2. Kecepatan Kenderaan
Survei kecepatan kendaraan dilakukan bersamaan dengan survei volume lalu lintas dengan interval waktu yang sama yaitu 15 menit. Survei ini dilakukan
dengan menggunakan alat pengukur kecepatan kendaraan yang bernama Radar Meter
Speed Gun
yang kemudian dicatat ke dalam formulir survei oleh surveyor. Dalam survei ini dibutuhkan 3 tiga orang surveyor yang masing-
masing bertugas untuk mengoperasikan alat, mencatat kecepatan yang ditunjukkan oleh alat dan mengontrol waktu.
Data primer yang diperoleh dari lapangan akan diolah secara manual dengan menggunakan program komputer yaitu SPSS 20.0
Statistical Product and Service Solutions
.
3.4 Teknik Pengolahan Data
Dari hasil studi lalu lintas yang telah dilakukan maka diperoleh data volume dan kecepatan kendaraan. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis
untuk mengetahui pemodelan hubungan parameter lalu lintas, kinerja lalu lintas dan tingkat pelayanan dari Jalan Tol Belmera.
Berikut adalah urutan pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini :
1. Data jumlah volume dan kecepatan kendaraan pada saat survei dicatat
dalam masing-masing formulir survei, yang diklasifikasikan menurut jenis kenderaan dalam interval 15 menit.
Universitas Sumatera Utara
2. Data jumlah volume kendaraan di konversikan kedalam satuan mobil
penumpang smp menggunakan ekivalen mobil penumpang emp menurut MKJI DJBM, 1997.
3. Dari data survei kecepatan diperoleh kecepatan rata-rata setiap golongan
kendaraan dalam interval 15 menit selama 4 jam. Untuk mendapatkan nilai kecepatan rata-rata dari kendaraan maka digunakan perhitungan dengan
metode distribusi frekuensi. 4.
Melakukan pemodelan hubungan antara karakteristik lalu lintas meliputi Model Greenshield, Greenberg, dan Underwood dengan menggunakan
data primer yang diperoleh dari hasil studi lalu lintas yang telah dilakukan. Adapun data yang diinput dalam perhitungan pemodelan adalah data
volume dan kecepatan dari kendaraan golongan I saja. Kendaraan golongan I dipilih dikarenakan memiliki jumlah volume yang paling
banyak diantara golongan kendaraan lainnya, sehingga diharapkan hasil yang diperoleh pun akurat. Selain itu kendaraan golongan I dianggap
memiliki pola pergerakan lalu lintas yang paling sesuai dengan hubungan dasar antara volume, kecepatan, dan kepadatan yaitu ketika kepadatan
bertambah maka kecepatan akan berkurang Pada tahap ini data diolah dan dianalisis menggunakan program SPSS
Statistical Product and Service Solutions
. Sehingga diperoleh nilai intersep A, koefisien regresi B, dan koefisien determinasi R
2
dari data yang diambil dilapangan.
5. Melakukan perhitungan secara manual untuk mendapatkan persamaan
matematis antara parameter lalu lintas, yaitu kecepatan-kepadatan S-D,
Universitas Sumatera Utara
volume-kepadatan V-D,
volume-kecepatan V-S
dari model
Greenshields, Greenberg, dan Underwood. 6.
Dengan menjabarkan persamaan matematis dari setiapa model maka diperoleh parameter-parameter arus lalu lintas untuk setiap model yaitu
kecepatan arus bebas Sf, kepadatan saat macet Dj, dan volume Vm, kecepatan Sm, dan kepadatan Dm saat volume maksimum.
7. Membuat grafik hubungan kecepatan-kepadatan S-D, volume-kepadatan
V-D, volume-kecepatan V-S dari model Greenshields, Greenberg, dan Underwood menggunakan persamaan matematis yang telah diperoleh
sebelumnya. 8.
Menentukan pemodelan yang sesuai dengan ruas jalan yang ditinjau dengan melihat nilai koefisien determinasi R
2
tertinggi. 9.
Pengukuran kinerja lalu lintas dilakukan dalam kondisi jam puncak, yaitu dengan cara membuat tabel perbandigan derajat kejenuhan DS,
kecepatan S dan kepadatan D antara MKJI DJBM, 1997, Greenberg dan data pengamatan dilapangan.
10. Menentukan tingkat pelayanan dari jalan tol berdasarkan data yang telah
diolah dan dianalisis.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA
4.1. HASIL STUDI LALU LINTAS
Pada studi lalu lintas yang telah dilakukan sesuai dengan metodologi penelitian pada BAB III, diperoleh data volume kendaraan dan kecepatan rata-
rata kendaraan sebagai berikut : 4.1.1 Data Volume Kendaraan
Pada saat melakukan studi volume kendaraan, data dicatat dalam kertas survey yang kemudian ditabulasi sebagai berikut:
Hari :
Jum’at, 28 Agustus 2015
Tabel 4.1 Volume Kendaraan pada Arah
Exit
Gt. Tanjung Morawa
Jam WIB Gol
I Gol
II Gol
III Gol
IV GolV
Total Total
Kendaraan Per Jam
Data dari Jasa
Marga 07.00-07.15
219 9
10 1
2 241
1140 1145
07.15-07.30 243
14 20
1 278
07.30-07.45 262
25 10
1 298
07.45-08.00 288
19 13
2 1
323 08.00-08.15
239 15
9 3
266 1062
1064 08.15-08.30
234 22
12 1
269 08.30-08.45
215 15
12 1
6 249
08.45-09.00 247
15 12
1 3
278 09.00-09.15
254 24
16 3
3 300
1118 1118
09.15-09.30 209
28 14
1 7
259 09.30-09.45
224 30
10 2
1 267
09.45-10.00 243
31 9
6 3
292 10.00-10.15
238 31
12 6
2 289
1224 1230
10.15-10.30 238
40 11
5 5
299 10.30-10.45
271 29
19 1
2 322
10.45-11.00 257
36 17
1 3
314
Universitas Sumatera Utara