1. Home
  2. Pendidikan

Saran KESIMPULAN DAN SARAN

lengan atas kiri 14 orang 56, lengan atas kanan 14 orang 56, punggung 22 orang 88, pinggang 24 orang 96, bokong 13 orang 52, pantat 14 orang 56, tangan kiri 16 orang 64, tangan kanan 17 orang 68.

6.2. Saran

1. Pekerja yang bekerja sebaiknya mengatur irama kerja dengan bekerja setelah 1 jam kemudian diselingi dengan istirahat untuk merelaksasikan otot sekitar 3 menit. 2. Sebaiknya kursi yang digunakan pekerja pada proses penjahitan dan pemasangan tapak dengan ukuran untuk tinggi kursi antara 38-54 cm dan dilengkapi dengan sandaran. 3. Sebaiknya pekerja diberi meja kerja kecil dengan ukuran tinggi 20 cm, panjang 50 cm, lebar 30 cm pada bagian bawahan pengeleman, pemasangan kayu, dan pemasangan tapak untuk menghindari sikap kerja yang membungkuk. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA 1. http:www.depkes.go.id. 2005. Visi Pembangunan Kesehatan. Diakses 19 Februari 2009. 2. Triaptari, W, 2008. Sektor Informal Belum Dilindungi. http:wulwul2001.blog.friendster.com200804bab1-baru diakses tgl 20 Februari 2009. 3. Tobing, E, 2002. Reorientasi Pembenahan Sektor Informal. http:www.theindonesianinstitute.orgdaily22002.html. Diakses tgl 20 Februari 2009. 4. Anies, 2005. Penyakit Akibat kerja. PT Elex Media Komputindo.Jakarta. 5. http:www.depkes.go.id. Ergonomi. Diakses 20 Februari 2009. 6. Rizki, A, 2007. Gambaran Sikap Kerja Terhadap Keluhan Kesehatan Pekerja Tukang Sepatu di Pusat Industri Kecil PIK Menteng Medan Tahun 2007. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Medan. 7. Ladou, J, 2007. Current Occupational and Environmental Medicine. The McGraw-Hill Companies. United State of America. 8. Notoatmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Prinsip-prinsip Dasar. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 9. Juleiva, T . P, 2005. Evaluasi Lingkungan Kerja Dan Postur Kerja Ditinjau Dari Faktor Ergonomis Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT.UCI UTAMA MEDAN. Makalah Seminar K3 Program Magister Kesehatan Kerja, Penerbit Universitas Sumatera Utara USU-Press. Medan. 10. Ramadhan, S, F, 2008. Gambaran Keluhan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Pandai Besi di Kwala Begumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Medan Tahun 2008. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Medan.

11. Panero, J. Dan Zelnik, M., 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. PT

Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

12. Santoso, G, 2004. Ergonomi, Manusia, Peralatan dan Lingkungan. Prestasi

Pustaka. Jakarta. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Lama Paparan Getaran Tangan dengan Keluhan Kesehatan pada Pekerja Cukur Rambut di Kelurahan Padang Bulan I Medan 2015

19 141 80

Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Penyortir Tembakau di Gudang Sortasi Tembakau Kebun Klumpang SUTK PTPN II Tahun 2015

11 94 105

Hygiene Sanitasi dan Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni Rumah Kost Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013

4 81 106

Gambaran Keluhan Muskuloskletal pada Pekerja Pembuat Tas di Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013

1 44 84

Hubungan Perilaku Pengguna Air Sumur dengan Keluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Kualitas Air Sumur Pada Pondok Pesantren di Kota Dumai Tahun 2011

23 85 126

Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pembuat Roti Di U.D. Harum Manis Di Kecamatan Medan Tembung Tahun 2010

18 167 72

Gambaran Sikap Kerja dan Keluhan Kesehatan pada Pekerja Bagian Produksi Lateks PT. Socfindo Kebun Karet Aek Pamienke Rantau Prapat Tahun 2010

9 106 77

Hubungan Perilaku Pengguna Air dengan Keluhan Kesehatan Pengguna Air Sungai di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

5 35 104

Faktor Penyebab Biaya Administrasi Pencatatan Pernikahan Menjadi Tinggi (Studi Pada Kantor Urusan Agama Kec. Bumijawa Kab. Tegal Tahun 2009-201

2 21 130

GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PEMBUAT TAS DI JALAN BAJAK V KECAMATAN MEDAN AMPLAS TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 13