Pengasuhan Anak dalam Perspektif Hukum Adat

6. Orang tua angkat wajib memberitahukan kepada anak angkatnya mengenai asal usulnya dan orang tua kandungnya; 7. Pemberitahuan asal usul dan orang tua kandungnya, dilakukan dengan memerhatikan kesiapan anak yang bersangkutan; 8. Pemerintah dan masyarakat melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengangkatan anak;

5. Pengasuhan Anak dalam Perspektif Hukum Adat

Dalam hukum adat tidak ada ketentuan yang tegas tentang siapa saja yang boleh melakukan adopsi dan batas usianya, kepatutan batas usia seorang anak yang patut untuk diangkat dan yang tidak patut untuk diangkat, antara daerah yang satu dengan lainnya berbeda. Mengenai hakiki suatu pengangkatan anak secara adat dipandang telah terjadi, yurisprudensi Mahkamah Agung menyatakan bahwa “Menurut hukum adat di daerah Jawa Barat, seseorang dianggap sebagai anak angkat bila telah diurus, dihitan, disekolahkan, dikawinkan, oleh orang tua angkatnya.” 43 Pengasuhan anak pada masyarakat Minangkabau matrilineal, jika bapaknya meninggal dunia, maka ibunya meneruskan kekuasaannya terhadap anak-anaknya yang masih belum dewasa. Jika ibunya yang meninggal dunia, maka anak-anak dimaksud tetap berada pada kerabat ibunya serta dipelihara seterusnya oleh keluarga pihak ibunya yang bersangkutan, sedangkan hubungan antara bapak dengan keluarga ibu anak-anaknya dapat terus dipelihara oleh si bapak. 43 H. Ahmad kamil, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonesia, Jakarta : PT RajaGrafindo, 2008, hal. 38. Di Tapanuli patrilineal, jika bapaknya meninggal dunia, ibunya meneruskan memelihara anak-anaknya dalam lingkungan keluarga bapaknya. Jika janda itu ingin pulang ke lingkungan sendiri ataupun ingin kawin lagi, maka ia dapat meninggalkan lingkungan keluarga almarhum suaminya, tetapi anak- anaknya tetap tinggal dalam keluarga almarhum suami. Ketentuan-ketentuan dalam keluarga yang bersusunan unilateral, selanjutnya mengalami pengaruh-pengaruh yang lambat laun menyebabkan adanya penyimpangan-penyimpangan. Misalnya apabila hubungan keluarga antara anak, ibu, bapak berhubungan dengan satu dan lain hal menjadi jauh lebih erat dari pada dalam keadaan biasa, maka lazimnya apabila ada salah satu dari orang tuantya meninggal dunia, demi kepentingan anak-anaknya kekuasaan orang tua terhadap anak-anak tersebut dilakaukan oleh orang tua yang masih hidup dalam suasana kehidupan kekeluargaan yang sudah biasa mereka alami hingga sampai saat itu. 44 Berkenaan dengan siapa saja yang dapat diadopsi, umumnya dalam masyarakat Hukum Adat Indonesia tidak membeda-bedakan apakah anak laki-laki atau anak perempuan, kecuali di beberapa daerah terdapat kedudukan anak angkat yang berbeda-beda, yaitu : 45 a. Menurut hukum adat Minahasa, anak angkat adalah ahli waris orang tua angkatnya yang tidak mempunyai anak kandungPutusan Pengadilan Negeri Tondano No. 259 1980 Perdata tanggal 25 No- vember 1980 jis Pengadilan Tinggi Manado No. 139PT1982Perdata 44 Bushar Muhammad, Pokok-pokok hukum adat, Jakarta : PT Pradnya Paramita, 2006, hal. 11-12. 45 Rusli Pandika, Hukum Pengangkatan Anak, Jakarta : Sinar Grafika, 2012, hal.60-62. tanggal 7 September 1982 dan Mahkamah Agung No. 48KSip1983 tanggal 25 Mei 1984. b. Menurut hukum adat di Jawa Tengah seorang anak angkat tidka berhak mewaris barang tinggalan orang tua angkatnya yang bukan gono-gini Putusan Mahkamah Agung No. 384KSip1961 tanggal 4 Juli 1961. c. Anak kukut angkat mempunyai kedudukan kedudukan yang sama dengan anak kandung Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 233 1969PerdPTB tanggal 10 Januari 1970 dan Mahkamah Agung No. 621LSip1970 tanggal 8 Mei 1971. d. Anak angkat bersama janda dan anak kandung dari orang tua angkat mewaris harta gono-gini orang tua angkatnya Putusan Pengadilan Negeri Jepara No. 31984Pdtg tanggal 6 April 1984 jis Pengadilan Tinggi Semarang No. 221985Pdt tanggal 6 Mei 1985 dan Mahkamah Agung RI No. 3832KPdt1985 tanggal 16 Februari 1987. e. Anak angkat mewarisi harta bersama orang tua angkatnya yang tidak mempunyai anak kandung. Saudara dari orang tua angkat tidak berhak mewaris karena hak mewarisnya tertutup oleh hak mewaris anak angkat Putusan Pengadilan Negeri Ciamis No. 7PdtG1980PN.Cms tanggal 24 Juli 1986 jis Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung No. 334Pdt1986PT.Bdg tanggal 3 Maret 1987 dan Mahkamah Agung No. 1182KPdt1988 tanggal 22 Desember 1994. f. Kedudukan hukum anak angkat sama dengan kedudukan hukum anak kandung Putusan Pengadilan Negeri Pandeglang No. 36 1969PerdPdg tanggal 10 Agustus 1971. g. Anak angkat tidak harus tinggal di rumah orang tua angkat, asal semua kewajiban dan hak-hak orang tua angkatnya diambil alih anak angkat tersebut Putusan Pengadilan Negeri Klungkung No. 48 Pdt 1967 tanggal 28 September 1967. h. Sejak dikabulkan permohonan pengangkatan anak, maka kedudukan anak angkat adalah sebagai anak kandung dari orang tua angkatnya Putusan Pengadilan Negeri Muarateweh, Kalimantan Tengah No. 3 1973 Pdt.Mtw tanggal 27 Mei 1973.

6. Pengasuhan Anak Berdasarkan Perspektif Agama

Dokumen yang terkait

HAK-HAK ANAK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK NO. 23 TAHUN 2002 UNTUK MEMPEROLEH Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 2 13

HAK-HAK ANAK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK NO. 23 TAHUN 2002 UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN DALAM Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 2 23

TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGI TINDAKAN KEKERASAN TERHADAP ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK WARIS ANAK ANGKAT NGABUJANG DI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 1

SINKRONISASI HAK-HAK ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1979 TENTANG KESEJAHTERAAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 16

Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

0 0 27

Tinjaun Yuridis Mengenai Perlindungan Hak Cipta Terhadap Potret di Internet di Tinjau Dari Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

0 0 3

IMPLEMENTASI HAK-HAK ANAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KUTOARJO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK - Unika Repository

0 0 12

PEMENUHAN HAK ANAK ATAS PEMELIHARAAN DI PANTI ASUHAN YATAAMA AL FIRDAUSI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

0 0 9

KAJIAN TERHADAP PUTUSAN HAK ASUH ANAK AKIBAT PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus di Pengadilan Agama Semarang) - Unika Repository

0 0 13