Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1.2 Permasalahan

Adapun permasalahan pada penelitian ini adalah: 1. Apakah Tween 80, Polivinil Alkohol dan Dietanolamida dapat digunakan sebagai surfaktan dalam pembuatan aspal emulsi. 2. Apakah surfaktan Tween 80, Polivinil Alkohol dan Dietanolamida efektif dalam meningkatkan Viskositas, Energi aktivasi, Jumlah padatan dan sifat morfologi dari campuran aspal emulsi.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada: 1. Sampel yang digunakan yaitu aspal produksi asal Iran dengan type grade 6070 yang diperoleh dari distributor PT. Gudang Aspal 51 Medan-Sumatera Utara. 2. Surfaktan yang digunakan adalah Tween 80 dan Polivinil Alkohol dari Toko Kimia Rudang Jaya dan surfaktan Dietanolamida diperoleh dari Hasil Penelitian Saudara Cristy Halomoan Ginting Mahasiswa S1 Kimia USU. 3. Analisis dan karakterisasi yang dilakukan adalah Uji Viskositas, Uji Padatan, Uji Sedimentasi, Uji FT-IR dan Uji SEM.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah diatas maka, tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui Apakah Tween 80, Polivinil Alkohol dan Dietanolamida dapat digunakan sebagai surfaktan dalam pembuatan aspal emulsi. sehingga dapat mengikat agregat dengan baik. 2. Untuk mengetahui Apakah surfaktan Tween 80, Polivinil Alkohol dan Dietanolamida efektif dalam meningkatkan Viskositas, Energi aktivasi, Jumlah padatan dan sifat morfologi dari campuran aspal emulsi, sehingga dapat memberikan data modifikasi aspal emulsi yang paling baik. Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1. Sebagai informasi tambahan mengenai penggunaan surfaktan Tween 80 dan Polivinil Alkohol dan Dietanolamida Sebagai bahan aditif dalam pembuatan aspal emulsi. 2. Sebagai solusi alternatif terhadap permasalahan pembangunan jalan lalu lintas agar kualitas aspal sebagai bahan dasar jalan raya lebih baik dan lebih tahan lama.

1.6 Metodologi Penelitian