Analisis Deskriptif Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Syariah dengan Reksa Dana Konvensional

4.1.2 Manajer Investasi

Manajer Investasi MI adalah perusahan yang telah mendapatkan izin dari Bapepam untuk mengelola reksa dana. Perusahaan pengelola reksa dana dapat berupa Darmadji dan Fakhruddin: 217: 1. Perusahaan Efek, di mana umumnya membentuk divisi atau PT tersendiri yang khusus menangani reksa dana. 2. Perusahaan yang secara khusus bergerak sebagai perusahaan investasi. Adapun MI yang tercatat di Bapepam berjumlah 82 perusahaan tapi tidak semuanya memiliki kelengkapan data yang dipublikasikan.

4.2 Analisis Deskriptif

Data yang digunakan berjumlah 32 reksa dana dengan time series selama 3 tahun sehingga diperoleh sampel sebanyak 96. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Sharpe Ratio, Treynor Ratio, dan Jensen Ratio atau Jensen Alpha. Deskripsi data penelitian secara statistik dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Group Statistics Jenis N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Konvensional 48 1.0943 3.23632 .46712 sharpe Syariah 48 .8631 1.99983 .28865 Konvensional 48 50.0022 331.42858 47.83759 treynor Syariah 48 79.9178 758.20248 109.43710 Konvensional 48 .8832 3.81814 .55110 alpha Syariah 48 .7485 3.88676 .56100 Sumber: hasil pengolahan SPSS oleh peneliti Universitas Sumatera Utara Berikut ini merupakan penjelasan dari data deskriptif yang telah diolah: 1. Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa reksa dana syariah memiliki rata- rata mean rasio Sharpe sebesar 0.8631, lebih kecil jika dibandingkan dengan mean rasio Sharpe reksa dana konvensional yang sebesar 1.0943. Ini berarti pada tahun 2008-2010 kinerja reksa dana konvensional lebih baik dibandingkan reksa dana syariah jika diukur dengan rasio Sharpe. Namun demikian, standard deviasi dari reksa dana konvensional juga lebih tinggi, ini menandakan tingkat risiko yang lebih tinggi juga dibandingkan reksa dana syariah. 2. Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa reksa dana syariah memiliki mean rasio Treynor sebesar 79.9178, lebih besar jika dibandingkan dengan mean rasioTreynor reksa dana konvensional yang sebesar 50.022. ini menandakan pada tahun 2008-2010 kinerja reksa dana syariah lebih baik jika dibandingkan dengan reksa dana konvensional jika diukur dengan rasio Treynor. 3. Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa reksa dana syariah memiliki mean rasio Alpha sebesar 0.7485, lebih kecil jika dibandingkan dengan rasio Alpha reksa dana konvensional sebesar 0.8832. Hal ini menandakan kinerja reksa dana konvensional pada tahun 2008-2010 lebih baik dibandingkan dengan kinerja reksa dana syariah apabila diukur dengan rasio Jensen Alpha. Universitas Sumatera Utara

4.3 Uji Homogenitas