BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Produktivitas Primer Perairan
Dari hasil penelitian diperoleh nilai produktivitas primer perairan pada setiap stasiun berikut dalam Tabel 2.
Tabel 2. Nilai Produktivitas Primer Perairan mgCm
3
Stasiun Peneliitan
hariPada Setiap Stasiun Penelitian di Parapat, Danau Toba.
Produktivitas Primer
Klorofil Kelimpahan
Fitoplankton DO
BOD COD
Nitrat Posfat
pH Suhu
Kejenuhan O
2
Mg C m
3
Mgm hari
Indl
3
Mgl Mgl
Mgl Mgl
Mgl -
C I
0 m 300,288
2,673 3306,12
6,8 1,5
8,5484 0,9077
0,2316 7,3
25 83,847
3,5 m 487,968
9,890 3183,67
6,8 1,4
9,5424 1,0715
0,2773 7,8
24 83,847
7 m 112,608
2,673 1591,83
6,8 1,2
8,7472 0,9677
0,2544 7,1
24 82,424
Rata-rata 300,288
5,078 2693,87
6,8 1,36
8,944 0,9823
0,2544 7,4
24,6 83,372
II
0 m 450,432
1,069 2632,67
6,6 0,6
7,9520 0,8396
0,2066 7,2
23 78,758
3,5 m 375,360
3,742 1469,39
6,6 1,2
10,3376 1,4838
0,3856 7,2
24 80
7 m 225,216
4,009 2387,77
6,6 1,2
9,5424 0,9516
0,3010 7,2
24 80
Rata-rata 350,336
2,940 2387,77
6,6 1
9,2773 1,0916
0,3277 7,2
23,6 79,586
III
0 m 450,432
62,013 2755,09
7,2 1,2
5,5664 0,6556
0,1820 7,3
24 87,270
3,5 m 825,792
0,801 1653,08
7,2 1,2
6,5616 0,7344
0,2140 7,5
24 87,270
7 m 225,216
51,321 2530,62
7,2 1,6
7,1568 0,8635
0,2312 7,8
23 85,918
Rata-rata 500,480
38,045 2530,65
7,2 1,33
6,4282 0,7511
0,2090 7,5
23,6 86,819
Keterangan Stasiun I
: DermagaHotel Stasiun II
: Keramba Jaring apung Stasiun III
: Kontrol
Pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata produktivitas primer yang tertinggi pada stasiun III sebesar 500,480 mgCm
3
hari dan terendah pada stasiun I sebesar 300,288 mgCm
3
hari. Tingginya nilai produktivitas primer pada stasiun III dikarenakan pada lokasi ini merupakan lokasi yang bebas dari aktivitas masyarakat sehingga aktivitas
fotosintesis dari fitoplankton tidak terganggu. Demikian juga faktor fisik kimia yang lain seperti temperatur, intensitas cahaya, pH, DO, kejenuhan oksigen, dan juga nutrisi nitrat
dan fosfat sangat mendukung bagi keberadaan dan aktivitas fitoplankton. Menurut Nyabakken 1992, hlm: 29, penurunan produktivitas primer pada permukaan perairan
dapat disebabkan oleh intensitas cahaya matahari yang besar sehingga menyebabkan
Universitas Sumatera Utara
klorofil tumbuhan air rusak dan pada akhirnya akan mempengaruhi fotosintesis. Tingginya nilai produktivitas primer juga dapat dipengaruhi oleh total kelimpahan dari
suatu plankton khususnya fitoplankton yang dapat melakukan fotosintesis. Nilai rata-rata produktivitas primer pada masing-masing kedalaman yang paling
tinggi pada kedalaman 3,5 meter sebesar 563,04 mgCm
3
hari dan terendah pada kedalaman 7 meter sebesar 187,68 mgCm
3
hari . Tingginya nilai PP pada kedalaman 3,5 meter dapat disebabkan oleh kualitas cahaya yang diperoleh dalam keadaan optimal
sehingga tidak merusak klorofil tumbuhan dan proses fotosintesis. Namun secara umum nilai produktivitas primer dari semua stasiun penelitian di Parapat, Danau Toba nilainya
relatif baik dimana menurut Jorgensen 1980 dalam Effendi 2003, hlm: 231 bahwa nilai rata-rata produktivitas primer pada perairan danau berkisar 50-300 mgCm
3
hari. Dari nilai produktivitas primer di Parapat, Danau Toba menunjukkan bahwa perairan ini masih
baik untuk kehidupan fitoplankton.
4.2 Konsentarsi Klorofil a