Defenisi Kanban TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Defenisi Kanban

2 Kanban merupakan metode produksi dan gerakan materi dalam sistem just in time JIT. Sebagaimana dicatat sebelumnya, kanban, dalam bahasa Jepang, berarti penanda kartu, tanda, atau perangkat lain yang digunakan mengontrol urutan pekerjaan melalui sebuah proses yang berurutan. Kanban merupakan subsistem dari JIT, dua istilah yang tidak sama karena beberapa ahli telah menunjukkan. Tujuan dari sistem kanban merupakan sinyal untuk bagian kebutuhan lebih lanjut dan untuk memastikan bahwa bagian-bagian yang diproduksi dalam waktu untuk mendukung fabrikasi berikutnya atau perakitan. Hal ini dilakukan dengan menarik bagian melalui dari jalur perakitan akhir. Hanya jalur perakitan akhir menerima jadwal dari kantor pengirim, dan jadwal ini adalah hampir sama dari hari ke hari. Semua operator mesin lain dan pemasok menerima pesanan produksi Kanban Kartu dari menggunakan pusat selanjutnya bekerja. Jika produksi harus berhenti untuk waktu yang menggunakan pusat-pusat kerja, pusat-pusat kerja memasok juga akan segera berhenti, karena mereka tidak akan lagi menerima pesanan kanban untuk lebih banyak bahan. Siklus atau aliran dalam sistem kanban dapa dilihat pada Gambar 2.1. 2 Roger G.Schroeder. Operation Management. University of Minnesota. 1976. Hal: 368-370 Gambar 3.1. Siklus Sistem Kanban Sistem kanban adalah sistem kendali fisik yang terdiri dari kartu dan kontainer. Asumsikan untuk tujuan diskusi yang delapan kontainer yang digunakan antara pusat-pusat kerja A dan B A, B persediaan, dan wadah masing-masing memegang tepatnya 20 bagian. Persediaan maksimum yang dapat terjadi antara kedua pusat kerja kemudian 160 unit 8 x 20 sejak produksi di pusat kerja A akan berhenti ketika semua kontainer yang terisi. Untuk pergerakan kontainer, ada dua jenis utama kartu kanban, produksi kartu dan penarikan bergerak kartu. Kedua jenis kartu kanban ini dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 3.2. Kartu Kanban Kartu ini digunakan untuk mengendalikan produksi dan untuk mengidentifikasi bagian-bagian dalam wadah apapun. Kartu kanban dapat dibuat dari kertas, logam, atau plastik, dan mereka umumnya mengandung informasi. Kartu kanban mengambil tempat berbelanja dokumen yang digunakan dalam manufaktur berulang tradisional. Adapun perancangan sistem kanban secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 2.3. Gambar 3.3. Sistem Kanban Secara Lengkap

3.2. Perkembangan Sistem Kanban