152
Santy Purnama Sari, 2015 EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN KURIOSITAS BERBASIS KECERDASAN LINGUISTIK
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Foto 5.3 Aktivitas Siswa Saat Bermain Merangkai Kalimat
Setelah selesai siswa yang tidak mendapat giliran kedepan kelas diminta untuk menanggapi cerita berantai yang diciptakan oleh perwakilan beberapa siswa
memeroleh, mengkategorisasi, presentasi. Banyak dari beberapa siswa yang berkomentar bahasa yang digunakan
kurang menarik, namun lebih baik dari cerita yang dibuat bersama teman-teman satu kelas. Lalu, siswa yang lainnya berkomentar mengenai unsur intrinsik dari
cerpen tersebut . review Dari kegiatan tersebut guru bertanya kendala dan kesulitan saat membuat
cerpen, guru bertanya hal yang didapatkan siswa, dan perasaan siswa mengenai hambatan yang selama ini di rasakan.
d. Pertemuan 4 Kamis, 14 Mei 2015
pada kegiatan terakhir ini awal pembelajaran dilakukan dengan memberi salam, saat berlibur, pengalaman di tinggal aya, berdoa, menyapa siswa,
melekukan persensi. Lalu, guru bertanya pengalaman siswa yang tidak pernah dilupakan, banyak sekali yang menyebutkan pengalaman siswa dimulai dari
pengalaman yang gembira, memalukan, sedih, menakutkan dan lain- lain.observasi.
153
Santy Purnama Sari, 2015 EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN KURIOSITAS BERBASIS KECERDASAN LINGUISTIK
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Guru meminta siswa untuk menentukan salah satu pengalaman yang tidak pernah bisa mereka lupakan, setelah itu siswa diminta untuk mendata peristiwa
menarik yang pernah dialaminya untuk dijadikan topik atau tema cerita, siswa menentukan tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerpen yang akan disusun, siswa
menentukan konflik yang terjadi pada tokoh, siswa menentukan alur cerita dimulai dari perkenalan, permasalahan, dan penyelesaian, siswa menentukan
sudut pandang dan amanat dari cerpen tersebut.investigasi dan memeroleh Lalu, siswa menuangkannya dalam bentuk kerangka yang akan dikembangkan
menjadi sebuah cerpen.Kategorisasi Kemudian siswa diminta untuk mempresntasikan ke depan kelas presentasi
dan siswa mengomentari memberi masukan pada setiap teman yang maju ke depan kelas review.
Setelah siswa membuat kerangka tersebut diharapkan akan memermudah siswa untuk bisa mengembangkan cerpen tersebut menjadi sebuah cepen yang
lebih baik. Pada langkah-langkah yang dilakukan pada Strategi Kuriositas Berbasis
Kecerdasan Linguistik memerkuat teori yang kemukakan oleh Tarigan pada penjelasan terdahulu, bahwa pada dasarnya menulis memerlukan tahapan-tahapan
pengalaman yang harus dilalui siswa, sehingga dengan pengalaman tersebut siswa memiliki gambaran yang cukup untuk menulis.
b. Aspek Guru