Dari 43 item beritanya, ada 14 item berita yang ditempatkan di halaman depan sebagai headline atau sebesar 32,6 dengan nilai keabsahan dan kumulatifnya sebesar
32,6. Sama halnya dengan penempatan berita di halaman depan namun bukan headline yaitu ada 14 item berita atau 32,6 dengan nilai keabsahan 32,6 dan nilai kumulatifnya
65,1. Disusul kemudian dengan 12 item berita atau sebesar 27,9 yang ditempatkan di
halaman khusus Waspada, yaitu pada Rubrik Luar Negeri, dengan nilai keabsahan 27,9 dan nilai kumulatifnya 93. Lalu, ada 3 item berita yang ditempatkan di halaman lain atau
sebesar 7 dengan nilai keabsahan 7 dan nilai kumulatifnya sebesar 100.
IV.1.2 Bentuk Penyajian Berita
Data yang ditampilkan dari kategori perihal bentuk penyajian berita dimaksudkan untuk melihat bentuk penyajian berita apa saja yang banyak diberitakan dan dipublikasikan
oleh kedua surat kabar harian Kompas maupun Waspada. Bentuk penyajian berita dari kedua surat kabar harian tersebut dibagi atas tiga jenis.
Pertama, straight news berita langsung, yaitu laporan langsung mengenai suatu
peristiwa yang memuat unsur 5W+1H. Kedua, Feature yaitu berita-berita yang disajikan dengan mengetengahkan sisi humanis atau ketertarikan manusiawi dari suatu peristiwa, dan
ketiga news analysis, yaitu berita yang merupakan analisis lanjutan wartawan tentang suatu peristiwa. Unsur subjektivitas menonjol dan cenderung berbau opini wartawan, pakar atau
pengamat. Berikut penulis sajikan mengenai frekuensi bentuk penyajian berita di masing-masing
surat kabar tersebut:
Tabel 4.4
Universitas Sumatera Utara
Bentuk Penyajian Berita di SKH Kompas
Tabel Sumber Hasil Pengkodingan
Pada tabel 4.4 dapat diperlihatkan bentuk penyajian berita yang bagaimana lebih banyak disajikan SKH Kompas dalam memberitakan pemberitaan seputar “Agresi Israel ke
Jalur Gaza”. Terlihat jelas bahwa Kompas lebih banyak menyajikan pemberitaan tersebut dalam bentuk straight news yaitu sebesar 39 item berita atau 83 dengan nilai keabsahan dan
nilai kumulatifnya 83. Dari hasil tabel tersebut juga diketahui ada sebanyak 6 item berita atau sebesar 12,8
yang disajikan dalam bentuk feature, dengan nilai keabsahan 12,8 dan nilai kumulatifnya 95,7.
Lalu, ada 2 item berita 4,3 yang disajikan dalam bentuk news analysis, dengan nilai keabsahan 4,3 dan nilai kumulatifnya 100. Dua item berita yang disajikan dalam
bentuk news analysis tersebut menunjukkan bagaimana Kompas menganalisis peta kekuatan dari masing-masing pihak yang berkonflik baik Israel maupun kelompok Hamas.
Berikut kutipan berita yang memuat analisis mengenai kekuatan dua kubu tersebut di SKH Kompas:
“
Bagi para pilot Israel, pengeboman terhadap lokasi peluncuran roket Hamas lebih kurang mirip dengan berkendaraan dengan menggunakan petunjuk otomatis. Pilot
hanya melakukan tugas dengan mengikuti petunjuk soal sasaran serangan. Dikatakan, sebesar 95 persen dari sasaran serangan telah berhasil disasar.” Kompas, 212009
Serangan Dilakukan dengan Akurasi Tinggi
“Washington Institute menyebutnya sebagai ‘bonanza militer’. Hamas memiliki rudal antitank dan belajar dari pengalaman Hezbollah di Lebanon tahun 2006, dengan
Universitas Sumatera Utara
memasang ranjau jalanan dan taktik serangan gerilya.” Kompas, 612009 Hamas Andalkan Taktik Gerilya
Tabel 4.5 Bentuk Penyajian Berita di SKH Waspada
Sumber Hasil Pengkodingan
Dari tabel frekuensi bentuk penyajian berita di SKH Waspada, terlihat jelas bahwa dari 43 item berita ada 40 item berita atau 93 yang disajikan dalam bentuk straight news,
dengan nilai keabsahan dan nilai kumulatifnya 93. Sementara 3 item berita 7 lagi tersaji dalam bentuk news analysis dengan nilai keabsahan 7 dan nilai kumulatifnya 100.
Ketiga item berita yang disajikan dalam bentuk news analysis tersebut menunjukkan bagaimana SKH Waspada menganalisis kelemahan pihak Israel dengan membandingkannya
terhadap kekuatan pihak Hamas. Berikut kutipan berita yang menunjukkan hal tersebut: “Israel tak ingin berperang lebih lama di Gaza. Militer Israel sudah merasakan
pahitnya perang. Menghadapi para pejuang Palestina, yang terus bertahan menghadapi serangan missil dari darat, udara dan laut. Sebagian militer Israel sudah
kehilangan disiplin.” Waspada, 1612009 Israel Ingin Keluar Dari Gaza Tanpa Kehilangan Muka
Kutipan berita di atas menunjukkan bagaimana Waspada lebih menonjolkan kekuatan pihak Hamas yang masih terus dapat bertahan walaupun Israel menyerang dari berbagai sisi.
Bahkan pada akhirnya pihak Israel sendiri yang tidak ingin bertahan dan ingin segera keluar dari Gaza.
IV.1.3 Narasumber Berita