Opini Publik Kerangka Teori

Menurut Harold Lasswell, cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : who siapa, says what mengatakan apa, in which channel dengan saluran apa, to whom kepada siapa, with what effect dengan pengaruh bagaimana Mulyana, 2002:62. Yang terpenting dalam komunikasi adalah bagaimana caranya agar suatu pesan yang disampaikan komunikator itu menimbulkan dampak atau efek tertentu pada komunikan Effendy, 2002:6. Dalam komunikasi, umpan balik dapat diartikan sebagai respon ; yakni pesan yang dikirim kembali dari penerima ke sumber, memberitahu sumber tentang reaksi penerima.

I.5.2. Opini Publik

Istilah opini publik sering digunakan untuk menunjuk kepada pendapat- pendapat kolektif dari sejumlah orang Olii, 2007:20. Dapat digunakan untuk menandakan suatu pengumpulan pendapat yang dikemukakan oleh individu- individu atau pendapat-pendapat kolektif dari sejumlah orang dari kumpulan tertentu dan bukan dalam pengertian semua orang tanpa batas dan ketentuan khusus pula. Menurut Cutlip dan Center, opini merupakan suatu ekspresi tentang sikap mengenai suatu masalah yang kontroversial yang menimbulkan pendapat yang berbeda-beda Olii, 2007:33. Opini atau pendapat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Selalu diketahui dari pernyataan-pernyataan 2. Merupakan kesatuan dari banyak pendapat 3. Mempunyai pendukung dalam jumlah yang besar Sastropoetro, 1990:41. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan ciri-ciri di atas maka dapat disimpulkan bahwa opini memiliki sifat terbuka dan merupakan satu kesatuan dari pendapat umum serta mempunyai jumlah pendukung yang besar. Opini dapat juga dinyatakan secara aktif maupun pasif dan verbal secara terbuka melalui pilihan kata-kata yang tersamar dan tidak secara langsung, sehingga dapat diartikan sebagai konatif. Menurut Albig, opini berupa reaksi pertama di mana orang mempunyai rasa ragu-ragu dengan sesuatu, yang lain dari kebiasaan, ketidakcocokkan, dan adanya perubahan penilaian. Unsur-unsur ini mendorong orang untuk saling mempertahankannya Sunarjo, 1984:31. Opini merupakan tanggapan aktif terhadap rangsangan. Tanggapan disusul melalui interpretasi personal yang diturunkan dan akan menimbulkan perasaan, pikiran dan kesediannya terhadap sesuatu yang terjadi. Abelson menyebutkan unsur-unsur yang merupakan molekul dari opini, yaitu belief kepercayaan tentang sesuatu, attitude apa yang sebenarnya dirasakan seseorang, dan perception persepsi Kasali, 1994:20. Akar dari opini sebenarnya tidak lain adalah persepsi. Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita dan proses tersebut akan mempengaruhi perilaku kita. Persepsi ditentukan oleh faktor-faktor latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, dan berita-berita yang berkembang. Komponen ini sepertinya memberikan suatu rekaman di benak seseorang dan siap diputar di kemudian hari bila ia berhadapan dengan stimuli tertentu. Stimuli yang masuk akan dicocokkan dengan rekaman yang ada untuk memberi suatu interpretasi. Universitas Sumatera Utara Interpretasi ini melahirkan pendiriansikap attitude seseorang yaitu apa yang sebenarnya dirasakan oleh seseorang. Sikap juga merupakan opini yang masih tersembunyi di dalam hati seseorang. Sikap adalah suatu hal yang mempelajari mengenai seluruh tendensi tindakan, baik yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek, gagasan, atau situasi. Sikap mempunyai 3 komponen pembentuk yang secara sederhana dikenal sebagai cognition pengertian, affect perasaanemosi, dan behaviour perilaku. Sikap yang diungkapkan dalam bentuk apapun verbal, bahasa tubuh, simbol, raut wajah, ekspresi, warna pakaian yang dipakai, ruangan, dan waktu yang disediakan untuk bertemu, disebut opini Kasali, 1994:23. Secara sederhana dapat digambarkan dalam bagan dibawah ini. Gambar 1 Proses Pembentukan Opini Publik Faktor Penentu - Latar belakang budaya - Pengalaman masa lalu Persepsi Opini Konsensus Opini Publik - Nilai-nilai yang dianut - Berita yang berkembang - Cognation Sikap - Affect - Behaviour Sumber : Ruslan, 1997:56 Opini publik merupakan pendapat yang ditimbulkan oleh adanya 4 unsur sebagai berikut : 1. Adanya suatu masalah atau situasi yang bersifat kontroversial. 2. Adanya publik yang secara spontan tertarik kepada masalah tersebut, melibatkan diri ke dalamnya, dan berusaha untuk memberikan pendapatnya. Universitas Sumatera Utara 3. Adanya kesempatan untuk bertukar pikiran atau berdebat mengenai masalah yang kontroversial oleh suatu publik. 4. Adanya interaksi dari individu-individu dalam publik yang menghasilkan suatu pendapat yang bersifat kolektif untuk diekspresikan Sastropoetro, 1990:54. Maka dapat disimpulkan bahwa opini publik adalah kesatuan pendapat yang muncul dari sekelompok orang yang berkumpul secara spontan, membicarakan isu yang kontroversial, mendiskusikannya dan berusaha untuk mengatasinya. Munculnya opini pada seseorang atau sejumlah orang disebabkan ia atau mereka menerima suatu pesan dari komunikator. ”Proses pembentukan opini” digambarkan mulai dari persepsi seseorang hingga terbentuknya suatu opini publik, yakni berakar dari latar belakang budaya, pengalaman-pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut dan berita yang sedang berkembang. Dari proses inilah yang akan melahirkan suatu interpretasi atau pendirian seseorang, dan pada akhirnya akan terbentuk suatu opini publik, apakah nantinya bersifat mendukung, dan menentang atau berlawanan.

I.5.3. Teori Pertimbangan Sosial Social Judgment Theory