kemiskinan yang diusulkan untuk didanai oleh LKM melalui berbagai dana yang mampu digalang.
4.3. Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Medan Kota
Keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Medan Kota dapat dilihat dari prosedur yang dilaksanakan oleh Penanggung Jawab Operasional
Kegiatan PJOK di Kecamatan Medan Kota juga dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti proses pelaksanaan program dana bergulir PNPM Mandiri
Perkotaan.
4.3.1. Rembug Kesiapan Masyarakat RKM
Rembug Kesiapan Masyarakat RKM adalah pertemuan anggota masyarakat. Pertemuan ini secara substantif bertujuan untuk memasyarakatkan PNPM-MP dan menggalang partisipasi masyarakat.
Dalam pertemuan ini dikenalkan prinsip dan nilaikonsep, tujuan, maksud, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan PNPM-MP, serta peran masyarakat dan hal ihwal lain tentang PNPM-MP. Pertemuan ini
semaksimal mungkin dapat dihadiri oleh warga secara lengkap.
Sebagaimana disampaikan oleh Penanggung Jawab Operasional Kegiatan PJOK Kecamatan Medan Kota dalam wawancara dengan penulis pada tanggal 21
Desember 2011 di Kantor Kecamatan dapat disimpulkan bahwa kegiatan rembug ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk bisa menerapkan nilai-nilai kebersamaan
sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri melainkan dengan bantuan orang lain, dan masyarakat sudah merespon dengan baik akan persiapan rembug ini. Akan
tetapi sangat disayangkan warga kurang peduli sehingga kesediaan untuk menjadi relawan sangat minim dikarenakan sebagian masyarakat perkotaan yang bersifat
individualis, dan aktivitas keseharian yang padat.
Universitas Sumatera Utara
Materi yang disampaikan dan didiskusikan dalam pertemuan warga antara lain mencakup :
1. Tujuan, maksud dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan PNPM-MP untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut.
2. Prinsip-prinsip dan nilai yang ditegakkan PNPM-MP dalam pelaksanaan proyek. 3. Kondisi dan permasalahan umum kelurahandesa yang dapat diketahui oleh Tim
FasilitatorKader masyarakat. 4. Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Tim Fasilitator bersama masyarakat
dan kader masyarakat. 5. Fungsi dan peran Kader Masyarakat.
6. Status, fungsi dan peran BKM, KSM dan prinsip-prinsip pembentukannya. 7. Maksud adanya komponen proyek, status, tujuan, sasaran dan persyaratan yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan komponen tersebut 8. Mekanisme pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan.
9. Persyaratan yang diperlukan dibangun masyarakat untuk keseimbangan PNPM- MP.
10. Persyaratan yang diperlukan untuk menegakkan kemandirian dan keswadayaan kelembagaan masyarakat.
Tujuan pertemuan diatas dimaksud agar masyarakat memahami tentang PNPM- MP, mengetahui peran mereka dan mengetahui koridor dan patokan bertingkah laku
dan agar masyarakat memiliki tantangan bersama.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pertemuan ini dicatat oleh Tim Fasilitator untuk dikompilasi dengan pertemuan serupa di Kelurahan. Hasil kompilasi ini dapat dijadikan bahan untuk
melakukan Diskusi Kelompok Terarah DKT atau Focus Group Discussion FGD. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa kegiatan Rembug Kesiapan