yang positif atau negatif atau justru memberikan porsi yang sama antara gambaran yang positif dan negatif dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh masing-masing pihak.
Dengan menggunakan metode analisis isi diharapkan dapat mengetahui bagaimana media menyajikan pemberitaan “Agresi Israel ke Jalur Gaza”.
Sisi penting metode analisis isi dapat dilihat dari sifatnya yang khas. Pertama, dengan metode ini, pesan media bersifat otonom, sebab peneliti tidak bisa mempengaruhi objek yang
dihadapinya. Kedua, dengan metode ini materi yang tidak berstruktur dapat diterima tanpa si penyampai harus memformulasikan pesannya sesuai dengan struktur si peneliti.
Penelitian ini secara umum berusaha melihat bagaimana sikap media Indonesia terhadap agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza. Dalam melakukan
pemberitaan tentang konflik Israel dan Palestina ini, media tertentu harus adil dan berupaya agar berita tersebut tidak mengunggulkan ataupun menjatuhkan salah satu pihak yang
bertikai. Dua surat kabar yang menjadi objek penelitian ini adalah Surat Kabar Harian SKH
Kompas dan Waspada. Pemilihan SKH Kompas adalah karena harian ini berskala nasional dan kualitas pemberitaannya sudah diakui masyarakat Indonesia. Sedangkan SKH Waspada,
harian terbesar di Sumatera Utara, peneliti anggap dapat mewakili harian lokal dalam memberitakan peristiwa tersebut. Selain itu, dari perspektif sejarah, kedua harian ini telah
lama berdiri dan mapan. Hal-hal yang terurai di atas kemudian melatarbelakangi ketertarikan peneliti untuk
melakukan penelitian tentang pemberitaan yang berkaitan dengan agresi Israel ke Jalur Gaza di Surat Kabar Harian Kompas dan Waspada yang terbit dari edisi 28 Desember 2008 sampai
dengan 28 Januari 2009 dengan menggunakan metode analisis isi.
I.2. Perumusan Masalah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diutarakan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana frekuensi kemunculan dan posisi penempatan berita Agresi Israel ke Jalur Gaza di SKH Kompas dan Waspada?
2. Bagaimana bentuk penyajian berita Agresi Israel ke Jalur Gaza di SKH Kompas dan Waspada?
3. Bagaimana isi pesan pemberitaan Agresi Israel ke Jalur Gaza di SKH Kompas dan Waspada dilihat dari penggambaran terhadap pihak yang berkonflik serta ada
tidaknya pemakaian kata-kata atau kalimat yang menunjukkan kekerasan simbolik?
I.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas dan memfokuskan arah penelitian yang akan dilakukan, maka peneliti menetapkan pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Artinya bahwa penerapan metode analisis isi ini sebatas melihat kecenderungan isi media terhadap isu-isu atau
topik permasalahan tertentu, yang kemudian mengkuantifikasikan isi pemberitaan media dengan menghitung jumlah frekuensi tema-tema atau topik-topik tertentu.
2. Penelitian hanya dilakukan pada SKH Kompas dan Waspada. 3. Penelitian hanya dilakukan pada pemberitaan mengenai “Agresi Israel ke Jalur Gaza”
yang terbit pada 28 Desember 2008 - 28 Januari 2009. 4. Penelitian dilakukan pada berita “Agresi Israel ke Jalur Gaza” dengan memuat
kategori yang meliputi posisi penempatan berita, bentuk penyajian berita, narasumber berita, penggambaran terhadap pihak yang berkonflik dan penggunaan kekerasan
simbolik.
Universitas Sumatera Utara
I.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
I.4.1. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui frekuensi kemunculan berita “Agresi Israel ke Jalur Gaza” di SKH
Kompas dan Waspada. 2. Untuk mengetahui isi pesan pemberitaan Agresi Israel ke Jalur Gaza di SKH
Kompas dan Waspada dilihat dari posisi penempatan berita, bentuk penyajian berita, narasumber berita, penggambaran terhadap pihak yang berkonflik serta ada tidaknya
pemakaian kata-kata atau kalimat yang menunjukkan kekerasan simbolik. 3. Untuk mengetahui arah pemberitaan “Agresi Israel ke Jalur Gaza” di SKH Kompas
dan Waspada
I.4.2. Manfaat Penelitian 1. Menguji pengalaman teoritis penulis selama mengikuti studi di Departemen Ilmu
Komunikasi FISIP USU terutama dalam bidang Jurnalistik. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbang pikir penulis dalam
melengkapi perbendaharaan penelitian mengenai analisis media. 3. Secara praktis, diharapkan penelitian ini menjadi suatu referensi bagi pengelolaan
berita politik luar negeri di kedua harian tersebut.
I.5. Kerangka Teori