Faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah FC
SP
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisahan Arah FC
SP
Pemisah Arah SP - 50-50
55-45 60-40
65-35 70-30
FC
SP
Jalan Bebas Hambatan Tak Terbagi
1.00 0.97
0.94 0.91
0.88
Sumber : MKJI’ 1997
2.5 KECEPATAN ARUS BEBAS
Kecepatan arus bebas FV didefinisikan sebagai kecepatan pada arus nol, sesuai dengan kecepatan yang akan digunakan pengemudi pada saat mengendarai
kendaraan bermotor tanpa dihalangi kendaraan bermotor lainnya di jalan bebas hambatan MKJI, 1997. Kecepatan arus bebas sendiri tidak dapat diamati
langsung dilapangan, hal tersebut dikarenakan kondisi kecepatan arus bebas hanya terjadi pada saat tidak ada kendaraan pada ruas jalan D=0. Nilai
kecepatan arus bebas bisa diperoleh secara matematis yang diturunkan dari hubungan matematis antara Volume-Kecepatan yang terjadi dilapangan
berdasarkan model yang digunakan. Sedangkan menurut metode MKJI 1997 persamaan yang digunakan untuk menentukan kecepatan arus-bebas pada jalan tol
adalah sebagai berikut : FV = FV
O
+ FV
W
2.3 Dimana, FV = kecepatan arus bebas untuk kendaraan ringan pada kondisi
lapangan FV
O
= kecepatan arus bebas dasar bagi kendaraan ringan untuk kondisi jalan dan jenis alinyemen yang dipelajari
Universitas Sumatera Utara
FV
W
= Penyesuaian untuk lebar jalur lalu lintas dan bahu jalan kmjam Kecepatan arus-bebas dipengaruhi oleh tipe jalan, jenis alinyemen dan
jenis kendaraan, sebagaimana yang telah dimuat di dalam MKJI 1997 MKJI, 1997 yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.6 Kecepatan Arus Bebas Dasar pada Jalan Bebas Hambatan
Tipe jalan bebas hambatan tipe
alinyemen Kecepatan arus bebasa dasar FV
kmjam Kendaraan
Ringan LV
Kendaraan Menengah
MHV Bus Besar
LB Truk Besar
LT Enam
– lajur terbagi -
Datar -
Bukit -
Gunung 91
97 65
71 59
45 93
72 57
66 52
40
Empat – lajur terbagi
- Datar
- Bukit
- Gunung
88 77
64 70
58 45
90 71
57 65
52 40
Dua –lajur tak-terbagi
- Datar
SDC : A SDC :B-C
- Bukit
- Gunung
82 78
70 62
66 63
55 44
85 81
68 55
63 60
51 39
Sumber : MKJI 1997
Tabel 2.7 Penyesuaian Akibat Pengaruh Lebar Jalur Lalu Lintas dan Tipe
Alinyemen pada Kecepatan Arus-Bebas Kendaraan Ringan FWv Tipe jalan bebas
hambatan Lebar efektif jalur
lalu lintas We FW
V
kmjam Tipe Alinyemen
Datar Bukit
Gunung Empat-lajur terbagi
Enam-lajur terbagi Perlajur
3,25 3,50
3,75 -1
2 -1
-1 -1
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.7 Lanjutan
Tipe jalan bebas hambatan
Lebar efektif jalur lalu lintas We
FW
V
kmjam Tipe Alinyemen
Datar Datar
Datar Dua-lajur tak
terbagi Total
6,5 7,0
7,5 -2
1 -1
1 -1
1
Sumber : MKJI 1997
2.6 KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS