Tujuan Prinsip Dasar Instrumen Perlakuan

61 Santy Purnama Sari, 2015 EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN KURIOSITAS BERBASIS KECERDASAN LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang tepat sehingga memberikan kesan tersendiri pada cerpen yang diciptakannya.

b. Tujuan

Tujuan umum dari penggunaan strategi kuriositas berbasis kecerdasan linguistik ini adalah untuk membentuk suatu sistem agar siswa menjadi lebih aktif untuk mencari, menemukan sendiri fakta, prinsip, dan konsep yang mereka butuhkan dengan memanfaatkan perasaan, pikiran-pikiran, atau keadaan biologis atau pisikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Adapun tujuan khusus dari penggunaan strategi kuriositas berbasis kecerdasan linguistik ini adalah penerapannya dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas IX. Penggunaan strategi kuriositas berbasis kecerdasan linguistik ini agar siswa mampu: 1 mendata peristiwa yang mengesankan yang dialami tokoh utama cerpen. 2 menentukan konflik yang terjadi pada pelaku utama dalam cerpen. 3 menentukan alur cerpen. 4 menentukan latar yang terjadi pada tokoh, sudut pandang, dan amanat yang akan disampaikan dalam cerita. 5 menggunakan diksi, gaya bahasa, dan mendeskripsikan suatu dalam cerita secara fungsional dan artistik. 6 menyimpulkan unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah cerpen. 7 Mengembangkan sebuah kerangka cerita menjadi sebuah cerpen yang bertolak dari pengalaman yang dialami secara fungsional dan artistik.

c. Prinsip Dasar

Prinsip dasar dari strategi kuriositas adalah bahwa setiap individu memiliki sifat dasar berupa rasa ingin tahu. Mula-mula rasa ingin tahuanya bersifat sederhana, kemudian berkembang menjadi lebih kompleks, dari umum ke khusus, dan keadaan ini tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan. Danim 2011:16 mengatakan bahawa 62 Santy Purnama Sari, 2015 EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN KURIOSITAS BERBASIS KECERDASAN LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “... setiap anak memiliki kebiasaan tertentu. Ada kebiasaan buruk dan ada kebiasaan baik. Kebiasaan buruk disini yang dapat diubah dalam pembelajaran, diantaranya adalah rasa ingin tahu curiosity. Seorang peserta didik yang memiliki kebiasaan ini tidak pernah merasa puas akan apa yang telah diketahuinya sekarang, selalu mengembangkan rasa ingin tahu. Sebagian rasa ingin tahunya itu dipenuhinya dengan cara sendiri, sebagian lagi ingin diperolehnya dengan cara bertanya kepada pendidik atau orang dewasa”. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan Danim bahwa seorang siswa bisa merubah pola pikirnya terhadap pembelajaran hanya dengan rasa ingin tahunya. Curiosity keingin tahuan yang dimiliki oleh seorang siswa dapat menjadikan siswa tersebut berkembang dan melampaui batas ketentuan, ia akan merasa belum puas terhadap apa yang di dapatkannya maka ia akan mencari dan terus mencari sebelum ia menemukan kepuasan dari setiap apa yang ingin ia cari. Ketika siswa tidak mendapatkan apa yang ingin ia cari maka ia akan bertanya untuk mendapatkan kepuasan dari apa yang ingin ia temukan pada pendidik atau orang dewasa. Berdasarkan pernyataan tersebut jelas ada peran serta pendidik terhadap tumbuh kembang rasa keingintahuan siswa terhadap materi yang diajarkan. Rasa keingintahuan siswa tidak serta merta dibiarkan begitu saja dalam penulisan cerpen yang menjadi fokus utama penelitian. Kecerdasan linguistik siswa ikut berperan aktif dalam mencari hal-hal yang ingin diketahuinya. Gardner Prasetyo dan Andriyani, 2009, hlm.2 bahwa kecerdasan linguistik adalah kapasitas menggunakan bahasa untuk menyampaikan pikiran, dan memahami perkataan orang lain, baik secara lisan maupun tulis. Berdasarkan yang dikemukakan oleh Gardner pada pemahaman tersebut ada yang menjembatani antara kuriositas dengan kecerdasan linguistik pada strategi kuriositas siswa dituntut untuk menemukan sendiri hal-hal yang berkaitan dengan materi. Sedangkan kecerdasan linguistik menuntut siswa untuk mengungkapkan hal-hal yang dipikirkan dan dirasakannya dalam bentuk bahasa baik secara lisan ataupun tulisan. Jika hal-hal yang ditemukan siswa berdasarkan rasa keintahuannya tidak dituangkan dalam bentuk bahasa maka siswa tidak 63 Santy Purnama Sari, 2015 EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN KURIOSITAS BERBASIS KECERDASAN LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memiliki rekam jejak untuk menyimpan apa yang sudah diketahuinya selama proses mencari tahu.

d. Sintaks

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PARTISIPATIF DENGAN MEDIA BLOG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN: penelitian eksperimen kuasi pada siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 56

KEEFEKTIFAN METODE PROYEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

0 2 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS POSTER : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangalengan Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 40

PEMANFAATAN MEDIA ILUSTRASI LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

1 2 56

KEEFEKTIFAN MODEL BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) BERBASIS MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN : Eksperimen Kuasi Siswa SMP Laboraturium Percontohan UPI Bandung Kelas VII Tahun Ajaran 2014/2015.

0 4 52

Penerapan Teknik Clustering Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen : penelitian eksperimen kuasi pada siswa kelas XI SMAN 24 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 50

MEDIA PUZZLE PADA PEMBELAJARAN MENULIS SISINDIRAN : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 5 Bandung Taun Ajaran 2013/2014.

0 22 35

EFEKTIVITAS MODEL SINEKTIK DENGAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK :Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

2 5 46

PENERAPAN METODE EXAMPLES NONEXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK: Studi Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 35

EFEKTIVITAS MODEL ARIAS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN: penelitian eksperimen kuasi terhadap siswa kelas VIII semester genap SMP negeri 15 bandung tahun ajaran 2014-2015 - repository UPI S IND 1102904 Title

0 0 4