produk reksa dana berbasis syariah lebih baik daripada kinerja reksa dana berbasis konvensional.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka berfikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan Sugiyono, 2008: 89. Kinerja reksa dana dapat diukur dengan beberapa metode yaitu Metode Sharpe, Metode Treynor, dan Metode Jansen
Pratomo dan Nugroho: 2001. Pengukuran kinerja reksa dana hanya didasarkan atas perubahan NABunit
dan ada tidaknya pembagian keuntungan. Dari dua data inilah, kinerja reksa dana diukur. Perubahan aset NAB bukan merupakan indicator kinerja, karena danya
faktor masuk keluarnya dana oleh investor. Publikasi reksa dana selalu membandingkan kinerja dan sangat jarang dtemukan perbandingan atau
pemeringkatan yang membandingkan total aset yang dikelola, jumlah investor atau pertumbuhan keduanya. Menurut Ridho 2008: 101 yang membandingkan
kinerja reksa dana syariah dan konvensional menemukan bahwa sebenarnya secara bisnis kinerja reksa dana syariah tidak kalah menguntungkan dengan reksa
dana konvensional. Selain itu, secara religius lebih dapat dipertanggungjawabkan, karena melaksanakan serangkaian proses yang sesuai dengan prinsip-prinsip.
Gambar berikut menunjukkan model kerangka konseptual yang menggambarkan komparasi kedua jenis reksa dana.
Kinerja reksadana berbasis syariah
Kinerja reksadana berbasis
konvensional
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1: Kerangka Konseptual Sumber: Pratomo dan Nugroho 2001, Ridho 2008, diolah
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
kalimat pernyataan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh dari pengumpulan data. Jadi
hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono, 2008: 93.
Hipotesis penelitian ini berdasarkan uraian di atas adalah terdapat perbedaan kinerja reksa dana berbasis syariah dengan reksa dana berbasis
konvensional yang diukur berdasarkan Sharpe ratio, Treynor ratio, dan Jensen ratio.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE
PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Ginting dan Situmorang 2008: 57 menjelaskan bahwa jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya terbagi tiga jenis yakni penelitian deskriptif,
komparatif, dan asosiatif. Penelitian ini sendiri merupakan penelitian yang menjelaskan perbandingan kinerja reksa dana syariah dan reksa dana
konvensional. Maka jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yang membandingkan kedua jenis reksa dana tersebut.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian