2.2.1 Jenis-Jenis Aspal Emulsi
Aspal emulsi dapat dikelompokan menurut jenis muatan listriknya dan menurut kecepatan pengerasannya. Berdasarkan muatan listrik yang dikandungnya, aspal
emulsi dapat dibedakan menjadi Martens, 1985.
1. Aspal emulsi kationik Aspal cair yang dihasilkan dari aspal keras dengan cara mendefersikan kedalam air
dengan bantuan bahan pengemulsi. Aspal emulsi kationik mengikat cepat adalah aspal emulsi yang bermuatan positif yang aspalnya memisah cepat dengan air setelah kontak
dengan batuan. Aspal emulsi kationik mengikat sedang adalah aspal emulsi yang bermuatan positif yang aspalnya memisah dengan air sedang setelah kontak dengan
batuan. Aspal emulsi kationik mengikat lambat adalah aspal emulsi yang bermuatan positif yang aspalnya memisah dengan air lambat setelah kontak dengan batuan SNI
03-4798-1998. Aspal emulsi yang termasuk jenis aspal emulsi kationik tersebut yang cocok
digunakan untuk membuat campuran dingin adalah CSS-1,CSS-1h, CMS-2, dan CMS- 2h. Tingkatan aspal emulsi pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Tingkatan aspal emulsi berdasarkan ASTM dan AASHTO
Aspal Emulsi Anionik Aspal Emulsi Kationik
RS-1 RS-2
MS-1 MS-2
MS-2h H FMS-1
H FMS-2 H FMS-2h
H FMS-2s SS-1
SS-2 CRS-1
CRS-2 -CMS-
2 CMS-2h
- -
- -
CSS-1
CSS-1 h
Sumber:
Departemen Pekerjaan Umum, 1991
Universitas Sumatera Utara
2. Aspal emulsi Anionik Aspal emulsi yang mengandung elmugator anionik sehingga partikel – partikel aspal
bermuatan elektro negativ. Aspal emulsi anionik mempunya tiga jenis, aspal emulsi mengikat cepat, mengikat sedang dan mengikat lambat SNI 03-6832-2002.
3. Aspal emulsi monionik Aspal emulsi monionik merupakan aspal emulsi yang tidak bermuatan lsitrik karena
tidak mengalami ionisasi. Berdasarkan kecepatan pengerasannya, aspal emulsi dibedakan menjadi 3 yaitu :
Hendarsin, 2000 dalam Mutohar, 2002; Atkins, 1997:
a. Aspal emulsi RS Rapid Setting, direncanakan mempunyai tingkat reaksi yang cepat dengan agregat penyertanya dan berubahnya emulsi ke aspal. Jenis RS
akan menghasilkan lapisan film yang relatif tebal. b. Aspal emulsi MS Medium Setting, direncanakan memiliki tingkat
pencampuran medium dengan sasaran agregat kasar. Karena jenis ini tidak akan memecah jika berhubungan dengan agregat, maka campuran yang
menggunakan jenis ini akan tetap dapat dihamparkan dalam beberapa menit. c. Aspal emulsi SS Slow Setting, jenis ini direncanakan untuk hasil
pencampuran yang memiliki stabilitas tinggi. Jenis ini digunakan dengan agregat bergradasi padat dan mengandung kadar agregat halus yang tinggi.
2.2.2 Emulsi