dipergunakan adalah kartu, sehingga sering disebut sebagai kartu kanban. Perhitungan kartu kanban digunakan untuk mengontrol banyaknya persediaan
yang dibutuhkan. Perum BULOG Sub Divisi Regional Surabaya merupakan lembaga negara yang bertugas untuk menjaga stabilitas pangan dan ketahanan
pangan nasional. Secara aktual BULOG menyerap semua persediaan yang ada pada petani ataupun supplier. Tentunya hal ini merupakan suatu pemborosan.
Usulan Penerapan sistem JIT dengan menggunakan kanban pada penelitian ini untuk pengendalian persediaan menunjukkan penurunan rata-rata 72,76 untuk
setiap bulannya. Hasil yang didapatkan untuk penggunaan kartu kanban, rata-rata sebanyak 13 kartu. Selain itu aliran informasi menjadi lebih jelas dan tidak
membingungungkan. Sehingga tidak ada penumpukan barang yang berlebihan di dalam gudang.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah persediaan pada PT.Sabang Subur yang berlebih menimbulkan biaya yang besar dan menyebabkan
pemborosan. Yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana merancang sistem kanban pada perusahaan untuk dapat meminimisasi pemakaian persediaan
sehingga dapat dicapai tepat waktu.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian adalah melakukan perbaikan dengan sistem kanban.
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Mengembangkan aplikasi dari sistem kanban pada perusahaan manufaktur
sebagai sarana dalam pencapaian persediaan tepat waktu 2.
Melakukan pengujian keabsahan data terhadap data waktu perakitan produk. 3.
Menentukan jumlah kartu kanban dari setiap work center 4.
Menentukan bentuk kanban dalam pabrik
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang hendak dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi mahasiswa
Mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah dan dari laboratorium di lapangan kerja sehingga mahasiswa dapat menganalisa dan mengevaluasi
setiap permasalahan yang terjadi sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja khususnya dalam hal analisa persediaan dengan sistem kanban.
2. Manfaat bagi perusahaan
Sebagai masukan bagi perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen belum teratasi, sehingga untuk periode selanjutnya perlu adanya perencanaan
yang baik terutama jadwal urutan proses produksi dan beban yang seimbang. 3.
Bagi Departemen Teknik Industri USU Untuk mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan
Departemen Teknik Industri USU.
1.5. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan dalam penelitian ini adalah : 1.
Penelitian hanya dilakukan untuk pada produk tangki air tipe 500 di PT Sabang Subur.
2. Waktu perakitan yang digunakan adalah waktu standar yang dihitung
menggunakan metode jam henti stopwatch time study. 3.
Metode yang digunakan adalah sistem kanban. Adapun yang menjadi asumsi dalam penelitian yang dilakukan adalah :
1. Kondisi internal perusahaan tidak mengalami perubahan yang signifikan selama penelitian
berlangsung 2.
Semua fasilitas dan peralatan yang digunakan berada dalam kondisi baik. 3.
Operator telah menguasai pekerjaannya dalam proses produksi produk.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan