Rumus working capital to total assets ratio menurut Riyanto 2001 : 333 yaitu: Working capital to total assets ratio
=
x s
TotalAsset bilities
CurrentLia ets
CurrentAss −
100
K. Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas atau sering juga disebut sebagai rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut Riyanto, 2001:35. Menurut Riyanto pula 2001:35, bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas lebih penting daripada
masalah perolehan laba, karena masalah yang besar saja belum merupakan ukuran bahwa perusahaan itu telah dapat bekerja dengan efisien. Efisiensi baru dapat
diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh itu dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut.
Menurut Riyanto 2001:36 ada 2 cara penilaian rentabilitas, yaitu: 1.
Rentabilitas Ekonomis Rentabilitas ekonomis adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal
sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Rentabilitas ekonomis sering pula
dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan dengan seluruh modal yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan laba.
Laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomis hanyalah laba yang berasal dari operasi perusahaan atau disebut dengan laba usaha.
Sedangkan laba yang berasal dari luar usaha tidaklah diperhitungkan. Begitu pula dengan modal, modal yang digunakan hanyalah modal yang bekerja
dalam perusahaan sedangkan modal yang berasal dari luar perusahaan tidak diperhitungkan.
Dalam literatur Anglosaxon pada umumnya rentabilitas ekonomi disebut dengan istilah “earning power” Riyanto, 2001:37. Dalam hubungan ini
Howard Upton dalam bukunya “Introduction to Business Finance”
menyatakan: “Earning power as the ability of a given investment to earn to return from it use”. RW Johnson dalam bukunya “Financial Management”,
menyatakan: “Earning power, the relation of net operating income to the net operating assets.”
Tinggi rendahnya earning power ditentukan oleh dua faktor, yaitu: 1.
Net Profit Margin, yakni perbandingan antara net operating income dengan net sales, dimana perbandingan tersebut dinyatakan dalam
persentase Riyanto, 2001:37. Profit margin dapat dihitung dengan rumus:
Net Profit Margin =
NetSales ngIncome
NetOperati
x 100
2. Operating Assets Turnover, yakni kecepatan berputarnya operating
assets dalam suatu periode tertentu Riyanto, 2001:37. Operating Assets Turnover dapat dihitung dengan rumus:
Operating Assets Turnover = ssets
OperatingA NetSales
x 100
Dari kedua faktor di atas dapat diketahui rumus untuk menentukan earning power adalah: Earning Power = Profit Margin x Operating Assets Turnover
2. Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas Modal Sendiri atau Rentabilitas Usaha merupakan perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri di
satu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut di lain pihak Riyanto, 2001:44. Atau dengan kata lain merupakan
kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja untuk menghasilkan keuntungan.
Laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas modal sendiri adalah laba usaha setelah dikutangi dengan bunga modal asing dan pajak
perseroan atau income tax. Sedangkan modal yang diperhitungkan hanyalah
modal sendiri yang bekerja di dalam perusahaan. Sehingga rumusnya adalah sebagai berikut:
Rentabilitas Modal sendiri =
ri ModalSendi
LabaBersih
x 100
L. Analisis Sistem Du Pont