Teknik Pengolahan Data Analisis Data

4. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

a. Teknik Pengolahan Data

Kadir juga mengemukakan bahwa: “Mengolah data berarti memberi skor, mengelompokkan, membuat data ringkasan berdasarkan data mentah hasil pengumpulan data ” 27 . Pengolahan data yang penulis lakukan adalah dengan mengumpulkan data-data yang relevan dengan penelitian, mengklasifikasikan data tersebut ke dalam sub-sub sesuai permasalahan yang diteliti.

b. Analisis Data

Sebelum pada analisis data, terlebih dahulu penulis memproses data- data yang telah dikumpulkan, baru kemudian penulis menganalisis dan menginterpretasikannya. Menurut Masri Singaribun dan Sofyan Effendi, didalam buku karangan Talazidudhu Ndraha mengatakan analisa data adalah: “Proses menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan ” 28 . Dalam analisis data ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif dimana metode ini mencatat dan menerangkan data tentang objek yang dipelajari berdasarkan konsep-konsep yang jelas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pola berpikir induktif, dimana menurut Sutrisno Hadi 27 Kadir, Op.Cit., h. 23. 28 Talazidudhu Ndraha, Research Teori Metodologi Administrasi Jilid I, Jakarta: Bina Aksara, 1985, h. 106. berpendapat bahwa: “Pola penalaran yang berawal dari pengetahuan yang bersifat khusus kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum ” 29 . Didalam menganalisis data digunakan analisis isi content analysis. Analisis isi atau content analysis ini adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi. Analisis isi merupakan analisis ilmiah tentang isi yang memiliki suatu pesan komunikasi. Menurut Smith dalam buku karangan Nanang Murtono berpendapat bahwa: “Analisis isi merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mendapat informasi yang dibutuhkan dari materi secara sistematis dan objektif dengan mengidentifikasi karakter tertentu dari suatu materi” 30 . Analisis ini dimaksud untuk menganalisis khususnya tentang konsep hukuman dalam pendidikan Islam, yaitu: pengertian hukuman, teori hukuman, pentingnya hukuman, tujuan hukuman, bentuk hukuman, metode yang baik didalam hukuman, pengertian pendidikan Islam, dasar dan tujuan pendidikan Islam. Berdasarkan isi yang terkandung dalam gagasan-gagasan tersebut kemudian dilakukan dengan pengelompokkan dengan tahap identifikasi, klarifikasi sistematis logis dan interpretasi. Semua itu diupayakan dalam rangka ditemukan konsep hukuman dalam pendidikan Islam. 29 Sutrisno Hadi, Metodologi Research I Yogyakarta: Andi Offset, 1983, h. 2. 30 Nanang Martono, Op. Cit., h. 86.

5. Sistematika Penulisan