Batasan Operasional Definisi Operasional

ROE dalam hubungannya dengan efektivitas penggunaan modal dalam perusahaan, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan di masa depan yang lebih efektif dalam penggunaan modal perusahaan yang akan mendukung peningkatan kemampuan perusahaan memperoleh laba di masa mendatang. b. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan referensi yang dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian selanjutnya, khususnya dalam penelitian mengenai kemampuan perusahaan memperoleh laba, yaitu ROE dalam hubungannya dengan struktur modal. Dari struktur modal dapat dilihat apakah pendanaan perusahaan sudah digunakan secara efektif. c. Bagi Penulis Memberikan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dan menambah wawasan penulis dalam bidang keuangan khususnya dalam penilaian rentabilitas perusahaan dalam hubungannya dengan struktur modal.

F. Metodologi Penelitian

1. Batasan Operasional

Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui konsekuensi dari struktur modal terhadap rentabilitas modal sendiri pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan dalam kurun waktu 7 tahun yaitu mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2007. Rasio-rasio struktur modal yang digunakan adalah Debt to Asset Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER, dan Longterm Debt to Equity Universitas Sumatera Utara Ratio LDER. Rasio profitabilitas rentabilitas yang digunakan adalah Return on Equity ROE.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel-variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Struktur modal X i 1. Debt to Asset Ratio X merupakan paduan sumber dana jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan. Rasio-rasio struktur modal yang digunakan adalah sebagai berikut : 1 Debt to Asset Ratio DAR sering disebut dengan rasio hutang debt ratio. DAR adalah varibel yang mendefinisikan seberapa banyak proporsi dari aktiva yang sumber pendanaannya berasal dari pinjaman atau kredit. Rumus : DAR = Asset Debt …………………………Abdullah, 2005:51 2. Debt to Equity Ratio X 2 Merupakan perbandingan antara hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan yang menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Rumus : DER = Equity Total s Liabilitie Total ……………………Syahyunan, 2004:84 Universitas Sumatera Utara 3. Longterm Debt to Equity Ratio X 3 LDER merupakan variabel yang didefinisikan sebagai proporsi dari hutang jangka panjang yang sumber pendanaannya berasal dari ekuitas atau pemegang saham. Ukuran dari variabel LDER dipakai untuk mengidentifikasikan bahwa semakin besar rasio perbandingannya, maka semakin besar risiko yang ditanggung para pemegang saham Warsono, 2003:239. Rumus : LDER = Equity Debt Longterm ……………………. Abdullah, 2005:52 b. Rentabilitas modal sendiri Y merupakan kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Rasio profitabilitas rentabilitas yang digunakan adalah ROE Return on Equity, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut : ROE = Worth Net ofit Net Pr …………………….. .…Syahyunan, 2004:85

3. Tempat dan Waktu Penelitian