pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi PPNI, 2000 yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, implementasi, evaluasi. Standar Asuhan Keperawatan tersebut secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.2.1 Standar I: Pengkajian Keperawatan
Perawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien secara sistematis, menyeluruh, akurat, singkat dan berkesinambungan. Kriteria
pengkajian keperawatan meliputi: Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamneses, observasi, pemeriksaan fisik serta dari pemeriksaan
penunjang, Sumber data adalah pasien, keluarga atau orang terkait tim kesehatan, rekam medis dan catatan. Data yang dikumpulkan, difokuskan
untuk mengidentifikasikan status biologis-psikologis-spritual, respon terhadap terapi, harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal dan
resiko tinggi masalah.
4.2.2 Standar II: Diagnosa Keperawatan
Perawat menganalisa data pengkajian untuk merumuskan diagnosa
keperawatan. Adapun kriteria proses: proses diagnosa terdiri dari analisa,
interpretasi data, identifikasi masalah pasien dan perumusan diagnosa keperawatan terdiri dari: masalah P, penyebab E, gejala S, atau
terdiri dari masalah dan penyebab PE, Bekerjasama dengan pasien dan petugas kesehatan lain untuk memvalidasi diagnose keperawatan:
Melakukan Pengkajian ulang dan merevisi diagnosa keperawatan berdasarkan data terbaru.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Standar III : Perencanaan Keperawatan
Perawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesehatan pasien.
Kritera Proses meliputi : Perencanaan terdiri dari penetapan prioritas
masalah, tujuan dan rencana tindakan keperawatan: bekerjasama dengan pasien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan: perencanaan
bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan pasien; mendokumentasikan rencana keperawatan.
4.2.4 Standar IV: Implementasi
Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan.
Kriteria Proses meliputi : Bekerjasama dengan pasien dalam
melaksanakan tindakan keperawatan, kolaborasi dengan tim kesehatan lain, melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kesehatan pasien,
memberikan pendidikan pada pasien dan keluarga mengenai konsep keterampilan asuhan diri serta membantu pasien memodifikasi lingkungan
berdasarkan respon pasien.
6. Standar V : Evaluasi Keperawatan.