tersebut. Didalam buku karangan Ramayulis, dia mengatakan bahwa: “Dasar pendidikan Islam dibagi kedalam tiga kategori, yaitu dasar pokok Al-Qur
‟an dan Hadits, dasar tambahan perkataan, perbuatan dan sikap sahabat; ijtihad;
mashlahah mursalah; dan urf, dan dasar operasional historis, ekonomi, sosial ”
6
.
a. Dasar pokok
1 Al-Qur‟an: kalam Allah yang diturunkan melalui malaikat jibril
kepada Nabi Muhammad saw putra Abdullah dengan bahasa Arab sebagai petunjuk dan pedoman manusia dan yang membacanya
bernilai ibadah. Nabi Muhammad saw sebagai pendidik pertama, pada awal masa pertumbuhan Islam telah menjadikan Al-Qur
‟an sebagai dasar pendidikan Islam disamping sunnah beliau sendiri.
2 Hadits: segala sesuatu yang diidentikkan kepada Nabi Muhammad saw
berupa perkataan, perbuatan termasuk sifat, keadaan maupun cita-cita beliau yang belum kesampaian. Hadits sebagai sumber utama
pendidikan Islam dapat dipahami karena: a Nabi Muhammad sebagai yang memproduksi Hadits menyatakan bahwa dirinya sebagai guru, b
Nabi Muhammad tidak hanya memiliki kompetensi profesional seperti psikologi, sosial, ekonomi, politik, hukum dan budaya, melainkan juga
6
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Kalam Mulia, 2002, h. 188.
memilki kompetensi kepribadian berupa sifat terpuji, kompetensi pedagogik.
b. Dasar Tambahan
1 Perkataan, perbuatan dan sikap sahabat: sahabat Nabi memiliki sifat
yang terpuji seperti jujur, adil, cakap, berjiwa demokrasi yang dapat dijadikan panutan bagi manusia. Selain itu, usaha-usaha para sahabat
dalam pendidikan Islam sangat menentukan perkembangan pendidikan Islam, misal Ali bin Abi Thalib sebagai perumus konsep-konsep
pendidikan. 2
Ijtihad: dengan adanya ijtihad maka seseorang tidak akan terjebak dengan ide pemikiran para orientalis dan sekularis. Allah sangat
menghargai para mujtahid dalam berijtihad. 3
Mashlahah Mursalah: menetapkan peraturan atau ketetapan undang- undang yang tidak disebutkan dalam Al-
Qur‟an dan sunnah atas pertimbangan kebaikan dan menghindarkan kerusakan. Masyarakat
yang berada disekitar lembaga pendidikan Islam berpengaruh terhadap berlangsungnya pendidikan, maka dalam setiap pengambilan
keputusan hendaklah mempertimbangkan kemashlahatan masyarakat supaya jangan terjadi hal-hal yang dapat menghambat berlangsungnya
proses pendidikan.
4 Urf: yaitu nilai-nilai dan adat istiadat masyarakat yang tidak
bertentangan dengan dasar pokok dan tidak bertentangan dengan akal sehat, tidak mengakibatkan kedurhakaan, kerusakan dan kemudaratan.
c. Dasar operasional