Sistematika Penulisan Metodologi Penelitian

5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memahami penulisan dan penyusunan skripsi ini, maka penulis membagi skripsi ini kedalam lima bab yaitu: Bab pertama adalah bab pendahuluan, yang terdiri dari: penegasan istilah, latar belakang masalah, identifikasi masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan yang terakhir sistematika penelitian. Bab kedua adalah landasan teori, yang terdiri dari: konsep pendidikan Islam hakikat pendidikan, pengertian pendidikan Islam, dasar pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam, konsep hukuman dalam pendidikan Islam pengertian hukuman, teori hukuman, pentingnya hukuman pendidikan Islam, tujuan hukuman pendidikan Islam, bentuk hukuman pendidikan Islam, faktor yang mempengaruhi hukuman pendidikan Islam, cara menghukum dengan baik, dan konsep hukuman dalam pendidikan Islam perspektif Abdullah Nashih Ulwan. Bab ketiga adalah biografi singkat Abdullah Nashih Ulwan yang terdiri dari: riwayat pendidikan Abdullah Nashih Ulwan, kiprah dalam dunia pendidikan dan masyarakat, akhlak dan kepribadian Abdullah Nashih Ulwan, karya-karya Abdullah Nashih Ulwan, wafatnya Abdullah Nashih Ulwan. Bab keempat yaitu analisa konsep hukuman dalam pendidikan Islam perspektif Abdullah Nashih Ulwan, yang terdiri dari: pemikiran Abdullah Nashih Ulwan tentang pendidikan, pemikiran Abdullah Nashih Ulwan tentang hukuman dalam pendidikan Islam, dampak hukuman terhadap perkembangan jiwa anak, relevansi hukuman dalam pendidikan Islam sebagai media alat pendidikan anak. Bab kelima adalah penutup yang terdiri dari: kesimpulan, saran dan kata penutup.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep Pendidikan Islam

1. Hakikat Pendidikan

Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Bagaimanapun sederhana komunitas manusia pasti memerlukan pendidikan. Maka dalam pengertian umum, kehidupan dan komunitas tersebut akan ditentukan oleh aktivitas pendidikan didalamnya. Sebab pendidikan secara alami sudah menjadi kebutuhan hidup manusia. Ahmad Fuad Al-Ahwaniy, dalam buku karangan Abudin Nata yang mengemukakan bahwa: “Pendidikan adalah pranata yang bersifat sosial yang tumbuh dari pandangan hidup tiap masyarakat ” 1 . Dengan pendidikan manusia akan mencapai apa yang diinginkan dan dapat mengubah dari pandangan yang kurang baik beralih kepandangan yang lebih baik lagi. Pemikiran manusia akan tumbuh apabila ada timbal balik dari apa yang manusia lakukan. Pandangan hidup yang baik adalah sebuah pandangan yang dapat diterima oleh masyarakat sehingga apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. 1 Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Kencana, 2010, h. 29.