dimaksud adalah hubungan kerja, fasilitas kerja, kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.
Menurut Hannry Simamora dalam Mangkunegara 2005:14, kinerja performance dipengaruhi pleh tiga faktor, yaitu:
a. Faktor Individu yang terdiri dari :
1 Kemampuan dan keahlian
2 Latar belakang
3 Demografi
b. Faktor psikologi yang terdiri dari :
1 Persepsi
2 Attitude
3 Personality
4 Pembelajaran
5 Motivasi
c. Faktor organisasi yang terdiri dari :
1 Sumber daya
2 Kepemimpinan
3 Penghargaan
4 Struktur
5 Job design
2.3. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Prilaku Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Karyawan
Studi Pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan
Universitas Sumatera Utara
Jalan S. Parman Nomor 77 Medan” yang dilakukan oleh Nur 2010. Terdapat
hubungan sebesar 0,830 atau sangat kuat antara perilaku kepemimpinan situasional terhadap kinerja. Dari hasil uji determinan maka pengaruh perilaku kepemimpinan
situasional terhadap kinerja karyawan sebesar 68,89, sehingga ada pengaruh antara perilaku kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan dengan hipotesis Ha
positif dapat diterima.
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Central Asia, Tbk. KCP. Pulo
Brayan Medan” yang dilakukan oleh Anbri 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh secara serempak
terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Central Asia, Tbk KCP Pulo Brayan Medan. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil uji simultan Uji-t, dimana nilai
thitung sebesar 22,985 lebih besar dari ttabel sebesar 3,31 pada tingkat signifikansi 5 . Gaya kepemimpinan merupakan variabel yang paling dominan
yakni sebesar 6,007 jika dibandingkan dengan lingkungan kerja sebesar 2,162 dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Central Asia, Tbk. KCP. Pulo Brayan Medan. Pada uji t,
variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
2.4. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti yaitu Kepemimpinan situasional sebagai variabel independen dan kinerja
kerja karyawan sebagai variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Kepemimpinan Situasional adalah Gaya kepemimpinan yang selalu berusaha menyesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi, serta bersifat
fleksibel dalam menyesuaikanberadaptasi dengan kematangan bawahan dan lingkungan kerja Thoha :2007.
kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya Mangkunagara 2009:9.
Menurut defenisi diatas, dapat diketahui bahwa kepemimpinan situasional akan mempengaruhi kinerja karyawan dalam perusahaan. berdasarkan penjelasan
diatas maka kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual Sumber : Thoha 2007 dan Mangkunegara 2009
2.4. Hipotesis