Artinya: dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan dengan kitab itu pula
Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus.”Q.S. Al-Maidah [5] 16.
40
Pribadi Rasulullah SAW. Adalah contoh yang paling tepat untuk dijadikan teladan dalam membentuk pribadi yang akhlakul karimah.
Firman Allah :
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah
dan kedatangan hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Q.S. Al- Ahzab [33] : 21.
41
3. Tujuan Aqidah Akhlak
a. Tujuan Aqidah Islam
Tujuan aqidah Islam adalah : 1.
Memupuk dan mengembangkan potensi-potensi ketuhanan yang ada sejak lahir.
40
Ibid, hlm. 88.
41
Ibid, hlm. 336.
Hal ini karena manusia sejak di alam roh sudah mempunyai fitrah ketuhanan, sebagaimana firman Allah :
Artinya : “Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak- anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka seraya berfirman‟ „Bukankah Aku ini Tuhanmu?‟ Mereka menjawab, „Betul Engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi‟, Kami Lakukan yang
demikian itu agar pada hari Kiamat, kamu tidak mengatakan, „Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan
Tuhan. Q.S. Al- A‟raf [7] : 172
42
2. Menjaga manusia dari kemusyrikan
Kemungkinan manusia untuk terperosok ke dalam kemusyrikan terbuka lebar, baik secara terang-terangan syirik jali, yakni berupa perbuatan atau
ucapan maupun kemusyrikan yang bersifat sembunyi-sembunyi syirik khafy yang berada di dalam hati. Untuk mencegah manusia dari kemusyirikan
42
Ibid., hlm. 173
tersebut, diperlukan tuntutan yang jelas tentang kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Menghindari dari pengaruh akal yang menyesatkan
Walaupun manusia diberi oleh Allah kelebihan berupa akal pikiran, manusia sering tersesat oleh akal pikirannya, sehingga akal pikiran manusia
perlu dibimbing oleh aqidah Islam.
b. Tujuan Akhlak
Pada dasarnya, tujuan pokok akhlak adalah agar setiap muslim berbudi pekerti, bertingkah laku, berperangai atau beradat istiadat yang baik sesuai
dengan ajaran Islam. Di samping itu, setiap muslim yang berakhlak yang baik dapat memperoleh hal-hal berikut.
1. Ridha Allah SWT.
Orang yang berakhlak sesuai dengan ajaran Islam, senantiasa melaksanakan segala perbuatannya dengan hati ikhlas, semata-mata karena mengharapkan
ridha Allah. 2.
Kepribadian muslim
Segala perilaku muslim, baik ucapan, perbuatan, pikiran maupun kata hatinya mencerminkan sikap ajaran Islam. Allah berfirman :
Artinya : “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata,
„Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?.” Q.S. Fushshilat [41] : 33.
43
3. Perbuatan yang mulia dan terhindar dari perbuatan tercela
Dengan bimbingan hati yang diridhai Allah dengan keikhlasan, akan terwujud perbuatan-perbuatan yang terpuji, yang seimbang antara kepentingan
dunia dan akhirat serta terhindar dari perbuatan tercela.
4. Pembagian Akhlak