4.3 Uji Homogenitas
Tujuan dari uji homogenitas ini adalah untuk melihat apakah dalam dua grup atau populasi terdapat kesamaan varians. Uji ini diperlukan untuk menetukan
alat statistic yang dilakukan dengan asumsi populasi sama atau berbeda pada uji hipotesis. Proses uji homogenitas data dilakukan dengan menggunakan uji
Lavene’s Test. Data dikatakan homogen jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Jika –F
tabel
F
hitung
+F
tabel
, pada α = 5 dan nilai probabilitas level
of significant sebesar 0,05 maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang berbeda, dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi
varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. 2.
Jika –F
tabel
F
hitung
+F
tabel
, pada α = 5 dan nilai probabilitas level
of significant sebesar 0,05 maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis juga akan digunakan asumsi
varians populasi yang sama equal variance assumed. Hasil dari uji Lavene’s Test dapat diliat pada tabel 4.2 berikut
Tabel 4.2 Hasil Uji Lavene’s Test
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1
df2 Sig.
sharpe 1.223
1 94
.272 treynor
.890 1
94 .348
alpha .001
1 94
.980
Sumber: hasil pengolahan SPSS oleh peneliti
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.2 hasil pengujian homogenitas setiap variabel antara dua populasi yaitu reksa dana syariah dan reksa dana konvensional maka didapat
hasil sebagai berikut: 1.
Variabel Sharpe memiliki nilai F
hitung
sebesar 1.223 dan nilai signifikasinya adalah sebesar 0.272. F
tabel
pada penelitian ini adalah sebesar 3.090. Karena nilai F
hitung
F
tabel
1.223 3.090 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari
α 0.272 0.05, maka variabel Sharpe untuk kedua populasi dikatakan memiliki varians yang sama dan untuk
uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang sama equal variance assumed.
2. Variabel Treynor memiliki nilai F
hitung
sebesar 0.890 dan nilai signifikansinya adalah 0.348. Karena nilai F
hitung
F
tabel
0.890 3.090 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari
α 0.348 0.05, maka variabel Treynor untuk kedua populasi dikatakan memiliki
varians yang sama dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang sama equal variance assumed.
3. Variabel Jensen Alpha memiliki nilai F
hitung
0.001 dan nilai signifikansinya adalah 0.980. Karena F
hitung
F
tabel
0.001 3.090 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari
α 0.980 0.05 maka variabel Jensen Alpha untuk kedua populasi dikatakan memiliki varians yang
sama danuntuk uji hipotesis akan digunakan asumsi variabel populasi yang sama equal variance assumed.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Uji Hipotesis