Jenis Penelitian Defenisi Operasional Teknik Analisa Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk memperoleh keluhan kesehatan pekerja pembuat sandal di Kelurahan Tegal Sari II Medan tahun 2009. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Tegal Sari II Medan Area. Alasan penentuan lokasi : a. Belum pernah dilakukan penelitian yang sama. b. Pemilik tempat usaha bersedia tempat usahanya menjadi tempat penelitian.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan sejak bulan Februari-Juni 2009. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja pembuat sandal di 11 lokasi usaha pembuatan sandal yang terletak di Kelurahan Tegal Sari II Medan.

3.3.2. Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah 9 lokasi usaha pembuat sandal dengan jumlah 40 orang pekerja tetap. Universitas Sumatera Utara 1. Pekerja pembuat sandal bagian atasan yaitu 15 orang. 2. Pekerja pembuat sandal bagian bawahan yaitu 25 orang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data diperoleh dengan cara wawancara tentang keluhan kesehatan yang mereka alami dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari Nordic Body Map dan observasi untuk melihat sikap kerja dan fasilitas kerja.

3.4.2. Data sekunder

Data diperoleh dari pemilik usaha pembuatan sandal mengenai jumlah pekerja, berapa lama jam kerja, produksi sandal per hari.

3.5. Defenisi Operasional

a. Keluhan kesehatan yaitu keluhan kesehatan yang dirasakan pekerja pembuat sandal pada saat bekerja sehubungan dengan sikap kerja dan fasilitas kerja saat membuat sandal. b. Sikap kerja pembuat sandal yaitu posisi tubuh pembuat sandal pada saat mengambil dan menggunakan fasilitas saat membuat sandal. c. Fasilitas kerja pembuat sandal yaitu alat dan perlengkapan kerja yang digunakan pembuat sandal saat membuat sandal antara lain gunting, mesin jahit, kursi, pisau. d. Pekerja yaitu orang yang mekakukan kegiatan pembuat sandal di Kelurahan Tegal Sari II Medan. e. Bagian pembuatan atasan yaitu bagian pembuatan pola, dan penjahitan atasan sandal. Universitas Sumatera Utara f. Bagian pembuatan bawahan yaitu bagian pengeleman, menarik lipatan dan pemasangan tapak.

3.6. Teknik Analisa Data

Hasil yang diperoleh dari wawancara akan diolah dan disajikan ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kemudian dianalisa secara deskriptif untuk menjelaskan keluhan kesehatan pada pekerja pembuat sandal ditinjau dari sikap kerja dan fasilitas kerja. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian Usaha pembuatan sandal terletak di Kelurahan Tegal Sari II Medan Kecamatan Medan Area. Usaha Pembuatan sandal merupakan salah satu sektor informal yang terdapat di daerah itu. Usaha pembuatan sandal ini berdiri sendiri tidak berada di bawah naungan pemerintah. Pekerja pembuat sandal yang berada di daerah tersebut ada yang tetap dan ada yang tidak tetap. Pekerja tidak tetap biasanya direkrut bila pemilik sandal menerima banyak pesanan. Dalam penelitian ini ada 9 usaha pembuatan sandal yang dijadikan sampel penelitian. Jumlah tenaga kerja disetiap usaha pembuatan sandal rata-rata 5-6 orang. Rata-rata hasil produksi per hari sekitar 60-100 pasang sandal. Usaha pembuatan sandal merupakan sektor informal yang jam kerjanya tidak terikat. Pekerja dapat kapan saja masuk untuk bekerja. Usaha pembuatan sandal ini tidak ada sistem shift kerja. Pekerja pembuat sandal bekerja sesuai dengan banyaknya borongan yang diberikan oleh pemilik usaha sandal. Rata-rata pekerja bekerja 7-8 jam sehari sesuai dengan borongan yang diterima. Biasanya pekerja pembuat sandal bekerja sampai malam bahkan bisa sampai pagi hari bila sedang banyak pesanan. Untuk waktu istirahat, pemilik usaha sandal membebaskan pada pekerjanya dalam mengambil istirahat. Biasanya waktu istirahat pekerja pembuat sandal rata-rata 30 menit-1 jam. Istirahat dilakukan secara bergantian antar pekerja pembuat sandal. Kondisi tempat kerja pekerja pembuat sandal yang disediakan pemilik sangat sederhana. Proses pembuatan sandal dilakukan dalam satu ruangan. Fasilitas kerja Universitas Sumatera Utara