Mekanisme Terbentuknya Nitrosamine Secara Umum Mekanisme Terbentuknya Nitrosamine Dalam Rongga Mulut Saat Menyuntil

3. N’-Nitrosoanabasine NAB C 10 H 13 N 3 O 191.2 4. N’-Nitrosoanatabine NAT C 10 H 11 N 3 O 189.2

2.3 Nitrosamine

Nitrosamine merupakan senyawa kimia yang dipublikasikan pertama kali di literatur kimia 100 tahun yang lalu, dan cukup banyak menarik perhatian setelah dua orang ilmuwan Inggris, John Barnes dan Peter Magee melaporkan bahwa dimethylnitrosamine menyebabkan tumor liver pada tikus. 20 Penelitian – penelitian selanjutnya berkembang dan menemukan sebanyak 300 dari komponen nitrosamine yang diteliti merupakan karsinogenik dan mutagenik 21 terhadap berbagai jenis hewan percobaan. Senyawa nitrosamine cenderung menyerang organ, seperti: liver, ginjal, paru – paru, kulit, dan mata. 20

2.3.1. Mekanisme Terbentuknya Nitrosamine Secara Umum

Amine merupakan komponen kimia yang diturunkan dari ammonia NH 3 . Adanya substitusi satu atau semua struktur hidrogen H pada gugus ammonia dengan karbon yang mengandung grup -R, akan menyebabkan terbentuknya amine primer, sekunder, dan tersier. Penggantian satu struktur atom hidrogen dengan satu struktur karbon yang mengandung grup -R akan membentuk amine primer. Penggantian dua Universitas Sumatera Utara atau tiga struktur atom hidrogen dengan dua atau tiga struktur karbon yang mengandung grup -R akan membentuk amine sekunder dan amine tersier. 21 R R NH + NO X  N-N=O R R Amine sekunder Nitrogen oxide Nitrosamine Nitrosamine dibentuk dari amine sekunder bereaksi dengan oxide dari nitrogen. Akselerator seperti dithiocarbamates, sulphenamides, dan thiurams akan menghasilkan amine sekunder. Oxide dari nitrogen dibentuk dari proses pemanasan beberapa bahan yang mengandung nitrogen, bahkan udara oxide atmosphere. Reaksi ini dinamakan dengan nitrosasi. 21 Reaksi amine sekunder R 2- NH paling sering menghasilkan nitrosamine bila dibandingkan dengan amine primer R 1 -NH 2 . Ini disebabkan sifat amine primer yang tidak stabil dan mudah terurai. Amine tersier R3-N tidak membentuk nitrosamine. 21

2.3.1. Mekanisme Terbentuknya Nitrosamine Dalam Rongga Mulut Saat Menyuntil

Zat nitrosamine yang mudah menguap dan nitrosamine spesifik tembakau yang ditemukan dalam saliva penyirih, dapat berasal dari zat nitrosamine yang memang sudah ada dalam tembakau, atau bisa juga dihasilkan dari nitrosasi dalam tubuh. 6 Pengertian nitrosasi adalah pemasukan suatu gugus nitro ke dalam suatu molekul atau senyawa sehingga terbentuk senyawa nitrosamine. Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Mekanisme terbentuknya beberapa jenis nitrosamine dari buah pinang 6,7-8 Sekunder amine dan tersier amine yang terdapat dalam pinang dan tembakau dapat mengalami nitrosasi di dalam mulut selama mengunyah sirih disertai menyuntil. Sekunder amin dan tersier tadi akan bereaksi dengan nitrit dengan katalisatornya thiocyanat. Dalam keadaan oral hygiene yang baik biasanya tidak ditemukan nitrit. Sedangkan bila oral hygiene buruk, seperti adanya plak dental, maka adanya aktivitas enzim bakteri dapat memicu perubahan konversi dari nitrat menjadi nitrit. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya proses nitrosasi. 6 Universitas Sumatera Utara Gambar 5. Mekanisme terbentuknya beberapa jenis nitrosamine dari tembakau 7

2.4. Pengaruh Nitrosamine Terhadap Kesalahan DNA Dalam Proses Penerjemahan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kebiasaan Menyirih Dan Menyuntil Dengan Derajat Atrisi Dan Abrasi Gigi Pada Perempuan Penyirih/Penyuntil Suku Karo Di Pancur Batu

14 146 105

Proses Komunikasi Pesta Budaya Tahunan Pada Suku Karo di Desa Batu Karang Kecamatan Payung Kabupaten Karo (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Proses Komunikasi Pesta Budaya Tahunan Pada Suku Karo di Desa Batu Karang Kecamatan Payung Kabupaten Karo)

1 56 139

Evaluasi Kesesuaian Lahan di Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang untuk Tanaman Pepaya ( Carica papaya L. ) dan Pisang ( Musa acuminata COLLA )

0 62 66

Mekanisme Koping pada Perempuan Suku Karo yang Mengalami Infertilitas di Kabanjahe Kec. Kabanjahe Kab. Karo

3 43 125

Mekanisme Koping pada Perempuan Suku Karo yang Mengalami Infertilitas di Kabanjahe Kec. Kabanjahe Kab. Karo

0 0 16

Mekanisme Koping pada Perempuan Suku Karo yang Mengalami Infertilitas di Kabanjahe Kec. Kabanjahe Kab. Karo

0 0 2

Mekanisme Koping pada Perempuan Suku Karo yang Mengalami Infertilitas di Kabanjahe Kec. Kabanjahe Kab. Karo

0 0 10

Mekanisme Koping pada Perempuan Suku Karo yang Mengalami Infertilitas di Kabanjahe Kec. Kabanjahe Kab. Karo

0 1 31

Mekanisme Koping pada Perempuan Suku Karo yang Mengalami Infertilitas di Kabanjahe Kec. Kabanjahe Kab. Karo

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kebiasaan Menyirih dan Menyuntil - Hubungan Kebiasaan Menyirih Dan Menyuntil Dengan Derajat Atrisi Dan Abrasi Gigi Pada Perempuan Penyirih/Penyuntil Suku Karo Di Pancur Batu

0 0 19