c. Tahap pengamatan
Pada siklus I, dilaksanakan pada hari senin , 7 maret 2016. Selama kegiatan berlangsung penelitian melakukan pengambila data berupa
hasil pengamatan proses hasil belajar mengajar. Adapun hasil observasi dan hasil belajar selama proses belajar berlangsung adalah sebagai
berikut: 1
Hasil observasi belajar Dari hasil observasi ini terlihat peserta didik sudah melakukan
kegiatan belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri, namun ketika proses pelaksanaanya, terutama saat peserta
didik membuat kelompok terjadil kebingungan, sehingga kegaduhanpun terjadi. Selain itupun peserta didik belum
mempunya motivasi yang tinggi. 2
Hasil belajar peserta didik
Tabel 1. 2 Laporan hasil belajar siklus I
Penilaian siklus I Jumlah peserta didik
Tuntas Belum tuntas
Post test 22
5
1. Ketuntasan belajar siswa
P = x 100
P = x 100
P =81,48.
Berdasarkan dari hasil uji coba pada siklus I, terdapat peserta didik yang mencapai ketuntasan terdapat 22 peserta didik dengan persentase 81,48,
sedangkan peserta didik yang hasil belajarnya belum tuntas mencapai 5 peserta didik dengan persentase 18,51, dengan nilai rata-rata yang diperoleh 71,48
dengan demikian model pembelajaran inkuiri pada siklus I hasil belajar siswa terdapat peningkatan dari hasil sebelum dilakukannya penerapan model
pembelajaran inkuiri yaitu peserta didik yang mencapai ketuntasan pada hasil ulangan harian terdapat 17 peserta didik dengan persentase 62,96, dan
tidakmencapai ketuntasan pada hasil ulangan harian terdapat 10 peserta didik dengan persentase 37,03, dengan nilai rata-rata yang diperoleh 68,33. Namun
dilihat dari nilai siklus I setelah mengikuti pembelajaran model pembelajaran inkuiri masih banyak siswa yang hasil belajarnya masih banyak di baawah
KKM yang telah ditetepkan oleh pihak sekolah MIS Masyariqul Anwar MMA IV Sukabumi Bandar Lampung yaitu 70 pada indikator jumlah dan
tugas menjelaskan pengertian iman kepada hari akhirkiamat, memahami tentang iman kepada haria akhirkiamat, membiasakan iman kepada hari
akhirkiamat dalam kehidupan sehari-hari, memahami hikmah iman kepada hari akhirkiamat, ini berarti masih banyak siswa yang belum menguasai
meteri dengan penerapan model pembelajaran inkuiri. d.
Refleksi Dilihat dari nilai siklus I setelah mengikuti pembelajaran menggunakan
model pembelajaran inkuiri masih cukup banyak siswa yang hasil
belajarnya di bawah KKM yang telah ditetepkan oleh pihak sekolah MIS Masyariqul Anwar MMA IV Sukabumi Bandar Lampung, ini
dibuktikan dengan peserta didik yang tuntas mencapai 22 peserta didik dengan persentase 81,48dan yang belum tuntas 5 peserta didik
dengan persentase 18,51, selain dari hasil belajar, hasil dari observasi peserta didik yaitu motivasi peserta didik belum memunculkan motivasi
yang tinggi, ini terlihat dari hasil observasi di atas. Dari hasil observasi proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada
siklus I, peserta didik mampu melaksanakannya, namun didalam pelaksanakannya peserta didik belum maksimal. Semua ini terjadi
ketika peserta didik membentuk kelompok. Dalam membentuknya peserta didik masih kebingungan sehinggga terjadilah kegaduhan
didalam kelas. Prsentasi materi yang dilakukan oleh peserta didikpun kurang maksimal, ini terjadi dari penguasaan materi tiap masing-masing
kelompok saat prsentasi banyak materi yang kurang. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, pada siklus II dilakukan
perbaikan dengan rencana tindakan sebagai berikut: 1
Mempertahankan kinerja guru yang sudah baik pada siklus I untuk tetap dilakukan pada siklus II
2 Memperpendek waktu dan materi yang akan dibahas
3 Memperjelas langkah-langkah model pembelajaran inkuiri, agar
tidak lagi terjadi kebingungan dan salah persepsi
4 Meningkatkan pembimbingan dan pengawasan pada saat peserta
didik membentuk tim ahli 5
Memotivasi peserta didik agar dapat berkerjasama dengan baik pada kelompoknya masing-masing
6 Meminimalisir kekurangan yang terjadi disiklus I
Adapun kekurangan yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung disiklus I antara lain:
1 Pelaksanaan model pembelajaran inkuiri belum maksimal
sehingga terjadinya kesalahan persepsi 2
Peserta didik masih sedikit bingung dalam pembentukan kelompok sehingga terjadi kegaduhan
3 Waktu yang tersedia kurang mencukupi.
2. Siklus II