Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Batasan Masalah

1.2 Perumusan Masalah

Kinerja lalu lintas pada ruas jalan tol dipengaruhi oleh 3 tiga parameter lalu lintas yaitu kecepatan, kepadatan, dan volume. Ketiga parameter lalu lintas tersebut membentuk hubungan matematis berupa kecepatan-kepadatan S-D, volume-kepadatan V-D, dan volume-kecepatan V-S. Untuk mengetahui hubungan matematis antara ketiga parameter tersebut, maka perlu dilakukan analisis pemodelan hubungan parameter lalu lintas pada jalan tol. Dari pemodelan yang dilakukan akan diperoleh parameter-parameter lalu lintas lainnya seperti kecepatan arus bebes Sf, derajat kejenuhan DS, kapasitas volume maksimum, dan kecepatan saat volume maksimum. Sehingga kinerja lalu lintas pada ruas jalan tol dapat diketahui dan diperoleh tingkat pelayanannya.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Memodelkan hubungan antara parameter lalu lintas volume, kecepatan dan kepadatan pada jalan Tol Belmera. 2. Menganalisis kondisi eksisting dari kinerja lalu lintas pada jalan Tol Belmera menggunakan model dan pedoman yang digunakan . Sedangkan manfaat dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Informasi Data yang diperoleh dari hasil analisis yang telah dilakukan diharapkan bisa berguna sebagai masukan bagi pihak terkait dalam melakukan pengembangan kedepannya. 2. Hasil penelitian ini diharapkan bisa sebagai referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang berkenaan dengan topik penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

1.4 Batasan Masalah

Ruang lingkup dan batasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi lalu lintas akan dilakukan pada KM pada kedua jalur atau arah lalu lintas, yaitu meliputi entrace dan exit Gt. Tanjung Morawa. 2. Studi dilakukan selama 2 hari yaitu pada hari Jum’at dan Sabtu, dengan waktu survei sebagai berikut :  Pukul 15.00-19.00 WIB untuk arah entrance Gt. Tanjung Morawa  Pukul 07.00-11.00 WIB untuk arah exit Gt. Tanjung Morawa 3. Analisis pemodelan dilakukan menggunakan data golongan kendaraan dengan volume tertinggi. 4. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI DJBM, 1997. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA