Tabel 3.3 Distribusi Sampel Karyawan PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan
No DivisiBagian Jumlah Populasi
orang Perhitungan Jumlah
sampel orang
1. Divisi Pengawasan
20 20216 x 69 = 6,3
6 2.
Divisi Perencanaan 15
15216 x 69 = 4,7 5
3. Divisi Kepatuhan dan Manajemen Resiko
16 16216 x 69 = 5,1
5 4.
Divisi Sumber Daya Manusia 13
13216 x 69 = 4,1 4
5. Divisi Teknologi Infoemasi dan Akuntansi
24 24216 x 69 = 7,6
8 6.
Divisi Umum 19
19216 x 69 = 6,0 6
7. Divisi Tresury
27 27216 x 69 = 8,6
9 8.
Divisi Kredit 25
25216 x 69 = 7,9 8
9. Divisi Penyelamatan
Kredit 43
43216 x 69 = 13,7
14 10. Divisi Usaha Syariah
14 14216 x 69 = 4,4
4
Jumlah 216 Total
69
Sumber : Sampel karyawan PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan 3.7
Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Data Primer Data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner atau pernyataan tentang variabel yang di teliti dan wawancara langsung dengan
atasan. b.
Data Sekunder Data yang diperoleh dari buku pedoman dari perusahaan sejarah perusahaan, struktur organisasi, dll, buku ilmiah dan literatur lainnya
yang diperoleh sehubungan dengan masalah penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari : a.
Daftar pertanyaan kuesioner yaitu pertanyan-pertanyaan yang tersusun
Universitas Sumatera Utara
sccara sistematis dan standar tentang variabel yang diteliti di dalam penelitian ini variabel kepemimpinan situasional yang merupakan variabel
X dan variabel kinerja karyawan yang merupakan varaibel Y yang dibagikan secara langsung olch peneliti kepada karyawan yang ditemui
sccara langsung di perusahaan.
b. Studi Dokumentasi yaitu mempelajari atau menelaah dokumen yang ada
dalam perusahaan yang berhubungan dengan judul penelitian. 3.9 Uji validitas dan Reliabilitas
a. Uji validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dikatakan valid
apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Situmorang : 2010 : 68.
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut :
a Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid b
Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak valid Uji validitas dalam penelitian ini berjumlah 30 orang karyawan PT. Bank
Sumut Kantor Pusat Medan di luar sampel. b.
Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila suatu alat pengukur di pakai 2 dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh relatif konsisten maka alat pengukur tersebut reliabel situmorang dkk :2010 :72. Uji reliabilitas ini dapat menunjukkan konsistensi dari
jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 16.00,
butiran pernyataan yang sudah valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
a Jika r
alpha
r
tabel
maka pertanyaan tersebut reliabel b
Jika r
alpha
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak reliabel
3.10 Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Metode Analisi Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah analisis yang dilakukan untuk
mcngetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau Iebih {independen tanpa membuat perbandingan. atau menghubungkan dengan
variabel lain. Penganalisisan data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya mcnginteprestasikannya, sehingga
diperoleh gambaran yang sebenamya mengenai kondisi perusahaan. 2.
Analisis Regresi Linier sederhana Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun
kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen Sugiyono, 2009 : 261. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :
Universitas Sumatera Utara
Y = a + bX
Keterangan: Y
= Kinerja karyawan a =
konstanta b
= Koefisien Regresi X
=Kepemimpinan situasional e
= Standar error Data diolah secara statistik disebut signifikan sacara statistik untuk
keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS 16.0 for Windows.
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah krisis daerah dimana Ho ditolak.
Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada 2 jenis kriteria
ketepatan yaitu: a.
Uji Signifikan Parsial Uji-t Nilai-nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi merupakan
hasil perhitungan berdasarkan sampel yang terpilih. Oleh karena itu, disamping uji-F. dilakukan juga uji-t untuk masing-masing nilai koefisien
regresi dalam persamaan regresi. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara
parsial.
Universitas Sumatera Utara
Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat bisa dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat
kesalahan α. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat
kesalahannya α maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika
probabilitas variabel bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya α maka
variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. Model pengujiannya adalah:
H : b
1
= 0, Artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap variabel terikat.
H
1
: b
1
≠ 0, Artinya variabel bebas sccara parsial berpengaruh positif terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
1
diterima jika t
hitng
t
tabel
pada α = 5
b. Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari persamaan dengan model persamaan tersebut akan
dapat dihitung R
2
atau coefficient of determination yang menunjukkan persentasi dari variabel kepemimpinan situasional yang mampu dijelaskan
oleh model. Selanjutnya, dengan membandingkan besarnya nilai R
2
untuk masing-masing variabel kepemimpinan situasional X dapat diketahui
faktor terpenting atau dominan yang menentukan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu berupa kepemimpina situasional X
adalah besar terhadap variabel terikat Y yakni kinerja karyawan. Sebaliknya jika R
2
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu berupa Kepemimpinan situasional
X
1
terhadap variabel terikat Y yakni kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN