Kesimpulan Tinjauan Yuridis Terhadap Hak-Hak Anak Yang Di Asuh Di Panti Asuhan Di Tinjau Dari Undang-Undang NO. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ( Studi Pada Yayasan Sosial Sai Prema Medan)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Perlindungan anak merupakan aspek yang sangat penting sehingga secara khusus mendapat perhatian dari pemerintah dengan adanya Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan adanya ketentuan ini tegas mengatur mengenai asas dan tujuan perlindungan anak, hak dan kewajiban anak, kewajiban dan tanggung jawab negara, masyarakat, serta orang tua dalam memberikan perlindungan terhadap anak, kedudukan anak, kuasa asuh, perwalian, pengasuhan dan pengangkatan anak, penyelenggaraan perlindungan anak, peranan masyarakat dalam perlindungan anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Ketentuan Pidana. Untuk memperhatikan kebutuhan anak sebagai generasi penerus bangsa maka dalam Pasal 4 sampai Pasal 18 Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 telah diatur secara jelas mengenai hak dan kewajiban anak untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. 2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata BW tidak mengatur secara tegas mengenai proses pengangkatan anak yatim piatu menjadi anak asuh. BW hanya mengatur ketentuan tentang pengakuan anak luar kawin, yaitu seperti yang diatur dalam Buku 1 Bab 12 bagian ketiga BW, tepatnya pada Pasal 280 sampai Pasal 289 yang substansinya mengatur tentang pengakuan terhadap anak-anak di luar kawin. Meskipun demikian dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak secara khusus telah diatur mengenai ketentuan-ketentuan khusus bagi pengasuhan dan pengangkatan anak guna menghindari penyalahgunaan dan penyelewengan terhadap anak yang diasuh dan diangkatnya. Ketentuan-ketentuan ini diatur pada BAB VIII Pasal 37 sampai dengan Pasal 41. 3. Implementasi hak-hak anak dalam hukum perlindungan anak pada Yayasan Sosial Sai Prema Medan telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang diamanatkan Pasal 4 sampai dengan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan kebutuhan anak yang diberikan oleh yayasan serta tingginya tingkat kepedulian masyarakat untuk membantu anak agar dapat tumbuh dan berkembang.

B. Saran

Dokumen yang terkait

HAK-HAK ANAK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK NO. 23 TAHUN 2002 UNTUK MEMPEROLEH Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 2 13

HAK-HAK ANAK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK NO. 23 TAHUN 2002 UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN DALAM Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 2 23

TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGI TINDAKAN KEKERASAN TERHADAP ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK WARIS ANAK ANGKAT NGABUJANG DI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 1

SINKRONISASI HAK-HAK ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1979 TENTANG KESEJAHTERAAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 16

Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

0 0 27

Tinjaun Yuridis Mengenai Perlindungan Hak Cipta Terhadap Potret di Internet di Tinjau Dari Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

0 0 3

IMPLEMENTASI HAK-HAK ANAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KUTOARJO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK - Unika Repository

0 0 12

PEMENUHAN HAK ANAK ATAS PEMELIHARAAN DI PANTI ASUHAN YATAAMA AL FIRDAUSI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

0 0 9

KAJIAN TERHADAP PUTUSAN HAK ASUH ANAK AKIBAT PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus di Pengadilan Agama Semarang) - Unika Repository

0 0 13