menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner dan lembar observasi. Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu: data demografi
responden yang berisi identitas perawat, kuesioner imbalan jasa yang diterima perawat digunakan untuk menilai kinerja perawat.
5.1 Data Demografi Responden
Kuesioner data demografi responden meliputi nama inisial, jenis kelamin, umur, agama, status pernikahan, tingkat pendidikan serta data yang
berhubungan dengan karakteristik responden yaitu: lama kerja, umur bekerja dan unit bekerja.
5.2 Imbalan
Kuesioner imbalan jasa perawat terdiri dari 10 pernyataan dengan pilihan jawaban masih kurang diberi nilai 1, cukup diberi nilai 2 dan lebih dari
cukup diberi nilai 3. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 30 dan terendah 10. Berdasarkan rumus statistika menurut Sudjana 1992: p = rentangbanyak
kelas, dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 20 selisih nilai tertinggi dan nilai terendah dan banyak kelas 2 imbalan jasa tinggi dan
imbalan jasa rendah. Maka didapatkan p=10 dan dikategorikan interval sebagai berikut:
10-20 = imbalan jasa rendah 21-30 = imbalan jasa tinggi
5.3 Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan
Lembar observasi kinerja perawat terdiri dari 19 kriteria mulai dari pengkajian sebanyak 4 kriteria kriteria nomor 1, 2, 3 dan 4, diagnosa
keperawatan 4 kriteria kriteria nomor 5, 6, 7 dan 8, perencanaan 3
Universitas Sumatera Utara
kriteria kriteria nomor 9, 10, dan 11, implementasi 5 kriteria kriteria nomor 12, 13, 14, 15 dan 16 dan evaluasi 3 kriteria kriteria nomor 17, 18
dan 19. Bila telah dilakukan sepenuhnya dengan tepat diberi nilai skor 3 dengan memberi tanda check list pada kolom selaluSl, bila dilakukan
sepenuhnya namun tidak tepat diberi skor 2 dengan memberi check list pada kolom seringS, bila dilaksanakan hanya sebagian diberi nilai 1
dengan memberi check list pada kolom kadang-kadangKK, dan bila tidak dilaksanakan sama sekali diberi nilai 0 dengan member check list pada
kolom tidak dikerjakan sama sekaliT. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 57, maka dapat dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut :
19-38 = Kinerja perawat kurang baik 39-57 = Kinerja perawat baik
6. Uji Validitas dan Realibilitas