Material : Manusia : Mesin dan Alat: Energi :

INPUT

1. Material :

- Plat Stainless 304 - Plat siku stainles - Air -Langsokl -kain polis -tepung Gypsum - plat telinga - soket kuningan -soket plastik - lembar plastik - tali rafia -pylox -label

2. Manusia :

- Operator 7 orang

3. Mesin dan Alat:

Mesin : - Automatic stand winding Tank stand cutting punching - Automatic air pressure vertical seam welder -Automatic air pressure multiple convex line roller -Automatic air pressure horizontal rolling helder for to and bottom cover - Top Cover handle spot welder -pompa air -mesin las listri -gerinda tangan Alat : -hand forklift -kain lap -mal

4. Energi :

-Listrik TRANSFORMASI - Dibentuk body tangki - Dibentuk tulang pada body tangki - Digerinda sambungan body tangki - Disatukan body tangki dengan bagian bottom - Dipolis dengan menggunakan langsol - Disatukan body tangki dengan bagian top - Diisi tangki dengan air dan diperiksa kebocoran tangki - Dibentuk batang siku menjadi lingkaran -Dipotong batang siku untuk membentuk kaki dudukan tangki -Dilas dudukan tangki dan kaki tangki - Dirakit tangki dengan tutup tangki dan kaki tangki OUTPUT Tangki Air feedback Gambar 5.1. Input, Transformasi, dan Output Berikut ada flow process chart dari perakitan tangki air pada PT.Sabang Subur: T-5 S-2 Plat stainless steal 304 Diambil dari penyimpanan secara manual Dibawa ke mesin automatic air pressure vertical seam welder Dibentuk body tangki dengan menggunakan mesin automatic air pressure vertical seam welder T-2 Dibawa ke mesin automatic air pressure multiple convex O-2 Dibentuk tulang pada body tangki dengan mesin automatic air pressure multiple convex T-3 O-3 T-4 0-4 Dibawa ketempat gerinda Digerinda sambungan body tangki sampai halus Dibawa kemesin horizontal rolling welder for top and bottom cover Disatukan body tangki dengan bagian bottom menggunakan mesin horizontal rolling welder for top and bottom cover Bagian bottom tangki Diambil dari penyimpanan secara manual Dibawa ke mesin horizontal rolling welder for top and bottom cover T-6 O-5 T-9 0-6 Dibawa ke bagian polish Di polish dengan menggunakan langsol, tepung gypsum dengan kain polish T-7 S-3 Langsol Diambil dari penyimpanan secara manual Dibawa ke bagian polish T-8 S-4 Tepung gypsum Diambil dari penyimpanan secara manual Dibawa ke bagian polish Dibawa kemesin horizontal rolling welder for top and bottom cover Disatukan body tangki dengan bagian top menggunakan mesin horizontal rolling welder for top and bottom cover T-10 S-5 Bagian top tangki Diambil dari penyimpanan secara manual Dibawa ke mesin horizontal rolling welder for top and bottom cover T-11 T-13 O-7 T-20 Dibawa kemesin pompa air IO-1 Diisi tangki dengan air dan diperiksa kebocoran tangki T-12 S-6 Air Diambil dari kran air Dimasukan kedalam tangki Dibawa ke bagian finishing Batang stainless siku S-7 T-14 O-8 Diambil dari penyimpanan secara manual Dibawa ke mesin automatic stand winding Dibentuk melingkar dengan mesin automatic stand winding T-15 Dibawa ke mesin tank stand cutting punching O-9 Dipotong batang siku untuk membentuk kaki dudukan tangki T-16 O-10 Dibawa ketempat las Dilas untuk dudukan tangki dan kaki untuk menjadi dudukan tangki T-17 Tutup Tangki S-8 T-18 0-11 Diambil dari penyimpanan secara manual Dibawa ke mesin top cover handle spot welder Dipasang plat telinga pada tutup T-19 Dibawa ke bagian finishing Dibawa ke bagian finishing Dirakit tangki air dengan tutup tangki dan kaki tangki Dibawa ke gudang produk jadi S-9 Disimpan tangki di gudang produk jadi S-1 T-1 O-1 Gambar 5.2. Flow Process Chart Peralatan yang dibutuhkan adalah alat polish dan gerinda. Pada perakitan tangki air, bahan-bahan yang digunakan yaitu stainless, air, langsol, kain polis, tepung gipsum, plat siku, plat telinga, soket kuningan, dan piloks. Adapun jumlah operator yang digunakan adalah 6 operator karena terdapat 6 work center. Setiap work center dibagi atas beberapa kegiatan. Untuk masing- masing work center kegiatannya adalah sebagai berikut dapat dilihat pada flow process chart : 1. Work center I Input : Plat Tangki, mesin, peralatan, manusia Transformasi : a. Penekukan plat stainless b. Penyambungan sisi plat c. Pembentukan ulir tangki d. Pengerolan bagian bawah tabung e. Penggerindaan sisi tabung f. Penyambungan body bawah tabung g. Polus tabung tahap I Output : Badan tangki 2. Work center II Input : Badan Tangki, mesin, peralatan, mesin, manusia, peralatan Transformasi : a. Penyambungan body atas tabung Output : Tangki setengah jadi 3. Work center III Input : Tangki setengah jadi, mesin, manusia, peralatan Transformasi : a. Pemeriksaan kebocoran tangki Output : Tangki setengah jadi 4. Work center IV Input : Tangki setengah jadi, mesin, manusia, peralatan Transformasi : a. Polis tabung tahap II Output : Tangki setengah jadi 5. Work center V Input : Plat siku, mesin, manusia, peralatan Transformasi : a. Pembulatan ring kaki b. Pemotongan kaki tangki c. Pengelasan dudukan tangki Output : Kaki Tangki 6. Work center VI Input : Tangki setengah jadi, kaki tangki, mesin, manusia, peralatan a. Perakitan tutup tangki b. Packaging c. Akhir Sistem pengambilan kartu kanban adalah sistem pengambilan siklus tetap jumlah tidak tetap. Sistem pengambilan kartu kanban siklus tetap jumlah tidak tetap diartikan sebagai selang waktu antara satu saat pemesanaan dan saat pemesanaan berikutnya adalah sama sedangkan jumlah tidak tetap. Pada pabrik PT. Sabang Subur pemesanan dilakukan 4 kali dalam sebulan pada hari Senin sedangkan jumlah tidak tetap tergantung pesanan dari konsumen.

5.2.2. Memperpendek Waktu Penyiapan