumpulkan data atau bahan- bahan keterangan melalui tanya jawab dan tatap muka langsung dengan pegawai yang berwenang dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. b. Studi dokumentasi, yakni suatu cara mengumpulkan data dengan cara meneliti dokumen-dokumen berupa laporan keuangan PT. Wijaya Indonesia Makmur Bicycle tahun 2002 s.d 2008 serta sumber-sumber dari media massa lain berupa internet, artikel dan jurnal yang relevan.

6. Metode Analisis Data

Dalam analisis data yang terkumpul melalui penelitian ini, terlebih dahulu ditetapkan metode analisis yang akan dipergunakan sehingga pelaksanaannya lebih mudah dan terarah serta dapat dipertanggung jawabkan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Deskriptif, yaitu suatu metode dimana data yang diperoleh kemudian dikumpulkan, disusun serta dianalisis untuk kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi piutang dan likuiditas perusahaan. b. Metode Analisis Statistik b.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Persamaan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu perputaran piutang receivable turnover terhadap likuiditas perusahaan Sugiyono, 2006 : 204 adalah: Y = a + bX + ℮ i Dimana: Y = Rasio Likuiditas Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Working Capital to Total Assets Ratio X = Rasio perputaran piutang Receivable Turnover Ratio b = Perkiraan koefisien regresi untuk mengukur besarnya pengaruh x terhadap Y a = Konstanta ℮ = Epsilon atau variabel pengganggu b.2 Koefisien Determinasi R Square disebut koefisien determinasi yang berarti berupa persen likuiditas perusahaan, dapat dijelaskan oleh variabel perputaran piutang receivable turnover. Angka R Square adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi. R Square, berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin lemah hubungan kedua variabel. b.3 Pengujian Hipotesis Uji signifikansi individual Uji -t Pengujian ini dilakukan untuk menguji variabel bebas Xi apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable tidak bebas Yi. Kriteria hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Ho : b1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh bebas yang signifikan dari variabel tidak bebas koefisien regresi tidak signifikan. 2. Ha : b1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas koefisien regresi signifikan Kriteria pengambilan keputusan: a. Membandingkan Statistik Hitung dengan Statistik Tabel Jika statistik t hitung ≤ statistik t tabel, maka Ho diterima. Jika statistik t hitung ≥ statistik t tabel, maka Ho ditolak. • Statistik t hitung didapat dari tabel output • Statistik t tabel. Tingkat signifikan Alpha = 5 Df = derajat kebebasan = jumlah data - 2 b. Berdasarkan Probabilitas Jika probabilitas ≥ 0.05, maka Ho diterima. Jika probabilitas ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Nasution 2007 mengenai Analisis Kebijakan Piutang Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan bertujuan untuk menganalisis kebijakan dan keadaan piutang usaha yang diterapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, apakah telah efektif atau tidak. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan aktivitas tingkat perputaran piutang usaha receivable turnover, efektifitas pengelolaan piutang suatu perusahaan tercermin dalam angka rasio receivable turnover yang diperolehnya. Semakin besar angka receivable turnover yang diperoleh berarti semakin baik, karena penagihan piutang dilakukan dengan cepat dan tepat waktu. Bila hasil rasio yang diperoleh relatif kecil, berarti perusahaan kurang efektif dalam memanajemen piutangnya. Penelitian oleh Putri 2005 mengenai Pengaruh Kebijakan Piutang Terhadap Tingkat Likuiditas dan Rentabilitas Usaha pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional I Sumatera Utara dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa piutang berpengaruh terhadap tingkat likuiditas perusahaan.

B. Pengertian Piutang

Piutang merupakan komponen aktiva lancar yang penting dalam aktivitas ekonomi suatu perusahaan karena merupakan aktiva lancar perusahaan yang paling besar setelah kas. Piutang timbul karena adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, bisa juga melalui pemberian pinjaman. Adanya piutang menunjukkan terjadinya penjualan kredit yang dilakukan perusahaan sebagai salah satu upaya perusahaan dalam menarik minat beli konsumen untuk memenangkan persaingan. Kebijakan piutang yang efektif dan prosedur penagihan yang tepat waktu sangat penting untuk ditetapkan, sehingga dapat mengurangi resiko terganggunya likuiditas perusahaan akibat adanya piutang tak tertagih. Kebijakan piutang yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

4 87 100

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, Net Profit Margin, dan Operating Profit Margin Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Property, Real Estate and Building Construction yang Terdaftar di BEI

4 54 87

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77