Analisis Statistik Korelasi Spearman

Grafik 4.4 menunjukkan bahwa ROE mengalami peningkatan dari tahun 2001 sampai tahun 2005 dan dari tahun 2006 ke tahun 2007. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan PTPN III sudah dapat mengelola modal sendiri secara efektif untuk mendapatkan tingkat keuntungan atau laba bersih. Namun dari tahun 2005 ke tahun 2006 ROE mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh peningkatan laba bersih diikuti dengan peningkatan total ekuitas yang sangat besar.

B. Analisis Statistik Korelasi Spearman

1. Analisis Hubungan Antara Debt to Asset Ratio dengan Return on Equity. Hasil analisis statistik antara Debt to Asset Ratio dengan Return on Equity dapat dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Spearman dan juga dengan alat bantu program SPSS 15.00 for windows. Tabel 4.1 Hubungan Debt to Asset Ratio dengan Return on Equity PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Periode 2001 - 2007 Correl ations 1,000 ,500 . ,253 7 7 ,500 1,000 ,253 . 7 7 Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N DA R ROE Spearmans rho DA R ROE Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 15.00 For Windows 28 Mei 2009 Hasil perhitungan nilai dari koefisien spearman r s adalah sebesar 0,500. Dan nilai r s tabel pada α=10 adalah sebesar 0,714 r s hitung r s tabel. Angka tersebut menunjukkan tidak adanya hubungan yang kuat dan searah Universitas Sumatera Utara antara Debt to Asset Ratio dengan Return on Equity pada PTPN III. Nilai signifikansi dari SPSS 15.0 adalah sebesar 0,253, dimana hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh adalah lebih besar dari α=10. Kesimpulannya adalah hipotesis H diterima dan hipotesis H a 2. Analisis Hubungan Antara Debt to Equity Ratio dengan Return on Equity ditolak, artinya Debt to Asset Ratio tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan Return on Equity ROE dimana apabila Debt to Asset Ratio meningkat belum tentu Return on Equity ROE juga akan juga akan meningkat. Hasil analisis statistik antara Debt to Equity Ratio dengan Return on Equity dapat dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Spearman dan juga dengan alat bantu program SPSS 15.00 for windows. Tabel 4.2 Hubungan Debt to Equity Ratio dengan Return on Equity PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Periode 2001-2007 Correl ations 1,000 ,739 . ,058 7 7 ,739 1,000 ,058 . 7 7 Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N DE R ROE Spearmans rho DE R ROE Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 15.00 For Windows 28 Mei 2009 Hasil perhitungan nilai dari koefisien spearman r s adalah sebesar 0,739. Dan nilai r s tabel pada α=10 adalah sebesar 0,714 r s hitung r s tabel. Angka tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan searah Universitas Sumatera Utara antara Debt to Equity Ratio dengan Return on Equity pada PTPN III. Nilai signifikansi dari SPSS 15.00 for windows adalah sebesar 0,058, dimana hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh adalah lebih kecil dari α=10. Kesimpulannya adalah hipotesis H ditolak dan hipotesis H a 3. Analisis Hubungan Antara Long Term Debt to Equity Ratio dengan Return on Equity diterima, artinya Debt to Equity Ratio mempunyai hubungan yang signifikan dengan Return on Equity ROE dimana apabila Debt To Equity Ratio meningkat maka Return on Equity ROE juga akan meningkat atau apabila Debt to Equity Ratio menurun maka Return on Equity ROE juga akan menurun. Hasil analisis statistik antara Long Term Debt to Equity Ratio dengan Return on Equity dapat dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Spearman dan juga dengan alat bantu program SPSS 15.00 for windows. Tabel 4.3 Hubungan Longterm Debt to Equity Ratio dengan Return on Equity PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Periode 2001 - 2007 Correl ations 1,000 -,393 . ,383 7 7 -,393 1,000 ,383 . 7 7 Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N LDER ROE Spearmans rho LDER ROE Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 15.00 For Windows 28 Mei 2009 Hasil perhitungan nilai dari koefisien spearman r s adalah sebesar -0,393. Dan nilai r s tabel pada α=10 adalah sebesar 0,714 r s hitung r s tabel. Universitas Sumatera Utara Angka tersebut menunjukkan tidak adanya hubungan yang kuat dan searah antara Long Term Debt to Equity Ratio dengan Return on Equity pada PTPN III. Nilai signifikansi dari SPSS 15.00 for windows adalah sebesar 0,383, dimana hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh adalah lebih kecil dari α=10. Kesimpulannya adalah hipotesis H diterima dan hipotesis H a

C. Pengujian Hipotesis Dengan Uji Statistik t