Model Teoritis Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi Variabel Definisi Operasional

diawali dengan barisan Partuha Maujana Simalungun Pengetua Adat se- Kabupaten Simalungun, disusul dengan barisan pemuda Simalungun, barisan etnis yang ada di Kabupaten Simalungun yang digambarkan dengan pasangan muda mudi sambil membawa siluah oleh-oleh dari hasil bumi yang ada di wilayahnya. Setelah itu dilanjutkan dengan berbagai kegiatan perlombaan seni dan budaya Simalungun, seperti : festival manggual memukul gong, marsarunei meniup seruling dan tor-tor sombah, perlombaan vokal grup, perlombaan seruling bambusulim buluh dan taur-taur simbandar, ilah, tor-tor improfisasi, sordam, tulila, festival busana pengantin Simalungun, permainan anak, dan inggou turi- turian. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan olahraga tradisional yaitu marjalekkat, marsaleper ganjang, margalah, marultop dan sappak hotang. Seiring perkembangan zaman, acara Pesta Rondang Bittang sekarang ini menjadi lebih beragam yaitu dengan adanya kegiatan pendukung, seperti konser musik tradisional, pagelaran sendra tari fraghment legenda batu gantung, atraksi marching band dan lomba cipta lagu Simalungun. www.simalungunkab.go.id

I.7. Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi satu model teoritis sebagai berikut : Gambar 2. Model Teoritis

I.8. Operasionalisasi Variabel

Variabel Opini Remaja Pada Siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Siantar dan SMA Negeri 1 Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun Variabel Pesta Rondang Bittang Universitas Sumatera Utara

I.8. Operasionalisasi Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian penelitian ini, yaitu : Tabel 1 Operasional Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasional Opini Remaja Pada Siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Siantar dan SMA Negeri 1 Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun 1. Opini Publik : a. Belief b. Attitude c.Perception : Cognation, Affect, dan Behaviour Kasali, 1994:20 Ruslan, 1997:56 2. Karakteristik responden : a. Jenis kelamin b. Suku c. Agama Pesta Rondang Bittang a. Acara Ritual, meliputi : - Mamuhun - Maranggir b. Kegiatan Kesenian Tradisional, meliputi : - Hagualon - Vokal Grup Universitas Sumatera Utara - Festival Seruling - Festival Ilah - Tor-tor improfisasi - Festival Sordam - Festival Tulila - Festival busana pengantin Simalungun - Festival permainan anak - Festival Inggou Turi-turian c. Kegiatan Olahraga Tradisional, meliputi : - Marjalekkat - Marsaleper ganjang - Margalah - Marultop - Sappak hotang d. Kegiatan Penunjang, meliputi : - Parade kontingen - Konser musik tradisional - Pagelaran sendra tari fragment legenda batu gantung - Lomba cipta lagu Simalungun Universitas Sumatera Utara

I.9. Definisi Operasional

Definisi operasional ialah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini definisi operasional berfungsi untuk memperjelas pengertian variabel-variabel. Berikut adalah definisi operasional dalam penelitian ini : 1. Variabel Opini Remaja di Kalangan Siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Siantar dan SMA Negeri 1 Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, meliputi : 1. Opini Publik : a. Belief, yaitu kepercayaan tentang sesuatu. b. Attitude, yaitu apa yang sebenarnya dirasakan seseorang. c. Perception, yaitu persepsi yang kemudian akan menyebabkan munculnya sikap berupa : - Cognation pengertian, komponen kognasi ini berkaitan dengan penalaran seseorang untuk menilai suatu informasi, pesan, fakta, dan pengertian yang berkaitan dengan pendiriannya. Komponen ini menghasilkan penilaian atau pengertian dari seseorang berdasarkan rasio atau kemampuan penalarannya. Artinya kognatif tersebut merupakan aspek kemampuan intelektualitas seseorang yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. - Affect pengaruh, yaitu rasa suka, senang sebagai akibat setelah merasakannya atau timbul setelah melihat dan mendengarkan kemudian komponen afektif tersebut merupakan evaluasi berdasarkan perasaan seseorang yang secara emotif aspek emosional untuk menghasilkan penilaian “baik atau buruk”. Universitas Sumatera Utara - Behaviour perilaku, komponen ini lebih menampilkan tingkah laku atau perilaku seseorang. Merupakan komponen untuk menggerakkan seseorang secara aktif action element untuk melakukan “tindakan atau berperilaku atas suatu reaksi yang sedang dihadapinya”. 2. Karakteristik responden ialah nilai-nilai khusus yang dimiliki responden, yang membedakan responden tersebut dengan responden lainnya dimana dapat menjadi wakil dari unsur-unsur penelitian yang ada. Terdiri dari : a. Jenis kelamin, yaitu jenis kelamin pria atau wanita yang dijadikan sampel. b. Suku, yaitu suku responden. c. Agama, yaitu agama yang dianut oleh responden. 2. Variabel Pesta Rondang Bittang, meliputi : a. Acara Ritual, meliputi : - Mamuhun adalah upacara mohon ijin atau wujud penghormatan kepada penduduk yang mulai merintis dan mendiami desa. Pelaksanaan acara ini diramu sedemikian rupa sehingga benar-benar sakral. - Maranggir adalah upacara adat untuk membersihkan seluruh tubuh, hati, dan pikiran dengan menggunakan jeruk purut dan ramuan lainnya di pancuran atau tempat pemandian raja atau partuanon terdekat di lokasi pesta, sehingga semua pihak yang terlibat dalam Pesta Rondang Bittang sudah siap baik secara fisik maupun secara mental. Dalam acara ini Muda- mudi yang sudah berumur tetapi belum menemukan jodoh merupakan prioritas. Universitas Sumatera Utara b. Kegiatan Kesenian Tradisional, meliputi : - Hagualon adalah musik tradisional Simalungun. - Vokal grup. - Festival Seruling bambuSulim buluh dan Taur-taur Simbandar. - Festival Ilah adalah menampilkan lagu dengan gerak tanpa diiringi musik. - Tor-tor improfisasi adalah sebuah tarian yang menggambarkan kehidupan sehari-hari, diiringi gual Simalungun. - Festival Sordam adalah perlombaan memainkan alat musik tiup. - Festival Tulila adalah perlombaan memainkan alat musik tiup. - Festival busana pengantin Simalungun yakni menampilkan pasangan muda-mudi dengan pakaian Simalungun beserta aksesorisnya. - Festival permainan anak yakni menampilkan permainan anak yang diiringi dengan lagu dan gerak. - Festival Inggou Turi-turian adalah menampilkan cerita yang dinyanyikan. c. Kegiatan Olahraga Tradisional : - Marjalekkat adalah olahraga tradisional kebudayaan Simalungun dengan menggunakan bambu dengan tinggi jalekkat 230 cm, tinggi pijakan dari tanah 40-50 cm. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama “Enggrang”. - Marsaleper ganjang adalah olahraga tradisional kebudayaan Simalungun dengan menggunakan kayu, panjang saleper 120-130 cm seperti terompah panjang. - Margalah adalah olahraga tradisional kebudayaan Simalungun yang dimainkan secara berkelompok dengan sistem gugur yang terdiri dari 5 Universitas Sumatera Utara orang pemain inti ditambah dua orang pemain cadangan. Pemain yang berhasil disentuh ditangkap oleh kelompok lawan dianggap gugur. - Marultop adalah olahraga tradisional kebudayaan Simalungun dengan cara meniup biji-bijian dengan menggunakan sejenis bambu yang telah dibentuk sedemikian rupa, ditiup sejauh-jauhnya ke arah yang telah ditentukan. Pemenang dalam pertandingan adalah yang terbanyak mengumpulkan nilai. - Sappak hotang adalah olahraga tradisional kebudayaan Simalungun yang terdiri dari 3 orang pemain inti dan satu pemain cadangan. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama “sepak takraw”. d. Kegiatan Penunjang : - Parade kontingen, yaitu parade kontingen peserta yang diawali dengan barisan Partuha Maujana Simalungun Pengetua Adat se-Kabupaten Simalungun, disusul dengan barisan pemuda Simalungun, barisan etnis yang ada di Kabupaten Simalungun yang digambarkan dengan pasangan muda mudi sambil membawa siluah oleh-oleh dari hasil bumi yang ada di wilayahnya. - Konser musik tradisional - Pagelaran sendra tari fragment legenda batu gantung - Lomba cipta lagu Simalungun Universitas Sumatera Utara

I.10. Sistematika Penulisan